Skrinews - PENGAKUAN PENGETAP SOLAR DI SPBU KM 38 SAMBOJA JALAN SUKARNO HATTA,MENGAKU ADA OKNOM PENEGAK HUKUM POLISI DI BELAKANGNYA.
suaraindonesia1
-
12/24/2019 02:58:00 AM
Skrinews.com, Kutai Kartanegara, Kaltim - Pengakuan pengetap solor di SPBU, KM 38 Samboja Jaln Sukarno Hatta ada oknom penegak hukum di belakangnya.
Sopir dan warga tidak berani menegur para pengtap solor bersubsidi,yang kerap menganteri di SPBU Jlan Sukarno Hatta Km 38 Kelurhan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Skrinews.com mencoba memita keterangan kepada sala satu sopir Truk yang sedang mengantri, di SPBU tersebut. Sala satu sopir truk Irwan (45) mengatakan bahwa praktek pengetapan BBM jenis Solar ini suda belangsung lama dan tidak ada penetiban dari pihak terkaet.
Ia bersama beberapa temannya yang sama satu provesi, sebagai sopir,kalau mengantri disini berjam-jam,pak, sebab hampir semua truk-truk yang berjajar itu hampir semua pengetap. Saya tidak bisa berbuat apa-apa,” ucap irwan
Lanjut Irwan, Bahkan bukan hanya kendaraan roda empat aja yang mengatri, namun truk-truk pun ikut mengantre demi mendapatkan solor bersubsidi. Yang menjadi perhatian saya kenapa pihak terkaet tidak menertibkan padahal SPBU ini dekat sekali dengan Pos Polisi,” pungkasnya.
Media ini melakukan pemantoan di sekitar SPBU tersebut dan membututi, satu unit truk berwarna merah yang sedang selesai mengantre BBM jenis solar.
“Tidak jau membuntuti Truk, skitar 2 kilometer dari SPBU, lalu truk itu masuk dalam Gang tidak lama kemudian truk tersebut berhenti di pingir rumah.
Media ini berhasil mewawancarai seorang yang di duga pemilik penampungan solar, Bayu (40) menjelaskan, sabtu (30/11/2019) lalu, bahwa, saya hanya di titipi aja pak, yang pengetap ini dari oknom angota Polsek Samboja dan bos besarnya di Palaran Samarinda pak.
Ia menjelaskan bahwa setiap pengiriman Solar ini satu tangki yang kapasitasnya 5000 liter. Ngak takut di tangkap mas, ngak pak sebab yang pengetap dari aparat penegak hukum, jadi tahu kalau ada oprasi, pasti di aksih tahu, kalau ada oprasi, ya istirahat sebentar.
Saya hanya dapat fee aja pak, karena saya ngak ikut punya modal istilanya orang-orang itu titip aja setela terkumpul, cukup satu tengki ya di ambil pak,” pungkasnya bayu.
(spr)
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...