Skrinews - Kecelakaan Maut di Gunung Odankng, Dinas tekaet Harus Bertindak Tegas
suaraindonesia1
-
11/04/2019 02:14:00 AM
Skrinews.com, Kutai Barat, Kaltim - Tragedi maut di Gunung Odangk, Lakalantas yang mengakibatkan korban jiwa. Truk fuso pengangkut CPO Milik PT Ketapang Agro Lestari dengan jenis mobil Xenia yang ber nopol KT 1329 PB yang di kemudikan oleh Zainidin warga kampong jelmu sibak Kecamatan Bentian Besar Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Kejadian dijalan Poros Trans Kalimantan, tepatnya digunung Odakng Kecamtan Muara lawa rabu
(30/10/2019) siang akibat kecelakaan tersebut Zainudin meninggal di tempat.
Kejadian tersebut disesalkan oleh sejumblah pihak. Diantaranya beberapa masyarakat dan beberapa pengendara motor Kurniadi (45) warga kecamatan Bentian besar. Harusnta pemerintah bertindak tegas terhadap perusahaan, Khususnya Kelapa Sawet yang mengangkut Tandan Bua Segar (TBS) dan Truk Fuso yang mengangkut Crude Palm Oil (CPO).
Dari beberapa informasi bahwa miyak menta sawet (CPO) tersebut milik PT Ketapang Argo Lertari (KAL). Sedangkan Truk Fuso yang mengangkut (CPO) yang mengalami kecelakaan tersebut milik Kontraktor PT KAL yaitu PT Jya Mandiri,” jelasnya minggu (3/11/2019).
Wandi menegaskan , KKDB berharap pihak perusahaan bertanggung jawab penuh, mrnurutnya, seharusnya akses jalan umum masyarakat tidak boleh digunakan oleh perusahaan sebagai jalan Oprasianalnya.
Dipaparkan wandi sudah jelas dalam Peraturan Daerah (perda) Kaltim Nomor 10/2012 tentang penyelengaraan jalan umum dan jalan khusus bahwa kegiatan pengangkutan batu bara dan jelapa sawet tidak boleh melintasi jalan umum. Diperkuat dengan Pegub Kaltim Nomor 43 tahun 2013 tentang petunjuk teknis penyelegaraan jalan umum dan jalan khusus untuk kegiatan pengangkutan batu bara kelapa sawet.
Wandi menyebut ,KKDB meminta ketegasan pemerinta yakni, jika masih ada lalu lalang mobil pengangkut sawet dan CPO diakses trans Kalimantan dalam wilayah Kecamatan Bentian Besar , maka setiap hari keselamatan pengendara dijalan selalu terancam.
“ Bahkan kami menduga indikasi izin operasianal perusahaan tersebut diakses trans Kalimantan dalam wilaya bentian Besar tidak jelas. Karena kami tidak perna melihat bukti izin oprasianal yang mereka kantongi,” urainya.
Atas nama KKDB wandi berharap pemerintah tegasmenyikapi kondisi insiden maut tersebut. Bahkan menurutnya perlu dilakukan Investigasi Khusus.
Senada yang disampaikan,Marsinius, Merupakan bendahara DPC Gerakan Pemuda Dayak (gerdayak) Kutai Barat juga berharap pemerinta perlu mengambil langka tegas terhdap kasus tersebut.
Menurutnya, terkaet insiden maut itu warga Kecamatan Bentian Besar telah melakukan aksi damai dengan memberikan pernyataan tegas dan terahir.
“Kepada para Oprator Truk mapun penyedia jasa angkutan CPO, TBS, dan sejenisnya. Agar jangan terulang kembali insiden maut tersebut,” pungkasnya kepada Skrinews.com.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Satuan lalu lintas ( Kasatlantas) Polres Kutai Barat , IPTU Etdo Damara Yudha yang dikomfirmasi Media, belum bersedia membeberkan keterangan. (Spr imr)
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...