aksi demo yang dilakukan Komunitas Bangsa Bersatu pada hari Senin tanggal 22 Januari 2018 tempat Balai kota DKI Jakarta dari jam 13.00/selesai dengan tuntutan: Dengan alasan pengunjung ke pasar tanah Abang sepi, jangan dilaksanakan/dilempar dengan menutup jalan sepanjang 500 meter untuk PKL berjualan di jalan raya, karena berdampak:
1. Telah terjadi pelanggaran terhadap UU no 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan anggkutan jalan yang dilakukan Pemda DKI
2. Hak warga menggunakan trotoar terabaikan
3. Akses masyarakat dari dan ke stasiun tanah Abang terganggu, serta integrasi antar moda angkutan yang efisien tidak terjadi
4. Akibat penutupan jalan, mikrolet tidak dapat melintas di trayek yang biasa mereka lewati sehingga mempengaruhi pendapatan mereka dan penumpang juga menjadi bingung. Cari solusi terbaik adakan sosialisasi dan rekayasa jalan sebelum melakukan kebijakan
Tuntutan tambahan:
* Dana KJP yang menghilang/raib tanpa pemberitahuan yang jelas dan bahkan di blokirnya beberapa akun murid KJP dengan alasan yang tidak masuk akal dan tidak di sosialisasikan
* Kebijakan yang menyimpang dari modernisasi Jakarta sebagai ibukota Negara dengan melegalkan kembali becak untuk beroperasi dan akan berdampak kemacetan yang tambah parah
Aksi demo di awali di depan balai kota dan lanjut ke kantor DPRD yang tidak jauh jaraknya dan di DPRD DKI itu perwakilan dari KOMUNITAS BANGSA BERSATU di terima sama anggota dari fraksi Nasdem bp Bastari Barus suasana sangat nencair dan harmonis serta di tampung aspirasinya
Aksi demo berjalan sesuai rencana dan situasi kondusif sampai akhir kegiatan
SALAM PERJUANGAN
Koordinator aksi
Andreas B Rehiary SH
KETUM KBB
Silvia D Soembarto SH
by. Jerry patty
