BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

SOSIALISASI PENCEGAHAN PUNGLI, IRWASDA POLDA JATIM MINTA MASYARAKAT TAK TAKUT MELAPOR

Malang - Skrinews,
 Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengumpulkan ratusan aparat dan pejabat seperti camat, kepala desa, lurah, Unit Pemberatasan Pungli (UPP) dan Pejabat lain dari delapan kabupaten dan kota di Hotel Savana Malang, (8/11/2018).

Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Jatim Kombespol Soetardjo, mengungkapkan, bahwa hal ini merupakan sosialisasi kepada aparat agar menghindari hal-hal seperti pungutan liar (pungli) dan membuat daerah bersih dari pungli.

"Kita tidak ingin ada lagi OTT terhadap mereka, karena mereka sudah paham apa yang harus dilakukan sebagai seorang pejabat tak boleh menerima atau menarik pungutan di luar yang sudah ditentukan," jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada masayarakat, untuk menyampaikan informasi atau melaporkan bilamana memang terdapat tindakan pungli yang diketahui kepada tim saber pungli.

"Jika memang menjumpai aparat atau pejabat publik yang melakukan pungutan yang tak seharusnya, lapor kepada kita. Begitu juga aparat, jangan melakukan pungli. Kita itu ingin dana yang dialokasikan benar-benar sampai ke masyarakat, sehingga semua sesuai peruntukannya," jelasnya.

Meskipun seringkali terdapat kampanye memberantas pungli, namun memang masih ada saja oknum yang tetap melakukan pungli. Hal tersebut dijelaskan Irwasda, karena memang oknum itu masih belum mengerti dan paham tentang pengabdian terhadap masyarakat.

"Selain itu, masyarakatnya juga kadang mancing, ingin cari gampang tak mau repot dan sesuai prosedur menggunakan pola-pola untuk memudahkan diri sendiri dengan pungli, itu kendalanya. Semuanya harus sama-sama menyadari dan menjauh dari perbuatan pungli," bebernya

Lanjutnya, ia juga menyampaikan, selama tim Saber Pungli terbentuk, sudah 30 lebih kasus yang sudah ditangani dan diproses sampai ke Pengadilan, sedangkan beberapa lainnya sudah diserahkan ke internal masing-masing satuan kerja.

"Kami akan terus melakukan sosialisasi terhadap para pejabat dan aparat di Jawa Timur secara bergantian, ini merupakan bagian dari program kerja kami," pungkasnya

Tommy Rondonuwu
« PREV
NEXT »