BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - POKTAN KEDE KEHE KEMBALI TOREHKAN PRESTASI GEMILANG

Bupati Nelis.saat membagikan sapi.pada 4 Poktan


Skrinews-SBD. Kelompok Tani (Poktan) Kede Kehe kembali menunjukan prestasinya dimana pada tahun 2019 ini mekarkan 3 poktan baru yaitu  Poktan Marenge Kehe,Poktan Daha Kehe dan Poktan Mopir Kehe.Hal tersebut dilakukan karena ternak sapi bantuan Pemerintah yang didapat semakin berkembang biak dan adanya penambahan luas lahan pertanian yang diolah oleh petani.

Pembagian sapi dan pemekaran Poktan ini dilakukan sendiri oleh Bupati SBD, dr.Kornelius Kodi Mete pada Sabtu, (07/12/19) sekaligus melakukan tanam perdana untuk komoditi Padi, Jagung dan Kelor.
Ketua Poktan Kede Kehe, Melkianus Pati Biri dalam laporannya menjelaskan  sejak berdiirnya poktan Kede Kehe 30-4-2011 dan usaha tani tujuannya adalah  untuk mengembangkan pertanian.Poktan menggarap 150 ha lahan pertanian dengan tujuan memenuhi kecukupan pangan.

Hasil yang dicapai oleh Poktan Kede Kehe pada tanggala 26-3-2012 dilaksanakan panen raya oleh Gubernur NTT saat  itu  Drs. Frans Lebu Raya dengan tingkat produksi 70% (3.2 ton/ha).Sampai dengan tahun 2014 Poktan mendapatkan penghargaan peringkat II skala NTT untuk pengembangan ternak sapi kawasan dan pada tahun 2017 menjadi peringkat I untuk skala NTT.

Hasil yang sudah kami peroleh lewat Poktan ini, selain terpenuhinya kebutuhan pokok makanan kami  adalah anak-anak kami dapat melanjutkan sekolahnya dan telah menamatkan studi sampai dengan Perguruan Tinggi, sedangkan  yang lain sudah membangun rumah dan beli kendaraan” ungkapnya.

Lebih lanjut Melki menjelaskan dengan kondisi Poktan yang membaik ini ditahun 2012,  Pemda SBD mendorong untuk menyampaikan proposal ke Provinsi NTT dan mendapat bantuan sapi,  karena keseriusan Poktan maka ternak sapi itu terus  berkembang selama kurang lebih 7 tahun.

Saat ini jumlah ternak sapi telah berjumlah menjadi 43 ekor sehingga untuk memudahkan pemeliharaan dan  pengembangan Poktan Kede Kehe kami minta untuk dimekarkan menjadi 4 kelompok denngan tambahan 3 kelompok” tuturnya lebih jauh.

Sapi yang dibagi untuk 3 kelompok 25 ekor,
sedangkan Poktan Kede Kehe masih memiliki 16 ekor,  2 ekor dijual untuk pembiayaan kegiatan.

Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete memberi apresiasi yang luar biasa atas capaian Poktan Kede Kehe dan mengatakan dirinyalah yang paling berbahagia karena dari sekian tahun sejak dibentuk pengembangan ternak sapi tidak hilang bahkan berkembang dan telah banyak capaian yang dihasilkan oleh poktan Kede Kehe.

Saya yang paling merasa berbahagia dengan prestas Poktan Kede. Keseriusan dan ingin maju oleh anggota Poktan telah terbukti hari ini dengan pemekaran Poktan Kede Kehe” katanya.

Bupati Nelais menjelaskan perkembangan kelompok dengan swadaya dan dukungan pemda telah memelihara kepercayaan pemerintah baik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi.

Bupati Nelis juga memberi pesan kepada kadis Peternakan yang hadir pada saat itu untuk memperhatikan Poktan yang sudah ada dan yang baru mekar agar pengembangan ternak dapat berkelanjutan bahkan lebih bagus dari kelompok induknya.

Poktan yang baru harus memacu diri untuk berprestasi juga, bahkan kalau perluu melebihi Poktan induk. Kadis peternakan agar memperhatikan kelompok yang ada ini supaya pengembangan ternak sapi ini terus
berkelanjutan” tutupnya.

Liputan:
(OCS/MUS)
« PREV
NEXT »