Waipakolo Tambolaka Skrinews.Com
. Progres pelaksanaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2019 di Kabupaten Sumba Barat daya terbilang cukup mengkhawatirkan.
Desa Waipakolo Belum Cairkan DD Dan ADD tahap III,DD Dan ADD Tahap Tiga, Desa Waipakolo Terancam Silpa di Duga Ulah Andreas Jaka Mere, sekcam Kodi Balaghar,Ketika Uang Pajak Rp.20.0000.000 di gunakan Untuk kepentingan Pribadinya
Tepatnya Bulan Desember 2019 , Belum bisa pencairan Karen Ulah Pegawai Kecamatan Kodi Balaghar Yang Melahap Dana Pajak Fisik Pemberdayaayan Masyarakat Desa Waipakolo, Sehingga Ajukan Pencairan DD Dan ADD Tahap Ketiga Jadi Kendala Besar yang di hadapi Matius Gheda Wonda,Sebagai Kepala Desa
Menjelang memasuki pekan ke tiga Desember 2019 ini, semestinya sudah masuk 100 persen pencairan DD dan tahap ketiga. Namun, nyatanya masih ada beberapa Desa yang Belum melakukan Pencairan salah satunya Desa Waipakolo Kecamatan kodi Balaghar Kabupaten Sumba barat daya -NTT
desa di daerah itu belum mencairkan dana yang bersumber dari APBD dan APBN itu.
DD dan ADD di desa Waipakolo Kecamatan kodi Balaghar, Kabupaten Sumba barat daya terancam menjadi Sisa Lebih Pengguna Anggaran (SiLPA). Bisa terjadi desa itu, yakni Desa Waipakolo,,
Hal itu sebagaimana disampaikan Beberapa MASYAKAT Desa ketika Media ini menemui mereka pada tanggal 29.Deswmber 2019 ia Mengaku "Salah satu desa tersebut, memang saat ini adalah Desa Kami,,DD DAN ADD TERNCAM MASUK SILPA ungkpanya pada Media
Karena Ulah Sekcam kodi Balaghar dengan Kepala Desa Matius Gheda Wonda
Atas Informasi yang peroleh Media Skrinews DUA Hari Berturut Mendatangi rumah Kepala Desa,Namun Media Skrinews Gagal Menemui Matius Gheda Wonda,dan Sesuai Pengkuan Istrinya Kepal Desa Lagi Keluar ungkapnya.
Hal yang sama Ketika Media Ini Mendatangi Sekcam Andrias Jaka Mere, di Rumah Kediamannya yang Beralamat di Desa Walla Ndimu ,Ketika media Tiba di Rumah Andrias Jaka Mere, Ternyata Pintu Rumahnya Lagi Tertutup,Liputan Tibo Skrinews.
