BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

80% Anak Dibawah Umur Rusak Denga Lem Ehabond.. Kota Bitung Hancur.

Skrinews - Bitung,
Ehabond kaleng yang diperjual belikan di kota bitung bukan untuk di fungsikan buat lem sendal dan sepatu atau bahan lain seperti kulit, tapi hanya di fungsikan untuk di hirup sampai mabuk, oleh anak di bawah umur dan rata rata pemakai lem tersebut berumur 15 tahun kebawa. Yang lebi eronis nya juga anak anak tersebut masih duduk di bangku sekolah,.

Ketika di investigasi oleh tim skrinews.com Ehabond tersebut di jual bebas dimana2 toko atau pun warung warung kecil, dan kebanyakan pembeli lem haibon adalah anak anak di bawa umur yang masih sekolah, harga lem haibon pun cukup murah sepulu ribu rupia per kaleng  Hanya saja anak anak tersebut tidak di tanya oleh pemilik toko atau warung, kalau lem haibon tersebut di pergunakan untuk apa,

Begitu juga di tanya oleh anak anak pemakai Ehabond, kalau memakai lem ini akan seperti apa rasah nya, anak anak mengucapkan dengan kata kata yang tulus dan jujur kalau sudah memakai lem ini rasa nya mabuk seperti orang gila dan kadang kala pun ingin merasakan bagai mana rasah nya mati..

Akirnya terjadilah kasus gantung diri oleh Ajil Sumaila Umur berkisar 14 tahun kelas 2 SMP alamat sarikelapa ling III Kecamatan. Maesa. Korban meningga pada pukul 00.30 wt dan dibawa kakinya korban terdapat lem Ehabond. Anak dri IBAN SUMAILA papa tiri HERMAN ABDULAH dan kalau sudah terjadi siapa yang bisa di salahkan??

Maka dari itu pemerintah kota bitung seharusnya melakukan langka tegas untuk memperketat toko atau warung warung kecil yang di perjual belikan Lem Ehabon pada anak anak di bawa umur, dan khusus nya juga instansi terkait yang berperan penting dengan Ehabon agar tidak ada lagi Agil agil berikutnya.

Semoga krisis kasus gantung diri di kota bitung  bisa menjadi  salah satu motivasi oleh pemerintah terkait  kalaupun bisa di tangkap penjual dan pemakai dihukum (penjara) agar bisa menjadikan efek jera kepada penjual dan pemakai..
(Jemmy Ishak)
« PREV
NEXT »