MINAHASA UTARA - Skrinews,
Prosesi Adat "Ator Kampung" Desa Laikit dan Desa Dimembe Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, dihadiri Plh. Danramil 1310-04/Dimembe Kodim 1310/Bitung Pelda Alexander S. Budiman bersama Anggota Koramil bertempat di Kantor Desa Dimembe, (14/1/2020).
Hadir pada acara "Ator Kampung", Kadis Kebudayaan Sulut Bpk. Jendri M. Sualang, S.Pd, M.Ap, Anggota DPRD Bpk. Paulus Sundalangi, SE, Anggota DPRD Bpk. Melky Pangemanan, M.Si, Camat Dimembe Ibu Ansye Dengah, S.Sos, Plh. Danramil 1310-04/Dimembe Pelda Alexander S. Budiman, Kapolsek Dimembe AKP Edy Susanto, S.Sos, Hukum Tua Desa Dimembe Bpk Yohanis Tuaidan, Hukum Tua Desa Laikit Ibu Syane Koloai, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Masyarakat sebanyak 250 Orang.
Dikonfiramsi terkait kegiatan tersebut, Plh. Danramil 1310-04/Dimembe Pelda Alesander S. Budiman mengatakan, Adat budaya "Ator Kampung" atau dalam bahasa Tonsea disebut "Ma'ator Wanua", terus dilestarikan warga masyarakat Desa Laikit Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Upacara adat ini digelar, dengan ritual menyembelih babi dan diambil bagiannya, untuk dijadikan petunjuk, bagaimana menggunakan kampung untuk kedepannya.
"Setelah dilihat, ternyata hati babi tersebut bersih. Ini pertanda kampung atau desa kami kedepannya akan baik-baik saja, di mana dari hasil pertanian akan baik dan pembangunannya lebih maju," kata Plh. Danramil.
Ditambahkan, selain melihat petunjuk melalui ritual tersebut, petunjuk dari Tuhan itu yang utama. Untuk itu dimintakannya kepada masyarakat Desa Laikit, harus taat dan takut akan Tuhan, taat pada pemerintah, baku-baku bae, baku-baku sayang, saling setuju, jaga persatuan dan ikatan.
"Untuk itu, masyarakat desa untuk terus bersemangat bekerja di kampung, buka dan bangun pertanian. Bagi yang bekerja sebagai PNS, TNI/Polri untuk dapat meningkatkan kinerjanya," terangnya.
