Tual-SkriNews,- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI-Red) Kota Tual Maluku Tengggara menggelar kegiatan Rekrutmen Sejajaran Pekan Penerima Anggota Baru (PPAB-Red) Kegiatan ini, berlangsung di Aula Kantor KPU Kota sejak tanggal 14 september dan berakhir pada hari minggu 15/09/19.
Kegiatan ini, selain menjadi tugas dan kewajiban organisasi hal ini, juga bertujuan untuk pengenalan secara dekat kepada para Mahasiswa/i baru terhadap GmnI sebagai satu-satunya Organisasi kemahasiswaan yang Nasionalis aktif didalam membentuk berkepribadian anak bangsa yang berlandaskan pada Pancasila, UUD 1945, bineka tunggal ika, dan Negara Kesatuan Repoblik Indonesia.
Ketua Panitia PPAB sejajaran Yakob Hukubun, dalam keterangan Pers minggu kemarin, menyebutkan kegiatan hari ini berjalan sesuai target dan tahapan dimana GmnI membutuhkan Kader yang berkualitas sehingga adapun mengenai data para peserta Calon Angggota Baru yang resmi mengikuti PPAB saat ini, yang resmi berproses berjumlah 46 orang.
kata Hukubun, jumlah ini direkrut dari 4 perguraan tinggi diantaranya kampus Stia Daruh-rahman, Politeknik Perikanan Negeri Tual, Stia Umel, dan Stit mutiara adapun pemateri yang diundang hanya dari kalangan Alumni dan Senior GmnI yang mana para Alumni ini, berkewajiban memberikan pembimbingan serta materi-materi dalam proses awal ini.
Ketua Cabang GmnI Jalil Yamlean, di sela-sela kegiatan menyampaikan PPAB saat ini, merupakan kewajiban DPC untuk proses pengenalan GmnI kepada para Mahasiswa/i sebagai Calon Anggota baru pentingnya rekrutmen anggota baru ini, sebagai tahapan formal untuk pelaksanaan tahap awal dalam KeGmnIan. Lanjut Yamlean Memaparkan, bahwa kegaiatn ini, memiliki 2 tujuan utama, yang pertama membentuk kepribadian mahasiswa/i pada karakter Nasionalis Religius yang nantinya akan siap sebagai Kader penerus cita-cita luhur Bung Karno dalam membangun SDM dan NKRI.
Yang kedua soal tangungjawab Ekternal publik, dimana Setiap Kader GmnI harus memiliki kemampuan Skil Individu dalam 3 aspek yakni, berdaulat dibidang Politik berdikari dibidang Sosial dan berkepribadian dibidang kebudayaan, nah dengan ini, akan relevan dengan tema yang kita ambil yakni “ SDM Unggul Indonesia Maju “ kita tau, melalui sarana Inforasi yang begitu pesat bahwa kondisi Negara kita sedang dalam keadaan kritis karena terjadi begitu banyak tekanan dari kelompok-kelompok diluar sana yang telah merongrong Kedaulatan dan asas pancasila sehingga gerakan semacam itu telah banyak menyita perhatiaan seantero publik, sejalan dengan kondisi bangsa saat ini, tentu berimplikasi terhadap keretakan sesama anak bangsa.
Mencermati kondisi bangsa saat ini, yamlean kembali mengingatkan sebuah kutipan ‘‘Bung Karno’’ kala itu, bahwa, kalau jadi hindu jangan jadi orang india, kalau jadi islam jangan jadi orang arab, kalau jadi kristen jangan jadi orang yahudi. Tetaplah jadi orang indonesia dengan adat-budaya nusantara yang kaya raya ini. Oleh karena itu, Yamlean menegaskan Pancasilan, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika Dan NKRI dapat dijaga dan dibangun dengan baik apabila SDM kita Unggul maka Indonesia Pasti bakal Maju kedepan.
Stefanus Tayanan sekertaris cabang mengulas singkat pancasila satu juni yang di kemukakan Guru besar GmnI ‘Ir Soekarno’ di bawah pohon sukun di pulau flores NTT dimana esensi pancasila yang di rumuskan atas dasar lima umat beragama yang dianut bangsa indonesia sampai saat ini, maka kedudukan Pancasila tentu berada lebih tinggi dari manipesto politik, untuk itu, kami menegaskan agar jangan lagi pihak-pihak yang memperalat pancasila untuk kepentingan Politik sesaat ‘’tuturnya
Gerakan mahasiswa nasional indonesia berkeinginan mewujudkan cita cita luhur pancasila satu juni 1945 serta menjaga pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara.
Sebagai Organisasi yang menerima asas tunggal pancasila yang dengan teguh menjaga dan merawat Kebhinekaan dari sabang sampai meraoke dari miangas sampai pulau rote. ( Bung Conan/Bung Teja )