Tinjau Infrastruktur Di Alas Purwo, Menko Kemaritiman Juga Di Hibur BEC 2018




SKRINEWS - Banyuwangi.
 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan datang ke Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). Dia datang bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggunakan pesawat helikopter turun di helipad, pantai Plengkung Kecamatan Tegaldlimo.

Setibanya di lokasi itu, menko kemaritiman bersama rombongan disambut oleh sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta perwakilan dari TNAP. Para pejabat ini selanjutnya melakukan perjalanan lewat darat menggunakan mobil beroda tinggi, menyusuri jalur satu-satunya menuju Pantai Pancur.

Perjalanan selang 20 menit atau sekira 7,5 kilometer dari lokasi awal, Luhut turun. Dia tampak sibuk melihat progres pengerjaan infrastruktur pendukung jalan yang tengah dibangun.

Beberapa saat kemudian, Luhut meninggalkan lokasi proyek dan menuju Pos Pantai Pancur. Di sini, Luhut melihat langsung beberapa sarana seperti toilet dan kebersihan lokasi itu.

Tak beberapa lama, Luhut ternyata tertarik melihat satwa liar yang berada di Padang Savana Sadengan. Benar saja, dirinya beruntung karena dapat melihat langsung secara dekat satwa bernama latin Bos Javanicus itu.

“Wah ini luar biasa. Bagus sekali. Ini kalau dikembangkan bagus, coba apa yang akan dikerjakan nanti. Kalau ada pengembangan lain kasih tahu ke kita, nanti akan kami bantu anggarannya. Biar nanti Bus Sri Mulyani (Menkeu) bisa putar anggarannya itu. Tapi harus yang bagus ya,” ujar Luhut kepada Petugas PEH TNAP, Minggu (29/7/2018).

Tak hanya banteng, di lokasi seluas 80 Hektar itu juga tampak rusa dan merak, lutung, kera serta aneka burung. “Di sini, sebulan lalu ada 70 ekor banteng. Tapi ini fluktuatif, karena ada predator alami yang juga kedudukannya sama dengan mereka yakni Ajak (anjing liar),” jelas Banda Petugas PEH TNAP kepada Menteri Luhut.

Puas menikmati pemandangan alam dan satwa liar, Luhut melanjutkan perjalanan kembali ke Pantai Plengkung atau lokasi yang karib disebut G-Land itu. Akses menuju lokasi pantai yang memiliki ombak terbaik di dunia ini memang cukup menguras tenaga.

Perlu efforts lebih untuk menuju ke lokasi. Pasalnya, jalan terjal dan berbatu menjadi tantangannya. Namun, bakal terbayar dengan suasana indah kala melihat langsung panorama dan bentang alam yang menakjubkan.

“Saat ini masih tergarap 1,5 kilometer dari total 9 kilometer jalan dari Pos Pancur menuju Pantai Plengkung,” terang Kepala Seksi Pengelolaan Alam TNAP Wilayah I, Probo Wresniaji.

Menko Kemaritiman RI, Luhut Binsar Pandjaitan memang tak hanya sekedar datang ke tempat indah di ujung tenggara Pulau Jawa ini. Tapi, Luhut datang dengan tujuan meninjau langsung kesiapan destinasi wisata untuk menyambut tamu IMF dan World Bank di Bali, Oktober mendatang

Sementara menurut bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas Menuturkan ungkapan terima Kasih atas Reward yang telah di berikan oleh presiden kepada Banyuwangi.

“Hari ini hadir tokoh tokoh penting Indonesia di Kab. Banyuwangi antara lain Menko Bidang kemaritiman, Program pembangunan jalan menuju kawasan Kawah ijen dan G Land sedang berjalan dengan anggaran sebasar 40 Milyar, dan Kami bersama Menko Bidang Kemaritiman telah melaksanakan peninjauan lokasi G Land (Alas Purwo) progres cukup bagus sehingga diharapkan sebelum bulan oktober 2018 jalan menuju G land dan Kawah Ijen akan mulus. Insya Allah Per Oktober 2018 bandara Banyuwangi akan membuka route Banyuwangi – Kuala lumpur (Direct) setiap hari, atas nama pribadi dan pemda Banyuwangi mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas terselenggaranya rangkaian banyuwangi festival, selama tahun 2010 terdapat 77 Event, seluruh event dikerjakaan oleh PNS Pemkab. Banyuwangi, dan pada kesempatan ini pagelaran BEC memasuki tahun yang ke 7, adapun perbedaan BEC dengan Jember Carnival adalah pelaksana BEC oleh PNS sedangkan Jember Carnival dikerjakan oleh Even Organizer. Ucapan terimah kasih kepada Presiden kita (Bapak Ir. Jokowi Widodo) telah memberikan reward berupa perpanjangan Landasan Pacu Bandara dari 2500 meter menjadi 2700 meter. pada saat pertama menjabat menjadi Bupati Income perkapita Kabupaten Banyuwangi sebesar 16 juta /orang/Tahun, namun berkat kerja keras bersama sama melalui berbagai sektor income /Kapita masyarakat banyuwangi berdasarkan data BPS pada tahun 2017 menjadi 45 Juta/orang/tahun, disamping itu angka kemiskinan di Banyuwangi cenderung menurun. Ketika gojek ditolak di berbagai tempat namun di Kab. Banyuwangi justru kita gandeng, dipadukan dengan program Pemkab. Banyuwangi yaitu mengantar obat pasien hingga ke rumah tanpa dipungut biaya.Presiden RI (Ir. Joko Widodo) telah memberikan reward kepada Pemkab. Banyuwangi uang sebesar 75 Milyar atas prestasi Kab. Banyuwangi terkait penataan kelola uang terbaik di Indonesia, semoga pak Jokowi selalu diberikan kesehatan sehingga dapat terus membangun Indonesia.” Papar Bupati Banyuwangi

Diketahui rombongan Menko Kemaritiman Bersama rombongan selain meninjau infrastruktur di alas purwo juga menghandiri perhelatan pagelaran Budaya yakni BEC.

Hadir pula dalam rombongan diantaranya
Anwar Sanusi (Sekjen Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi RI), I Gede Pitana (Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar), Dr. Ir. Ridwan Djamaluddin, M.Sc (Deputi Bid Koordinator Infrastruktur), Annas Tahrir (Anggota DPR RI Komisi X), Brigjen TNI Widodo Iryansyah, SH, M.Hum (Kasdam V/Brawijaya), H. Abdullah Azwar Anas, M.Si (Bupati Banyuwangi), Yusuf Widiatmoko, S.Sos (Wabup Banyuwangi), I Made Cahyana Negara, SE (Ketua DPRD Banyuwangi), Tjahjo Amin Purnomo, SH. MH (Ka PN Banyuwangi), Hendrik, SH (Kejaksaan Banyuwangi) mewakili Kajari Banyuwangi, AKBP Donny Adityawarman, SIK (Kapolres Banyuwangi), Mayor Arh Muhammad Ridwan (Kasdim 0825/Banyuwangi) mewakili Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Laut (P) Suhartaya (Danlanal Banyuwangi), Djajad Sudrajat (Setda Banyuwangi), Airin Rachmi Diany (Walikota Tangerang Selatan), Raharto T. Prasetyo (Walikota Pasuruan), Agus Dewanto (VP Distribution Channel Citilink), Teddy Reza Diansyah, SE (SM Charter Bussines & Operation Citilink), Cahyo Widodo, SH, M.Hum (Bakorwil Jember), Handaryo (Deputi Direksi Wil Jatim BPJS Kesehatan), Lambock V Nahattands (Staf Khusus Mentri Bidang Hukum dan perundang undangan), Septian Haryo Seto (Tenaga Ahli Bidang Ekonomi), Ezki Tri Rezeki Widianti, SH, M.A (Tenaga Ahli Menko Bidang Komonimasi), Indra Laksamana , SE, MTr (Koorspri), Singgih Widyastono (Tim Khusus Menko).

(Ynt/Pen25)