Skrinews - Blora,
Sebanyak 60 polisi bertubuh tambun dari jajaran Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah, mengikuti program penurunan berat badan mulai awal Januari. Selain meningkatkan penampilan dimata masyarakat, kinerja Polisi bertubuh gendut dinilai kurang lincah. Jumat (26/01/18)
Sebagai seorang pimpinan Kapolres Blora AKBP Saptono S.I.K, M.H, tak hanya sekedar memerintahkan anggotanya yang berbadan gendut untuk lari siang. Tapi dirinya juga turut lari siang bersama sebagai bentuk motivasi agar mereka tambah semangat berolahraga.
Kapolres hari Rabu (24/01/2018) kemarin usai ikut lari siang menjelaskan, dari 240 polisi yang bertugas di Polres Blora, diketahui ada 60 polisi yang dinilai kelebihan berat badan.
"Penilaian dilakukan tim kesehatan dan tim jasmani dari Polres Blora baik Polisi Pria maupun Wanita (Polwan). Program penurunan berat badan bagi polisi gendut sesuai instruksi dari Kapolri dan Kapolda beberapa bulan lalu," ujarnya.
Program ini diawasi langsung oleh Kapolres Blora AKBP Saptono. Dari 60 polisi gendut di Polres Blora, mereka berpangkat mulai dari bintara sampai perwira. Pangkat terendah adalah Brigadir Polisi Dua (Bripda), tetapi ada juga yang berpangkat Komisaris Polisi.
"Berat badan mereka dianggap tidak proporsional dengan tinggi badannya, atau dianggap kelebihan berat badan dan apabila berpakaian dinas dilihat kurang manis, juga kerjanya kurang lincah," kata Junani
Para polisi gendut ini memiliki berat badan dari 80 kg sampai 110 kg. Mereka wajib mengikuti program penurunan berat badan sampai berat badan mereka dianggap ideal. Tidak ada batas waktu sampai kapan mereka wajib mengikuti program ini. Tapi, sampai berat badan mereka dianggap ideal oleh tim dokter Kepolisian.
Mereka diwajibkan mengikuti lari siang setiap hari Rabu selain jadwal olahraga umum disetiap hari Jumat, sampai berat badan mereka ideal. Selain mengikuti instruksi Kapolri dan Kapolda, program ini bertujuan agar para polisi gendut memiliki badan yang lebih ideal supaya dalam operasi kerja mereka di lapangan lebih sigap dan lincah serta untuk menjaga kesehatan badan. Hal itu diyakini meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Kalo postur tubuh Polisi Ideal kan bagus dilihatnya. Karena menjaga penampilan itu factor utama penunjang pelayanan kepada masyarakat.” Pungkas Kapolres Blora.
Editor: Awd
Sumber: PPWI
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...