Home
Nusa Tenggara
Skrinews - Kadis Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Sumba Tengah Drs.Sofraein Umbu Marisi, Gubernur Dan Bupati Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat.
Skrinews - Kadis Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Sumba Tengah Drs.Sofraein Umbu Marisi, Gubernur Dan Bupati Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat.
suaraindonesia1
-
1/14/2020 04:34:00 PM
Sumba Tengah,Skrinews
"Gara gara pembangunan rumah mandiri sepuluh unit dari dana desa untuk tahun 2020 dari 65 desa dikabupaten Sumba Tengah selain dari APBD kabupaten yang jumlahnya lima unit perdesa maka ada RP 650.000.000 alokasi dana desa yang harus dipersiapkan untuk program,sehingga banyak program lain yang terabaikan karena anggarannya tidak cukup,termasuk program bursa inovasi dari program unggulan kementrian desa sebagai sumber dana desa tidak disiapkan dananya dalam APBDesa tahun 2020.
Karena itu ada wanti wanti dari pemdamping desa bahwa jika program bursa inovasi tidak didanai oleh desa dari APBDes tahun 2020 maka pencairan dana desa akan berhenti di pencairan tahap 3.
Walaupun demikian desa menyadari hal itu,tetapi apa daya sebab APBDes sudah ditetapkan,dan untuk APBDes sekali hitam tetap hitam tidak bisa dirubah.Beda dengan APBD kabupaten jika tidak diakomodir dianggaran murni akan diakomodir di anggaran perubahan.
Terus pertanyaannya? adalah saat ini hampir setengah bagian desa desa dikabupaten Sumba Tengah tidak menyiapkan dana untuk program bursa inovasi lalu, bagaimana dengan wanti wanti dari kementrian jika terapkan apakah yang akan terjadi?.
Untuk mendapatkan kepastian atas pertanyaan ini.
SKRINews menemui kadis pemberdayaan masyarakat dan desa kabupaten Sumba Tengah diruang kerjanya tanggal 14 januari 2020.Menurut kadis Drs.Sofraein Umbu Marisi"kita harus loyal sebab walaupun dana desa itu adalah dari pusat tapi gubernur dan bupati juga adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat.Sehingga meskipun sangat program bursa inovasi tapi gubernur NTT sudah rapat bersama dengan seluruh bupati dan wali kota agar rumah mandiri harus menjadi skala prioritas mulai dari sekarang sampai 4 tahun kedepan ini. Khusus untuk kabupaten Sumba Tengah sudah masuk tahun kedua untuk program rumah mandiri kita harus siap memahami kebijakan bupati sebagai salah satu cara terbaik untuk mensejahterakan rakyat Sumba Tengah. kata kadis.
Menurut tentang wanti wanti yang disampai kan oleh pendamping desa mengenai bursa inovasi dan terpendingnya pencairan dana desa ditahap 3 tidak ada masalah bisa dijelaskan sendiri oleh bupati sebagai pengguna anggaran. Bukan saja bupati kepala desapun bisa, sebab yang punya burung garuda adalah kepala desa, bupati dan gubernur.Tidak ada unsur sengaja tapi karena rumah mandiri yang lebih menyerap dana besar, sehingga pos lain terabaikan.
Hal itu bukan saja didesa melainkan S K P D ditingkat kabupatenpun banyak program yang tidak didanai karena pemerintah fokus dirumah mandiri dan air bersih,Katanya
Markus M.Rawa
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...