Tulungagung skrinews,- Secara resmi, pihak RSUD dr. Iskak Tulungagung telah menandatangani MOU dengan pihak BPJS kantor cabang Tulungagung, untuk bekerja sama dalam soal penyediaan fasilitas bagi pasien poli eksekutif.
Pelayanan baru tersebut resmi diperkenalkan ke publik pasca dilounching, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan RSUD kepada masyarakat.
Pihak rumah sakit menegaskan, tidak ada perbedaan pelayanan bagi pasien di poli eksekutif dengan pasien umumnya. Namun, perbedaan berada di akomodasinya, dan pasien secara khusus dapat memilih dokter yang dikehendakinya.
Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung Supriyanto menuturkan, dengan program baru tersebut diharapkan adanya peningkatan kualitas yang diberikan kepeda masyarakat.
“Semakin meningkatkan kualitas pelayanan, tapi kita bukan membeda-bedakan pasien, tapi adanya tuntutan publik, maka kita jawab. Pelayan itu, dengan akomodasi yang berbeda,” jelasnya.
Imbuh Supriyanto, meski poli eksekutif setingkat lebih mewah dari pasien umum, pihaknya menegaskan semua pasien tetap akan diberlakukan sama.
“Perlakuan kepada pasien sama, tapi akomodasinya yang berbeda.” tukasnya.
Untuk biaya di poli eksekutif, sekali kunjungan RSUD mengenakan biaya sebesar 150 ribu rupiah.
“Pasien BPJS nambah 150 ribu, masalah lebihnya nanti lebihnya gimana jika kurang, itu urusannya rumah sakit,” tandasnya.
Poli eksekutif, di Jawa Timur baru ada dua, yaitu RSUD Sidoarjo dan RSUD Tulungagung.
“Di Jatim, baru ada dua, sidoarjo dan tulungagung. Pelayanan yang memang eksekutif, jika pasien punya waktu yang sedikit, pengen cepet-cepet bisa,” paparnya.
Sementara itu, RSUD dr. Iskak Tulungagung menyediakan 20 ruangan poli eksekutif di Graha Hita Husada. Rencananya, pelayanan tersebut mulai dibuka pada 1 april mendatang.
cristian
