Sunba Timur,SKRINEWS
(Liputan Yakob Konda)
Tanggal 7 november 2019 ada acara yang sengaja di siapkan oleh panitia dengan mengadakan sejenis lomba di beri judul "Sumba heritage fashion karnival" yang di buka secara resmi oleh bupati Sumba Timur bapak Gidion Mbiliyora,budaya nenek moyang yang dengan turun - temurun di pertahankan,di lestarikan dan akan terus dikenalkan didunia luar bahwa pulau sumba adalah salah satu pulau yang sangat indah dan eksotis banyak sekali destinasi - destinasi wisata yang memang di akui belum terekspose bahkan masih ada destinasi yang sama sekali belum di sentuh atau belum dikelola dengan baik, dimana sektor pariwisata ini akan menjadi lokomotif dengan menghidupkan dan menunjang sektor -sektor ekonomi lainnya dan di harapkan dilain waktu acara atau perlombaan seperti ini bisa dilakukan di padang terbuka yang di temani kuda, sapi dan kerbau, tambahnya sambil tersenyum.
Diacara ini di ikuti oleh semua etnis,suku seperti suku jawa, lombok, cina flores dan juga dari kabupaten tetangga seperti sumba tengah, sumba barat dan sumba barat daya,
Menurut ibu Lely sebagai ketua panitia pelaksana kegiatan adapun maksud dan tujuan yakni,"selain perkuat tali persaudaraan dan dalam mewujudkan rasa toleransi dan didikan moral bagi kita semua di samping memperkenalkan budaya dengan pakaian adat secara nasional, sangatlah perlu untuk meningkatkan proses kesadaran rasa memiliki sebagai keutuhan khususnya di pulau Sumba sebagai identitas dan kebanggaan kita semua katanya dengan penuh semangat walau harus melawan terik dan panasnya matahari yang sekaligus membakar semangat dan berkobar - kobar yang di awali dari garis star depan kantor kepolisian resort sumba timur dan finish di depan taman sandal wood matawai yang disana sudah menunggu team juri yang akan menilai dan bagi pemenang akan beri hadiah sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan buat mereka yang sudah meluangkan waktu dan tenaga dan dengan sangat susah payah menahan panas teriknya matahari demi menyukseskan acara yang luar biasa ini.Tandas Ibu Lely
