Warga Keluhkan Banyaknya Lampu Jalan Di Ibu Kota Kecamatan Kodi Yang Rusak, Belum Ada Perhatian




Kodi SBD,Suaraindonesia1,  lampu penerangan jalan umum (PJU) di  Kecamatan Kodi Kabupaten  Sumba barat daya , Provinsi NTT,  dalam kondisi rusak alias tidak menyala. 4  Buah  lampu PJU itu tersebar dibeberapa titik dalam kota kecamatan , termasuk di  Wilayah Desa Bondo Kodi .


Berdasarkan keluhan dari warga, lampu PJU yang tidak menyala itu terdapat di   jalan Kodi,Jalan Pertigaan  Pasar  Senggol Bondo Kodi  Jalur Jalan Karoso  . Bahkan Diwilayah itu terdapat Tiga  buah  bola lampu tidak menyala.




Demikian juga di jalur  Jalan  Provinsi   tepat di  di Depan Puskemas Bondo Kodi dan Depan Polsek Kodi ,   Didaerah tersebut masing-masing terdapat 1 bola lampu yang tidak menyala.


Keluhan itu disampaikan salah seorang warga,  Desa Bondo Kodi. Dia mengaku lampu PJU yang ada di Sentral  Jalan Jalur Wisata  sudah  lama  tidak menyala Ungkapan Warga


Akibatnya, warga yang berkumpul di Jalan Pertigaan Pero Konda daerah tersebut merasa tak dihiraukan, apalagi kondisi tersebut, warga tak tahu hendak melapor kemana.


“Kurang lebih  3 Tahun   Silam  lampunya tidak menyala pak. Semoga hal ini cepat ditindaklanjuti,” ungkapnya dengan nada mengeluh  ketika di temui Media Suaraindinesia 1.id.


Senada dengan Warga  Pedagang Kaki Lima  di Pasar Senggol Bondo Kodi , Dia mengatakan lampu PJU yang ada di daerah itu sudah berlangsung beberapa tahun tidak menyala alias rusak.



“Ada empat  lampu jalan tidak menyala. Sudah lama sekrang  ini tidak menyala,” ujarnya saat  saat di Mintai tanggapanya , Jumat  (30/12/2022 pagi)


Ironisnya, lanjut  pedagang Kaki Lima yang enggan Namanya di Mediakan, lampu PJU yang tak jauh dari  tempat Penjualan  itu sudah tidak menyala sejak di pemerintahan   SBD . Kendati kata dia, hingga saat ini belum ada perbaikan.



Padahal, warga mengaharapkan adanya perbaikan, karena tambah   Penjual Sayur , kondisi pada malam hari itu sangat gelap.


“Ini sejak  Kabupaten SBD di Mekarkan dari kabupaten Sumba barat sudah tidak menyala. Toh, sampai saat ini kita masih tak dihiraukan. Stand lampunya bahkan sudah karatan, ini kan ironis,” pungkas  Warga  berharap, hal ini dapat ditindaklanjuti oleh instansi terkait. (Liputan Tibo SuaraIndinesia1).