JAKARTA, skrinews.com Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menerima laporan korps kenaikan pangkat tujuh (7) Perwira Tinggi (Pati) TNI AD, salah satunya adalah Mayjen TNI Isaac Marcus Pattipeilohy yang merupakan putra asal Negeri Ullath, Saparua, Maluku.
Hal tersebut disampaikan Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya, setelah menghadiri acara laporan korps kenaikan pangkat Pati di lingkungan TNI AD, Mabesad, Jakarta Pusat. Senin (07/10/2019).
Dijelaskan Kadispenad, pada laporan korp kali ini, terdapat jenderal bintang tiga yang baru di lingkungan TNI, yaitu Letjen TNI Tri Soewandono menjabat sebagai Sesmenpolhukam, dan empat Pati berpangkat Mayjen serta dua Pati Brigjen.
“Salah satunya, Mayjen TNI Isaac Marcus Pattipeilohy, satu dari empat Pati bintang dua yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Persidangan, Sistem Informasi dan Pengawasan Internal Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional,’’ ujar Candra.
“Selain Mayjen TNI Isaac Marcus Pattipeilohy, putra Saparua yang menjadi Bintang (Jenderal), kita kenal yaitu Alm. Jenderal TNI (Purn) George Toisutta, mantan Kasad,’’ terangnya.
Menurut Candra, mengawali karir militernya, setelah lulus dan dilantik dari Akmil Magelang pada tahun 1984 dengan kecabangan Polisi Militer (PM), Isaac Marcus pada tahun 2008 menjadi Danpomdam VII/Wirabuana.
“Setelah menjalani sekolah di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) pada tahun 2014, pada tahun 2017, menduduki jabatan Pati bintang satu yaitu sebagai Karo Persidangan, Sistem Informasi dan Pengawasan Internal Setjen Wantannas. Ini sesuai dengan latar belakangnya yang merupakan Polisi Militer,’’ jelasnya.
Setelah melewati tahun kedua di Wantanas, berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2567/X/2019 tanggal 3 Oktober 2019, bersama 13 Pati TNI dari ketiga matra darat, laut dan udara lainnya, dirinya di promosikan menjadi berpangkat Mayor Jenderal dan menduduki jabatan sebagai Sahli Bidang Sosbud Setjen Wantannas.
"Selain Mayjen TNI Isaac Marcus, yang naik pangkat menjadi bintang dua yaitu Mayjen TNI Yoseph Puguh Eko Setiawan (Deputi Bid. Penanggulangan dan Pemulihan BSSN), Mayjen TNI Purnomo Sidi (Sahli Bid. SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam), dan Mayjen TNI Suharyanto (Sesmilpres Kemensetneg)," ungkap Candra.
"Sementara yang naik pangkat bintang satu dari kolonel yaitu, Brigjen TNI Yudi Zanibar (Bandep Ur. Lingkungan Strategi Nasional pada Deputi Bid. Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas), serta Brigjen TNI Purwo Sudaryanto (Bandep Ur. Lingkungan Sosial Setjen Wantannas)," pungkasnya. (Dispenad)
[8/10 17:53] wartawan Barat doblang: *1.158 Kontingen Garuda UNIFIL Terima Penghargaan UN Medal PBB*
JAKARTA,tniad.mil.id - Sebanyak 1.158 Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda UNIFIL 2019 mendapat penghargaan _UN Medal Parade_ di Markas Indobatt, Desa Adchit Al Qusayr UNP 7-1, Lebanon Selatan.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kontingen Garuda UNIFIL, Kolonel Inf Aji Mimbarno, S.AP., dalam rilis tertulisnya pada Selasa (8/10/2019).
Diungkapkan Komandan Kontingen, _UN Medal Parade_ merupakan bentuk penghargaan yang diberikan PBB kepada _Peacekeepers_ yang telah bertugas dalam misi perdamaian dunia dalam rentan waktu minimal 6 bulan berturut-turut tanpa cela.
“Ini merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia dan TNI secara keseluruhan, bertepatan dengan HUT ke-74 TNI, PBB memberikan kado terindah atas pengabdiannya,“ ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pemberian _UN Medal Parade_ Kontingen Garuda 2019 yang dilaksanakan bertepatan dengan HUT ke-74 TNI pada Sabtu (5/10/2019), diawali dengan pelaksanaan upacara yang dipimpin oleh Irup HOM/FC Major General Stefano Del Col, dengan Komandan Upacara Mayor Inf Tri Putra Yudha.
“HOM/FC Major General Stefano Del Col menyematkan _UN Medal Parade_ kepada Komandan Kontingen dan para Dansatgas yang menjadi perwakilan utama, selanjutnya Dubes RI untuk Lebanon Hadjrianto Tohari menyematkan _UN Medal_ kepada Komandan Upacara beserta para Danki Upacara, bersamaan dengan penyematan _UN Medal_ kepada pasukan upacara oleh para tamu undangan,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, penganugerahan UN Medal dari PBB kepada prajurit TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2019 menjadi bukti profesionalisme prajurit TNI diakui dunia, tentunya tidak hanya menjadi kebanggaan prajurit TNI saja tetapi juga kebanggaan rakyat Indonesia.
“Hal ini sesuai dengan Tema Peringatan HUT TNI ke-74 yaitu TNI yang Profesional dan menjadi Kebanggaan Masyarakat, “tandas Aji Mimbarno.
Selain defile pasukan, lanjut Aji, sejumlah atraksi juga ditampilkan para prajurit pada acara ini, diantaranya penampilan taria-tarian Nusantara seperti tari Indang dan tari Jaipong, ditambah dengan atraksi kolone senapan, pencak silat, beladiri militer serta menari bersama menambah kemeriahan dan kesemarakan kegiatan upacara _UN Medal_ Kontingen Garuda 2019.
"Diakhir kegiatan dilaksanakan ramah tamah di Rub Hall Markas Indobatt. Dimana pemotongan kue bersama oleh HOM/FC UNIFIL, Dubes RI untuk Lebanon, Dankontingen dan Perwakilan Lebanese Armed Forces mengawali kegiatan ramah tamah,"tuturnya.
Sementara itu, terkait dengan penerimaan medali penghargaan dari PBB, Dansatgas MPU UNIFIL, Letkol Cpm Sony Yusdarmoko menegaskan bahwa pemotongan kue tidak hanya untuk merayakan HUT ke-74 TNI yang tepat bersamaan di hari yang sama, namun juga wujud syukur dan doa agar amanah rakyat dan bangsa dapat dijalankan sebaik-baiknya oleh pasukan Garuda UNIFIL.
"Kami bangga, namun sesungguhnya yang lebih berhak dari penghargaan ini adalah rakyat dan bangsa Indonesia. Semoga TNI selalu profesional serta menjadi kebanggaan masyarakat, Garuda,"pungkasnya. (Dispenad)