BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - Berty",Desak Pemerintah Provinsi Dan Pusat, Memberi Sangsi tegas Ke- Pihak Kontraktor jalan Tol.


Nasional-skrinews.com.bitung.
BITUNG – Pasca terjangan hujan deras selama kurang lebih satu jam, Senin (8/12) lalu, sekitar 30-an rumah warga yang bermukim di Kelurahan Kakenturan I, Kecamatan Maesa,

tenggelam akibat terjangan air dan lumpur, akibatnya perabotan milik warga rusak Parah. Genangan lumpur Tersebut, juga menimpa rumah kediaman Ketua Umum Organisasi Kristen Laskar Benteng Indonesia (OKBLI) sekaligus Pembina Garda Tipidkor Indonesia Sulawesi Utara, Berty Lumempouw.

“Kejadian seperti ini sudah dua kali terjadi, sebelumnya sekitar bulan November lalu, ini akibat pekerjaan pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung, yang tidak memperhatikan dampak lingkungan, kami menilai kontraktor bekerja asal-asalan, karena seluruh saluran air yang ada didaerah kami, sudah di tutup pihak kontraktor dengan ouing-puinng bekas bongkaran rumah,”ujarnya.

Lumempouw menambahkan, ketika datang hujan deras, tidak ada lagi penahan seperti pohon- pohon karena sudah ditebang ditambah puing- puing rumah yang berserakan, sebelum ada proyek jalan tol ini, tidak pernah kebanjiran. “
Hal ini sudah beberapa kali kami sampaikan lewat Pemerintah Kelurahan, dan menurut Lurah, sudah diberitahukan secara resmi ke pengelola jalan tol, namun tdk pernah di tanggapi,”tutrnya.

Lanjut dia, sangat menyesalkan sikap dari pihak kontraktor yang tidak punya hati dan kepedulian sama skali tekait masalah ini, membuat kami yang terkena dampak menjadi korban dengan kerugian materil. “Kami disini semua akhirnya hidup dalam ketakutan saat hujan deras, kami berharap, pengelola jalan tol untuk bertanggung jawab terkait hal ini,”ungkapnya.

Ketua Umum OKBLI ini menambahkan, Pemerintah Provinsi Sulut bahkan Pemerintah Pusat agar menegur, bahkan memberikan sangsi kepada pihak kontraktor, yang bekerja tidak profesional, kontraktor yang mengerjakan jalan tol ini diganti saja,”tutur tokoh muda anti korupsi ini.

(jmy ishak)
« PREV
NEXT »