PT.FCS RGP PLASTIC, ANGIN SEGAR IKLIM INVESTASI
suaraindonesia1
-
3/29/2019 10:23:00 AM
Skrinews.com, Batam - Investor asal Taiwan Wang Po Hsun tanam investasi perusahaan plastik PT.FCS RGP senilai lebih Rp.200 M di kota Batam.
Wang menuturkan, "kami akan komit pada peraturan pemerintah yang telah disepakati, dimana menjaga kondisi lingkungan hidup senantiasa sehat tanpa limbah industri (sesuai amdal) menjadi mutlak, dan kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Indonesia karena telah memberikan tempat yang geografis di kota Batam, dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah kota Batam dimana tingkat efesiensi administrasinya yang sangat tinggi sehingga kita bisa beroperasi dengan cepat dan lancar".
Hal senada diucapkan M.Rudi selaku Walikota Batam, "saya akan mencabut ijin industri PT.FCS RGP Plastic jika suatu saat didapati lingkungan sekitar perusahaan terpapar limbah industri, karena sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai Kepala Daerah untuk menjaga kesehatan lingkungan dan masyarakat kota Batam", tegasnya.
"Tetapi Pemerintah kota Batam siap membantu, memfasilitasi dan mempermudah perijinan bagi siapapun yang ingin berinvestasi di kota Batam selama itu memenuhi syarat dan mengikuti prosedur komitmen terhadap pemerintah kota Batam, agar semua rakyat kita bisa bekerja", tambah Rudi.
PT.FCS RGP Plastic yang berpusat di Taiwan ini adalah sebuah Perusahaan yang memproduksi pallet plastik, yang mempunyai pangsa pasar eksport dunia antara lain Eropa, Amerika, Jepang dan Afrika. Yang ditahap awal akan menyerap 300 orang tenaga kerja lokal dan asing.
Penjelasan lebih lanjut dari Adi Zainal selaku Manager Operasional PT.FCS RGP Plastic Batam. Bahwa perusahaan yang berdiri di atas lahan 5 Ha ini secara bertahap masih akan melakukan penambahan mesin dan kedepan berharap dapat bekerjasama dengan Pemko Batam untuk pengadaan bahan baku biji plastik dari lokal Batam yang memenuhi standar kualitas, sehingga dapat menekan biaya produksi bahan baku yang masih didatangkan dari Jepang.
Pada peresmian PT.FCS RGP Plastic kamis 28 Maret 2019 yang bertempat di kelurahan Kabil Nongsa, Batam turut hadir mewakili Polda Kepri, Kodim 0316, dan Theresia Hutagalung yang mewakili Menteri Perindustrian yang berhalangan hadir karena mendampingi perjalanan tugas Presiden.
Dan hadir juga tokoh sentral Nurdin Basirun, Gubernur Kepri, "ini bukti bahwa Batam terus bergerak maju walaupun kondisi Dunia sedang kurang baik dengan adanya perang dagang dunia (China-USA)", ucap Nurdin optimis.
By. Indriani / jr
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...