GOWA BAJENG - SKRINEWS. COM / Mendapat laporan kalau ada pohon tumbang dipinggiran jalan wilayah Boka Anggota polsek bajeng, 'Spkt, Aiptu Haji sukri didampingi langsung Wakilnya Aipda Sahrul langsung menuju tempat lokasi kejadian (TLK).
Menurut saksi mata yang namanya tidak ingin dipubliks mengatakan, kalau kejadian ini sore sekitar pukul 17-00 Wita, diketahui kalau Seorang pengendara Motor Viar bernama Agus Alias Aco dg ngawing, berasal dari Kelurahan dusun bontotangnga desa bonto sunggu kecamatan bajeng kabupaten gowa.
"Setelah dikonfirmasi salah seorang keluarga korban, "Maaf namanya tidak ingin dipubliks, "dia mengatakan kalau Agus, korban(red) pulang dari menjual kelapa dan menuju pulang kerumah, "saat melintas diwilayah boka, usai hujan deras, tiba tiba pohon tumbang menimpa Agus alias aco dg ngawing, akibatnya lengan pundak agus mengalami luka terbelah sekitar 25 cm, "akibat potongan kayu yang menimpa lengannya , mengakibatkan Agus alias aco dg ngawing meninggal dunia ditempat kejadian.
Setelah pihak kepolisian polsek bajeng mengetahui kalau korban pohon tumbang meninggal dunia, spontan Aiptu haji sukri bersama Aipda sahrul langsung menuju ke rumah duka, untuk melayat sekaligus Melihat kondisi korban yang sebenarnya.
Saat dikonfirmasi terkait musibah ini Aipda sukri mengatakan, kalau pohon yang ada dipinggiran jalan menjulang kearah jalan Raya mungkin sebaiknya cepat ditebang sebelum datang angin kencang, menurutnya agar tidak ada lagi korban berikutnya, "sangat dikhawatirkan, 'bukan saja pengendara roda empat dan roda dua saja, "tetapi bisa juga pejalan kaki ikut tertimpa tuturnya.
Ditempat yang terpisah, Warga (Red) mengatakan, "kalau Diperkirakan pohon itu sudah tua dan lapuk, karena sudah lapuk dan hampir mati, Kemudian bertepatan dengan itu, ada sepeda motor jenis model viar yang kendarai agus alias aco dg ngawing lewat melintas dan mertimpanya” ungkap warga.
Dia juga menambahkan, "bahwa Nyawa korban saat itu tidak bisa diselamatkan karena mengalami luka parah terbelah dibagian lengan bahu kiri akibat timpahan dari potongan kayu besar dan meninggal dunia.(*)
(HARIADI TALLI)