Sumba Barat Liputan Mustari Skrinews
Senin 09 September 2019, pukul 12.15 Wita bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Sumba Barat berlangsung Sumpah/janji anggota DPRD periode 2019-2024.
Turut hadir,Bupati Sumba Barat Drs Agustinus Niga Dapawole,Wakil Bupati Sumba Barat Marthen Ngailu Toni.SP,Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat Gregorius H.B.L Pandangi,SE,Wakil ketua I DPRD Kabupaten Sumba Barat Daniel Bili,SH,Sekda Sumba Barat Drs Umbu Dingu Dedi,M.Si,Ketua PN Waikabubak Putu Gde Novyartha, SH.,M.Hum
Kasdim 1613/SB,
Wakapolres SB,Wakil Ketua PA,Kasi Intel Kejaksaan Negeri Waikabubak Varian,SH,
Pimpin OPD Camat,Lurah dan Kades Se Kabupaten Sumba Barat.Ketua dan wakil ketua TP. PKK,Rohaniawan dan tokoh masyarakat,dan undangan.
Sambutan Ketua DPRD Sementara Kabupaten Sumba Barat Drs. Dominggus Ratu Come dari Partai Gerindra diantaranya,Mari memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat beliulah pada siang ini kita secara bersama - sama mengikuti rapat paripurna istimewa DPRD masa jabatan 2019 - 2024.
ucapan terima kasih kepada anggota DPRD periode 2014-2019, karena sudah mengemban amanah dan melaksanakan tugasnya menjadi wakil rakyat selama 5 tahun dengan baik.Untuk anggota Dewan periode 2019-2024 yang baru saja diambil sumpahnya untuk mencurahkan segala tenaga dan kemampuan demi mengemban amanat rakyat.Ada sinergitas antara Bupati beserta jajaran dan DPRD dalam menjalankan roda pemerintahan di Daerah Manda elu pada eweta ini dengan sebaik - baiknya.imbuh ketua DPRD sementara
Sambutan Gubernur NTT dibacakan Bupati Sumba Barat.Bahwa DPRD merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah,hal ini bermakna,bahwa DPRD memiliki rasa tanggungjawab yang sama dengan Kepala Daerah untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pemerintah daerah.
Karena itu kemitraan yang sejati antara DPRD dengan Kepala Daerah merupakan prasyarat mutlak guna menjamin optimalnya penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Untuk itu,DPRD dan Pemerintah Daerah wajib memelihara dan membangun hubungan kerja yang harmonis dan saling mendukung dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam praktik berpemerintahan.Dalam menjamin optimalisasi penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan daerah, secara konstitusional DPRD memiliki 3 fungsi yaitu"fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.
Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat masa jabatan 2019-2014 ini mengandung makna yuridis konstitusional yang diemban mulai saat ini sampai tahun 2024. Oleh karena itu peristiwa hari ini di maknai sebagai suatu motivasi intrinsik bagi setiap anggota dewan yang terhormat yang baru saja mengangkat sumpah/janjinya untuk mengabadikan diri secara total,bahkan menggadaikan diri sebagai wakil rakyat yang sejati yang selalu responsif dan akuntabel dalam memperjuangkan pemenuhan kebutuhan, kepentingan, harapan, serta aspirasi rakyat pemilik kedaulatan itu, dengan memberikan kontribusi secara positif, cermat dan demokratis kepada Pemerintah Daerah dalam rangka upaya optimalisasi penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan.Semangat dari RPJMD 2018-2023 yaitu restorasi masyarakat untuk menciptakan lompatan besar (great lap), mengingat posisi NTT saat ini berada di urutan terbelakang dalam berbagai indikator kunci pembangunan,terutama kemiskinan dan derajat kualitas manusia.akhir amanat gubernur di bacakan bupati Sumba Barat
Dalam kesempatan ini Bupati Sumba Barat,Drs.Agustinus Niga Dapawole menyampaikan,Atas nama pemerintah dan rakyat Sumba Barat mengucapkan selamat kepada anggota DPRD yang sudah di lantik di kabupayen Sumba Barat periode 2019- 2024 .
Dengan harapan terbentuknya DPRD yang baru dapat menyalurkan aspirasi masyarakat Sumba Barat ke arah yang lebih baik dan untuk menuntaskan berbagai permasalahan.Tugas ke depan lebih berat sebagai mediator dan fasilitator berbudaya, beretika politik yang dewasa berjiwa besar berorentasi kepada kepentingan masyarakat
Bersama seluruh jajaran demokrasi eksekutif dan para pemanggku amanat untuk trus bersinergi dengan berbagai program dan kegiatan pembangunan.Harapan saya keberhasilan yang telah di capai oleh anggota DPRD periode 2014-2019 dapat di pertahankan dan di tingkatkan dan melahirkan inovasi - inovasi baru demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Sumba Barat.
Momentum ini akan memotifasi dan memacu setiap pribadi untuk kedepan menjalankan tugas dan tanggung jawab serta mampu menjawab amanah rakyat dengan kinerja yang optimal,mari kita jaga sinergritas eksekutif dan legislatif agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan prestasi sebagaimana yang di hapakan rakyat.
"Anggota DPRD terpilih Dapil (1)
1. Gerson Umbu Awang,S.Sos (PKB)
2. Drs.Dominggus Ratu Come (Gerindra)
3. Laka Seingu (PDIP)
4. Jeffrey tarawatu Ora,SH (Golkar)
5. Drs.Yohanis Bopa (Nasdem)
6. Oskar Dasalaku,SP (Perindo)
7. Christin Chandrawati Yono (Demokrat)
"Anggota DPRD terpilih Dapil ( 2 )
1.Soleman maloug (PKB)
2.Kristianto Rina Putra Daha Moni (Gerindra)
3.Oktavianus Mati Marabhi (PDIP)
4.Lasarus J Wula,S.Pd (Golkar)
5.Lukas Lebu Galu,SH (Nasdem)
6.Pati Kaba (Berkarya)
7.Daud Eda Bora (Perindo)
8. Reimon Tokan (PAN)
9.Jhon Lado Bora Kaba (Demokrat)
"Anggota DPRD terpilih Dapil (3)
1. Daud Dapa Goba (Gerindra)
2. Kristina Lali Belo,SP (Golkar)
3. Gregorius H.B .L Pandango,SE (Nasdem)
"Anggota DPRD terpilih Dapil (4)
1.Kanisius Nisa Pewali (Gerindra)
2. Alexsander Reda Mata Dapawole (PDIP)
3. Daniel Bili,SH (Golkar)
4. Dedy A Boling (PSI)
5. Agnes Wawo Jaga (Hanura)
6. Lasarus Lede (Demokrat)
Jumlah kursi legislatif Kabupaten Sumba barat sebanyak 25 kursi, dengan data perolehan kursi legislatif yaitu,"
1. Partai PKB : 2 Kursi
2. Partai Gerindra : 4 Kursi
3. Partai PDIP : 3 Kursi
4. Partai Golkar : 4 Kursi
5. Partai Nasdem : 3 Kursi
7. Partai Berkarya : 1 Kursi
9. Partai Perindo : 2 Kursi
10. Partai PSI : 1 Kursi
11.Partai PAN : 1 Kursi
12. Partai Hanura : 1 Kursi
13. Partai Demokrat : 3 Kursi.Ketua dan Wakil Ketua sementara DPRD Kabupaten Sumba Barat dari dua Parpol yang memperoleh suara terbanyak diantaranya,"
Drs.Dominggus Ratu Come (Ketua) Partai Gerindra.Daniel Bili, SH (Wakil Ketua) Partai Golkar.
Nusa Tenggara
