Tim Gabungan Evakuasi Dua Nelayan di Pelabuhan Melonguane
Skrinews_MANADO, Humas Polda Sulut – Personel gabungan Satpolairud Polres Kepulauan Talaud, Kodim 1312/Talaud, TNI AL dan BPBD berhasil mengevakuasi dua nelayan yang mengalami kecelakaan saat melaut, Jum’at (08/11/2019) pagi.
Awalnya, kecelakaan pagi itu dilaporkan oleh pihak keluarga ke Satpolairud, yang direspons cepat dengan berkoordinasi bersama Kodim, TNI AL dan BPBD untuk menyelamatkan korban.
Tak tanggung-tanggung, 1 unit kapal polisi dan 2 perahu karet turut diturunkan dalam aksi penyelamatan yang mengundang perhatian warga sekitar.
Kejadian tersebut, tergambar jelas dalam simulasi penanganan kecelakaan di laut, yang digelar di kawasan Pelabuhan Melonguane. Terpantau, simulasi berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Jadi ceritanya, ada dua nelayan yang sedang mencari ikan. Tiba-tiba terjadi cuaca buruk hingga perahu mereka terbalik. Kedua korban terhempas lalu dilakukan pencarian oleh tim gabungan,” kata Kasatpolairud, Ipda David Gagola.
Lanjutnya, prosedur penanganan kecelakaan dimulai dengan briefing singkat terkait cara pencarian dan penanganan korban. Kemudian dilakukan penyisiran di wilayah pesisir.
Dalam simulasi ini, satu korban berhasil diselamatkan, sedangkan satu lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban pertama ditemukan terapung dalam kondisi lemas dan langsung dievakuasi ke darat untuk mendapatkan pertolongan tim medis gabungan TNI-Polri, sementara korban kedua ditemukan sudah meninggal dunia,” pungkasnya.
Terpisah, Kapolres Kepulauan Talaud, AKBP Prasetya Sejati mengatakan, simulasi penanganan korban nelayan tenggelam ini sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di laut.
“Simulasi ini selain merupakan latihan, juga sebagai sarana sosialisasi bagi masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan terutama saat kondisi cuaca sedang tidak baik, serta dapat memberikan informasi sedini mungkin ketika terjadi kecelakaan di laut agar dapat tertangani dengan baik oleh petugas,” kuncinya.
Aditya pakaya
