SKRINEWS SUMSEL Pagar Alam
Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Sebelum meninggal, keluarga dekat sudah berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Habibie dirawat.
"Kesedihan yang di rasakan akan kepergian sosok pahlawan salah satu nya adalah Taufik hidayat,ST Ketua Aliansi jurnalistik Online indonesia kota pagaralam ,kepada wartawan berita ini 12/09 taufik sapaan akrab nya menjelasakan bahwa bapak Bj Habibie merupakan bapak perjuangan bagi bangsa indonesia dan jerman di mana di tangan beliau ini banyak melahirkan para pakar elektronik salah satu nya adalah pencipta pesawat terbang dan juga beliau merupakan motivator bagi anak anak muda yang bekerja keras demi kemajuan Negara terutama diri sendiri dan ini termasuk saya ,"ujar taufik.
"Dan yang paling berharga bagi kami adalah di mana beliau merupakan pencetus lahir nya UU PERS tahun 1999 dan bagi kami beliau adalah bapak demokrasi pahlawan demokrasi kami dan wartawan yang jurnalis di mana berkat perjuangan beliaulah kami ada dan berkarya sampai sekarang .
Jelas dengan kepergian sang panlawan ini bukan hanya meninggalkan kenangan tersendiri bagi saya tapi merupakan kenangan bagi seluruh rakyat indonesia dan dengan mari kita pasang bentera setengah tiang untuk mengenang jasa sang motivator kita bapak Bj Habibie ,"pungkas taufik.
Hal senada di ungkapkan Devisi bidang Rekruitment AJOI Kota pagaralam Aceng dalam pandangan pribadi nya Aceng menilai bahwa bapak Bj Habibie adalah berlian di anatara ribuan kaca di mana tidak gampang dan mudah menemukan orang yang pintar dan sabar seperti bj Habibie karena dengan kepergian nya Bangsa kehilangan sosok pemimpin inspiratif yang tidak pernah mengenal lelah memberikan semangat dan inspirasi agar putra-putri Indonesia berjuang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kunci kemajuan bangsa”, tutur aceng.
SDP
