Skrinews.com_ Salah seorang warga nelayan Desa Bajo Kec. Tilamuta Kab. Boalemo Prov. Gorontalo bernama Rival Djafar sangat kecewa karena bantuan mesin perahu milik kelompoknya, tiba-tiba ditarik kembali oleh ketua koperasi perikanan tanpa alasan yang jelas. Selasa, (27/11/2018).
Baca: Bantuan Mesin menjadi Konversi DI DKP Boalemo, Diduga Dipolitisir.
Saat ditemui wartawan Skrinews.com Rival menuturkan rasa kekecewaannya terhadap ketua koperasi yang menurutnya sewenang-wenang itu melakukan diskriminasi terhadap kelompoknya.
Singkat kronologi, sebelumnya mesin bantuan tersebut sudah setahun diterima dan dimanfaatkan bersama teman kelompoknya, tidak lain adalah kakak kandungnya sendiri.
Berapa bulan kemudian perahu kelompoknya mengalami kerusakan fatal sehingga harus di dok dan perbaiki dulu. Kemudian untuk mesinnya dipinjamkan kepada pihak lain yang tidak lain adalah kakak iparnya sendiri, dengan maksud agar mesin tersebut tetap bisa bermanfaat serta produktif sebagaimana tujuan disalurkannya bantuan mesin kepada para nelayan. Dan hal itu sudah disetujui bersama kelompoknya.
"Berhubung perahu kami dalam keadaan rusak dan masih akan diperbaiki, saya bekerja sama dengan Ipar saya yang bernisial A. Mesin kelompok saya gunakan dan Kami bekerja sama dalam hal ini melaut bersama menggunakan perahunya, serta hasilnya pun dibagi bersama, karena perahu kelompol saya masih dalam proses perbaikan." Ujarnya
Seminggu kemudian, mesin itu ditarik oleh ketua koperasi pada malam hari tanpa sepengetahuannya. Bahkan menurut Rival ketua koperasi itu mengatakan, kalau mesin yang ditariknya tersebut sudah tidak akan dikebalikan lagi.
"Tentunya saya kaget tanpa sepengetahuan saya, tiba-tiba mesin diambil diperahu pada malam hari. Saat ditanyai, katanya bermasalah. Saat ditanyai masalahnya apa, dia malah marah-marah dan mengatakan akan mengembalikan uang iuran koperasi kelompok kami dan mesin yang ditariknya sudah tidak akan dikembalikan lagi." Sambung rival
Merasa ada yang ganjil dengan kejadian ini, rival berencana akan melaporkan perkara ini kepada pihak yang berwajib.
Kepala Dinas perikanan Kab. Boalemo Adnan Marzuk saat dikonfirmasi kaget akan kejadian ini, selaku pemerintah terkait kata Adnan tentunya pihaknya akan segera mengambil respon cepat guna mencari titik terang, agar masalah ini tidak berlarut dan menjadi besar.
"Kami sudah melakukan mediasi antara ketua koperasi dan kelompok terkait guna mencari solusi, akan tetapi dua-duanya masih bersih keras dengan alasan-alasan tertentu. Saya prihatin akan hal ini. Secepatnya akan kami selesaikan masalah ini untuk mengantisipasi jangan sampai menjadi besar." Kata Adnan
Adnan berharap agar kiranya mesin tersebut dikembalikan kepada yang berhak (pemanfaat) terkait. Apalagi mesin tersebut sudah setahun dimanfaatkan toh yang bersangkutan aktif bayar iuran per-bulan pada Koperasi." Lanjut Adnan
Segera saya dan tim Perikanan akan turun lapangan dalam waktu dekat ini, dan akan melakukan musyawarah bersama kepala Desa Bajo serta seluruh anggota koperasi disana guna membicarakan hal ini, tentunya ini juga menjadi bahan evaluasi kita kedepan." Tutup Adnan
Selain itu Abdillah Alhasni salah satu Anggota Legislatif DPRD Boalemo yang juga mitra perikanan, berharap agar kejadian ini jangan sampai terulang lagi.
"Nelayan asal desa bajo tersebut sudah datang berapa kali kerumah saya meminta agar masalah ini diselesaikan secara baik-baik, selaku wakil rakyat, tentunya ini adalah tanggung jawab saya. saya sudah meneruskan masalah ini kepada kadis perikanan serta bidang terkait, secepatnya dicarikan solusi. Dan Alhamdulillah kepala Dinas Perikanan pk Adnan Marzuk mengatakan kalau pihaknya juga sudah mendengar masalah ini dan akan secepatnya turun lapangan." Tutup Abdillah
Majid R
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...