BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Pekerja Dibunuh, Pemerintah Hentikan Proyek Jalan Trans Papua

Jakarta, Skrinews - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghentikan sementara proyek pembangunan jalan trans Papua segmen kelima ruas Wamena-Mamugu setelah peristiwa pembunuhan belasan pekerja PT Istaka Karya di sekitar Nduga, Papua.

"Kami hentikan seluruh kegiatan pengerjaan sambil menunggu kondisi kondusif sesuai rekomendasi Pangdam dan Kapolda," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kantor Kementrian PUPR, Jakarta, Selasa (4/12).

Menurut Hadi jumlah korban saat ini masih simpang siur apakah 24 atau 31 orang. Saat ini ia menunggu kabar dari Panglima TNI yang telah mengirim pasukan ke Nduga.

"Panglima TNI dua jam lalu mengirim pasukan untuk mengecek. Beliau menunggu laporan yang lebih pasti tentang kejadian dan korban," jelasnya.

Basuki pun malam nanti langsung meluncur ke Wamena untuk meninjau langsung.

"Nanti malam beliau (Panglima TNI) dan saya Insya Allah ke Wamena," ucapnya.

Polres Jayawijaya memastikan 31 orang pekerja PT Istaka Karya yang sedang mengerjakan jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga tewas mengenaskan diduga ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Minggu (2/12). 

Informasi awal yang didapatkan oleh kepolisian setempat menyebutkan pemicu dari penembakan secara brutal itu dikarenakan dari cekcok mulut antara pekerja PT Istaka dan KKB.

Wakapolres Jayawijaya, Kompol A. Tampubolon menyebutkan untuk menyikapi informasi ini, Polres Jayawijaya lantas ke lokasi kejadian yang dimaksud dengan mengerahkan 27 orang polisi. Namun ditengah perjalanan sekitar kilometer 50 , seorang ibu yang merupakan warga setempat menyampaikan sebaiknya rombongan polisi yang menumpangi 3 mobil untu kembali ke Kota Wamena, karena situasi tak memungkinkan.

"Namun, belum juga sampai di lokasi kejadian, tiga mobil jenis double garden akhirnya putar arah dan kembali ke arah Wamena," kata Tampubolon, Selasa (04/12).

“Kami mendapatkan informasi 31 orang tewas ini dari tokoh agama yang disampaikan melalui radio satelit milik gereja,” katan Tampubolon.

Hingga kini, polisi masih berupaya untuk mencapai lokasi kejadian yang harus ditempuh dengan 5 jam perjalanan darat. Ratusan aparat TNI/polri dikerahkan dalam evakuasi korban hari ini.

Skri 01
« PREV
NEXT »