Skrinews.com, Balikpapan, Kaltim - Oknom perwira Polisi berpangkat kompol di Polresta Balikpapan dicopot.
Seorang Oknom Perwira Polisi berpangkat Kompol yang masih aktif berdinas di Mapolresta Balikpapan terpaksa dicopot dari jabatannya. Melalui kegiatan rilis ahir tahun Polda Kaltim yang di gelar di ruang kedatangan penumpang Bandara Internasional, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan pada hari Jumaat, (27/12/2019).
Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono, yang masih belum lama memimpin Polda Kaltim itu mengatakan pencopotan oknom perwira polisi tersebut lantaran diketahui terlibat penyalagunaan narkoba.
Memang saya akui ada oknom perwira polisi yang terlibat kasus narkoba dan itu suda saya laksanakan pencopotan dari jabatannya. Pencopotan oknom perwira polisi itu, ucap Irjen Pol Muktiono merupakan bentuk tindakan tegas Polda Kaltim terhadap kasus penyalagunaan narkoba.
“ Saya katakana, tidak ada kata ampun bagi mereka yang terbukti terlibat dalam kasus narkoba siapun dia,saat ini oknom perwira polisi itu masih kita periksa yang pasti dia suda saya copot dari jabatannya, “ tegas Kapolda
Lanjut Jendral berbintang dua ini, mengatakan sepanjang tahun 2019 ada dua oknm polisi yang terlibat kasus narkoba. oknom polisi tersebut kini suda saya copot dari jabatannya dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Dua oknom perwira polisi yang terlibat kasus narkoba pada saat ini ada ungsur pidananya kita kenakan pidana tapi kalau tidak kita kenakan kita kenakan sangsi disiplin dan masih dalam tahap pemeriksaan,” Ucapnya
Polisi berbitang dua di pundaknya ini, menegaskan dirinya tak akan segan-segan untuk menidak dan memberikan sangsi tegas dan mencopot jabatan polisi yang terbukti terlibat kasus penyalagunaan narkoba.
‘IItu pencopotan jabatannya sudah sebagian dari penghukuman, Polisi yang terlibat kasus narkoba itu satu dari bintara satunya dari Perwira menenga. Kapolda juga mengatakan akan mmelakukan pengawasan secara terus-menerus kepada seluruh jajaran Kepolisian yang ada di wilaya Kalimanatan Timur.
Tak hanya pengawasan dirinya juga ,bahkan akan melakukan uji narkoba atau ter urine secara berkelanjutan kepada setiap angota polisi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya oknom polisi yang terlibat dalam penyalagunaan narkoba,” pungkasnya.(Spr)
