Aceh Tamiang-Skrinews,
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang turut didampingi dua anggota melakukan kunjungan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) I Kecamatan Manyak Payed dan kehadirannya disambut
dengan Shalawat Nabi, marhaban, Asmaul Husna, pantun, drumband, juga tari sekapur sirih pada kamis (5/12/2019).
Pada kesempatan tersebut
Dra. Azmi Nizar kepala sekolah MTsN I Aceh Tamiang menyampaikan,"baru pertama kalinya sekolah ini dikunjungi oleh Ketua DPRK dan anggota, semoga mereka diberikan kesehatan selama memimpin,"ucapnya.
"Sekolah ini diasuh oleh 53 orang Guru dan saat ini di Aceh Tamiang hanya terdapat 24 MTs, tiga diantaranya MTs Negeri, hal ini sungguh sangat tidak sebanding dengan SMP yang berjumlah puluhan. Saat ini sekitar 468 murid, sedang mengikuti ujian online, dengan tiga sesi dalam satu hari, terbagi dalam empat kelas, menggunakan 28 komputer, sedangkan lainnya memakai android dari murid masing-masing, ini merupakan tahun pertama ujian dengan perangkat elektronik.
"Kami juga mempunyai kegiatan ekstrakurikuler yaitu pencak
Silat, kerajinan tangan, menjahit, Pramuka, berpartisipasi untuk melaksanakan fardhu kifayah, melaksanakan pengajian rutin setiap hari jum'at, tausyiah yang dilaksanakan pada setiap selasa, hari sabtu diadakan senam dan pengembangan diri.
Kepala Sekolah menambahkan,"kami telah meraih beberapa kejuaraan di level Provinsi, dan diharapkan kedepannya dapat mengikuti ketingkat Nasional, namun kadang kami dianak tirikan oleh Dinas Pendidikan, mungkin karena kami dibawah kementrian agama, begitu pula dengan tenaga kontrak hanya punya peluang sedikit,"tegasnya.
"Kami mohon perhatian Pemerintah Daerah Aceh Tamiang melalui DPRK untuk dapat membantu peralatan komputer, pembangunan jalan yang becek, serta pagar dilingkungan sekolah,"harap Kepala sekolah.
Dalam kesempatan yang sama Suprianto Ketua DPRK Aceh Tamiang mengatakan,"
kami sudah mendengar semua keluhan dari kepala sekolah dan ini merupakan bagian tugas, karena
nantinya semua permohonan terkait kebutuhan sekolah dapat dikirim ke Dinas terkait juga ditembuskan ke DPR,"terangnya.
"Semoga keinginan yang telah disampaikan oleh pihak sekolah dapat terkabul dan DPRK akan melakukan pengawalan agar kebutuhan sekolah bisa terselesaikan,"tegas Suprianto.
Pada kesempatan tersebut,
Drs. Hasan Basri MM Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakemenag) Kabupaten Aceh Tamiang menyampaikan,"
selain mentransfer ilmu pendidikan, akhlak dan jika ada anak didik yang melanggar aturan, harus diberi hukuman yang layak,"ujarnya.
"Anggaran pendidikan di Kemenag sangat kecil dan diharapkan adanya bantuan dari pihak lain, begitu pula pada dewan guru dapat memanfaatkan lingkungan sekolah dengan menanam berbagai tumbuhan buah yang dapat dinikmati hasilnya,"jelas Hasan Basri.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Fitriadi anggota DPRK dari Partai Gerindra, Maulizar Zikri anggota DPRK dari Partai Nasdem, Ediyanto SPd.I kepala sekolah MTs Al Washliyah Kualasimpang, Mirza kepala sekolah MAN I Manyak Payed, Bripka Wagiman kanit bimas dari Polasek Manyak Payed, Darwan SA.g kepala sekolah MTsN Tamiang Hulu.(Edi,amnurdani)