Sumba Barat,Mustari
Tentunya dengan mempertimbangkan segala aspek,baik geografi,demografi maupun kondisi sosial.
Secara geografik yang beriklim tropis.Wilayah yang sebagian hutan banyak memiliki potensi, baik panorama alam maupun hasil hutan lainnya.diantaranya tanaman umbi “Porang”. Tanaman ini banyak tumbuh di antara pohon.pohon.Namun tanaman ini belum banyak dibudidayakan dan diberdayakan.Rasa penasaran akan tumbuhan umbi porang ini,membuat Romanus Kefi prajurit TNI kodim 1613/SB mencari dari kampung ke kampung keberadaan porang, dengan cara mendatangi petani agar tumbuhan umbi Parang dapat di kembangkan,sehingga banyak manfaatnya.
Saat ditemui,Kopda Romanus Kefi menuturkan,bahwa sebelumnya tanaman umbi porang ini tidak di manfaatkan oleh para petani maupun masyarakat luas di pulau Sumba,yang akhirnya
umbi porang ini mulai dicari orang karena laku dijual.Saat ini,umbi porang harga bibit Rp.30.000-35000/Kg,
Bunganya dengan harga
Rp.400.000-600.000/Kg.
Sedangkan untuk Produksi sekarang harga umbi Porang besar
Rp.12/Kg,dan sudah di iris dengan harga Rp.58000-60.000/Kg.yang awalnya harga Rp.2000-3000/Kg,sekarang saya terapkan satu macam umbi Porang,tetapi yang saya beli untuk bibit ada tiga bagian diantaranya,"Bibit umbi kecil,Bibit buah/Kattak dan bibit bunga,"Ungkap Romanus Kefi
Dia jelaskan,Ke depan
untuk umbi porang akan menjadi komoditas prioritas dan akan kita kelola dengan baik, sehingga menjadi komoditas unggulan yang bernilai ekonomis dan dapat menambah penghasilan.Saya bangga dengan pekerjaan sampingan ini, terbukti penghasilan cukup menjanjikan selama ini.Tetapi tugas saya sebagai anggota TNI paling utama demi Bangsa dan Negara yang tercinta ini.jelasnya