DINJO TAMBOLAK.SKRINEWS.COM
Perubahan Musim yang Tidak Menentu, Pengaruhi Pertani di Daerah Kabupaten Sumba barat daya,propinsi Nusa tenggara timur(NT).
Daerah Kabupaten Sumba barat daya merupakan daerah yang sangat cocok untuk perkembangan pertanian, dibandingkan dengan daerah lain . Hal tersebut dikarenakan daerah Kabupaten Sumba barat daya memiliki dua musim, yaitu penghujan dan kemarau, sehingga dengan keadaan iklim yang seperti itu dapat diatur kapan musim tanam yang baik untuk tanaman pertanian, dengan harapan dapat menghasilkan produk pertanian yang memuaskan. Namun yang disayangkan, karena perubahan musim yang tidak teratur di daerah Kabupaten Sumba barat daya , menyebabkan pertani di wilayah Pedesaan kalah saing dengan pertanidi daerah/Kabupaten Lain, maupun daerah lainnya. Seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Kodi , jumlah curah hujan yang rendah pada musim penghujan menyebabkan tidak mencukupi untuk pertani sepanjang tahun, selain itu kualitas air yang buruk di juga mempengaruhi kualitas pertanidi daerah Kabupaten Sumba barat daya , khususnya di Kecamatan Kodi . Hal tersebut diungkapkan Nimrod Ngila Pati , selaku Petani di Desa Dinjo Kecamatan Kodi Bangedo , pada Jumat (13/12) 2019 ketiak di temui media Skrinews
hasil pertani di daerah Kodi bangedo Kabupaten Sumba barat daya, tidak stabil, salah satu penyebabnya yaitu pada musim Panas/ Kemarau. hujan yang terlambat datang mengakibatkan Padi yang di tanam mengalami gagal Tumbuh
Hal ini menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan ketika musim panas, dengan keterbatasan air untuk melakukan pengairan , sehingga menyebabkan pertani yang tidak memuaskan, bahkan akan menyebabkan Ke Depannya mengalami Busung Lapar karenapun mengalami Kekurangan stok Makanan. “ karena Penyebab yang kurang Curah hujan ungkap Nimrod Ngila Pati,Tibo Skrinews.