Lewa Sumtim,Skrinews
Pantauan Tim Skrinews
Meminta agar Pemkab Sumba Timur mengkaji ulang proyek pembangunan yang dinilai tidak sesuai kualitas dan kuantitasnya.Selain itu, pihak yang ditunjuk untuk mengerjakan proyek sesuai dengan tufoksinya.Sehingga bisa dipertanggungjawaban proyek yang tidak berkualitas karena manfaatnya oleh masyarakat.
Banyak hal yang saya lihat pekerjaan ini tidak berkualitas.contoh saja tembok pasangan saat patah.agregat saja terlihat,itupun belum rata.Wajar kami pengguna jalan berbicara.proyek ini menghabiskan anggara yang begitu besar,dengan dana APBD kabupaten Sumba Timur tahun anggaran 2019.Nilai kontrak 2.464,593,000,'Pengedia jasa CV.Simpanng Indah,waktu pelaksanaan selama 150 hari kerja dengan konsultan pengawas CV.El-Emunah
Kami masyarakat ucapkan terima kepada pemerintah yang memperbaiki jalan lebih kurang satu kilo meter,hanya saja pekerjaan tidak berkualitas,sehingga menghabis anggaran yang sangat besar.kalupun ada yang merasa kecewa dengan perkataan kami ini,kami masyarakat bertanggung jawab,sebab pekerjaan tidak sesuai harapan masyarakat yaitu," kualitas yang bauruk"jalan tersebut yang merasakan masyarakat itu sendiri,pemerintah memprogramkan saja,sedangkan yang mengawasinya adalah legislatif.
Kami pernah menanyakan pada pekerja proyek ini.kenapa campuran semen tidak di ukur atau nyawur,
sehingga kualitas jalan maupun pembatas jalan kualitas jelek atau buruk.
Kualitas mungkin sebagai masyarakat di sini merasa kecewa dengan melihat pekerjaan yang begitu lambat dengan waktu yang sangat panjang.Tindakan kami sebagai masyarakat mencari orang yang melakukan pekerjaan ini,agar yang mengerjakan pekerjaan di periksa,karena proyek ini menelan biaya cukup besar.Ungkap masyarakat yang tidak mau disebutkan nama
