Skrinews.Samarinda, Kaltim - Sejumbla kawasan di Kota Samarinda,Kalimanta Timur (Kaltim) masih kebanjiran. Ada tiga Kecamatan yang terdampak yakni Sungai Pinang, Samrinda Utara dan Sambutan.
Pantoan di lokasi , ketingian air berkisar 60 cm, cuaca di Samarinda hari ini Jumat (17/1/2020) di perkirakan cerah . Petugas BPBD Provinsi Kaltim Muriono mengatakan resapan air di tiga Kecamatan itu tidak berfungsi, sehingga banjir pasca hujan tidak langsung surut.”Tinggi permukaan air yang tertinggi di wilaya Kecamatan Samarinda Utara , dikawasan Perumahan Benguring dan Grya Mukti, sejak kemarin belum surut,” ucapnya.
Ia mengatakan penyebab banjir utamanya di Kota Samarinda adalah adanya kegitan pertambangan. Dan di tambah dengan kondisi resapan yang kurang, sehingga air yang tergenang belum surut selama beberapa hari ini.
“Penyumbang air yang pertama adalah dari lokasi tambang, resapan air berkurang sehingga Samrinda terkepung oleh banjir. Petugas BPBD dan relawan sigap dilapangan.
Di lakasi banjir posko-posko bencana dan tenda pengungsian sudah didirikan. Posko yang di Gunung Lingai dan Temidung Permai digabung . Warga terdampak bisa langsung menuju posko Dapur umum juga lengkap dan petugas kesehatan suda di persiapkan,” ujarnya.
Hingga hari ini bantuan masih terus mengalir ke semua kawasan terdampak banjir. Pembina Relawan BVund a, Rina Wahyuni Harun, terus menyuplai ratusan bungkus nasi untuk dua Kecamatan.
Warga terdampak banjir masih memerlukan bantuan, tidak hanya brupa nasi bungkus tpi juga obat-obatan dan kebutuhan anak-anak,” pungkasnya. (spr)