BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

MIRIS, BANTUAN MESIN NELAYAN WARGA BAJO TILAMUTA DITARIK KEMBALI.

Skrinews.com_ Salah seorang warga nelayan Desa Bajo Kec. Tilamuta Kab. Boalemo Prov. Gorontalo bernama Rival Djafar sangat kecewa  karena bantuan mesin perahu milik kelompoknya, tiba-tiba ditarik kembali oleh ketua koperasi perikanan tanpa alasan yang jelas. Selasa, (27/11/2018).


Baca:  Bantuan Mesin menjadi Konversi DI DKP Boalemo, Diduga Dipolitisir.



Saat ditemui wartawan Skrinews.com Rival menuturkan rasa kekecewaannya terhadap ketua koperasi yang menurutnya sewenang-wenang itu melakukan diskriminasi terhadap kelompoknya.

Singkat kronologi, sebelumnya mesin bantuan tersebut sudah setahun diterima dan dimanfaatkan bersama teman kelompoknya, tidak lain adalah kakak kandungnya sendiri.

Berapa bulan kemudian perahu kelompoknya mengalami kerusakan fatal sehingga harus di dok dan perbaiki dulu. Kemudian untuk mesinnya dipinjamkan kepada pihak lain yang tidak lain adalah kakak iparnya sendiri, dengan maksud agar mesin tersebut tetap bisa bermanfaat serta produktif sebagaimana tujuan disalurkannya bantuan mesin kepada para nelayan. Dan hal itu sudah disetujui bersama kelompoknya.

"Berhubung perahu kami dalam keadaan rusak dan masih akan diperbaiki, saya bekerja sama dengan Ipar saya yang bernisial A. Mesin kelompok saya gunakan dan Kami bekerja sama dalam hal ini melaut bersama menggunakan perahunya, serta hasilnya pun dibagi bersama, karena perahu kelompol saya masih dalam proses perbaikan." Ujarnya

Seminggu kemudian, mesin itu ditarik oleh ketua koperasi pada malam hari tanpa sepengetahuannya. Bahkan menurut Rival ketua koperasi itu mengatakan, kalau mesin yang ditariknya tersebut sudah tidak akan dikebalikan lagi.

"Tentunya saya kaget tanpa sepengetahuan saya, tiba-tiba mesin diambil diperahu pada malam hari. Saat ditanyai, katanya bermasalah. Saat ditanyai masalahnya apa, dia malah marah-marah dan mengatakan akan mengembalikan uang iuran koperasi kelompok kami dan mesin yang ditariknya sudah tidak akan dikembalikan lagi." Sambung rival

Merasa ada yang ganjil dengan kejadian ini, rival berencana akan melaporkan perkara ini kepada pihak yang berwajib.

Kepala Dinas perikanan Kab. Boalemo Adnan Marzuk saat dikonfirmasi kaget akan kejadian ini, selaku pemerintah terkait kata Adnan tentunya pihaknya akan segera mengambil respon cepat guna mencari titik terang, agar masalah ini tidak berlarut dan menjadi besar.

"Kami sudah melakukan mediasi antara ketua koperasi dan kelompok terkait guna mencari solusi, akan tetapi dua-duanya masih bersih keras dengan alasan-alasan tertentu. Saya prihatin akan hal ini. Secepatnya akan kami selesaikan masalah ini untuk mengantisipasi jangan sampai menjadi besar." Kata Adnan

Adnan berharap agar kiranya mesin tersebut dikembalikan kepada yang berhak (pemanfaat) terkait. Apalagi mesin tersebut sudah setahun dimanfaatkan toh yang bersangkutan aktif bayar iuran per-bulan pada Koperasi." Lanjut Adnan

Segera saya dan tim Perikanan akan turun lapangan dalam waktu dekat ini, dan akan melakukan musyawarah bersama kepala Desa Bajo serta seluruh anggota koperasi disana guna membicarakan hal ini, tentunya ini juga menjadi bahan evaluasi kita kedepan." Tutup Adnan

Selain itu Abdillah Alhasni salah satu Anggota Legislatif DPRD Boalemo yang juga mitra perikanan, berharap agar kejadian ini jangan sampai terulang lagi.

"Nelayan asal desa bajo tersebut sudah datang berapa kali kerumah saya meminta agar masalah ini diselesaikan secara baik-baik, selaku wakil rakyat, tentunya ini adalah tanggung jawab saya. saya sudah meneruskan masalah ini kepada kadis perikanan serta bidang terkait, secepatnya dicarikan solusi. Dan Alhamdulillah kepala Dinas Perikanan pk Adnan Marzuk mengatakan kalau pihaknya juga sudah mendengar masalah ini dan akan secepatnya turun lapangan." Tutup Abdillah


Majid R
« PREV
NEXT »