SkriNews.Taliabu - Tawallani Djafaruddin, SH.,MH (Ketua DPD Partai Berkarya Pulau Taliabu) meminta kepada Bupati Pulau Taliabu untuk memberikan dan membuka dokumen KUA-PPAS 2020, yang merupakan cikal bakal APBD PULAU TALIABU 2020. Dia ingin pembahasan anggaran bisa berjalan lancar dan Transparan.
"Tapi di sini saya akan menyampaikan bahwa saya juga mendesak agar Bupati memberikan dan membuka draf KUA-PPAS tahun 2020 seluruhnya sebagaimana yang telah disampaikan pada Paripurna sebelumnya," ucap Tawallani via WA kepada wartawan, Jumat (15/11/2019).
Tawallani bahkan akan menyurati Menteri Dalam Negeri (Tito Karnavian) terkait kondisi Taliabu agar Bupati segera untuk mengabulkan permintaan itu. Transparansi ini penting, terlebih Tawallani mengaku Anggota DPRD dari Partai Berkarya sampai sekarang sejak disampaikan oleh Bupati belum juga mendapat atau diberikan draf rencana KUA PPAS 2020.
"Tapi bagaimana pembahasan anggaran ini bisa berlangsung baik kalau Anggota DPRD saya pun belum mendapat draf KUA-PPAS tahun 2020. Dalam waktu dekat saya akan kirimkan surat ke Menteri Dalam Negeri agar dokumen tersebut dapat diberikan dan dibuka, agar kita dapat lihat bersama, dan agar dapat dibahas serta disahkan sesuai dengan ketentuan," ucap Tawallani.
Bagi Tawallani, legislatif dan eksekutif memiliki tugas mengawal dan melakukan pembahasan anggaran. Sehingga, jika ada rencana anggaran janggal, lebih baik diselesaikan bersama. Jangan sampai tidak pembahasan KUA-PPAS 2020.
"Bagaimanapun juga hak penganggaran ada di DPRD, menjadi tanggung jawab saya sebagai Ketua Partai Berkarya yang memiliki 2 Anggota DPRD untuk dapat mengawal kerja-kerja mereka. Dan kalau ada anggaran yang dianggap janggal, dapat di luruskan dengan pembahasan bersama Anggota DPRD, agar anggaran tersebut matang dan bisa dipertanggungjawabkan," Tegas Tawallani.
Saya juga belum mengetahui apakah anggota DPRD Pulau Taliabu yang berasal dari partai lain sudah menerima draf KUA-PPAS atau belum, tutup Tawallani.
Jurnalis, Riski Ode
