BAJENG ,GOWA - SKRINEWS. COM / Bapak lingkungan Borongbilalang Bajeng, Ilyas Daeng Sitakka atau Yang biasa disebut (PAKLIK) adakah sosok kepala lingkungan yang sangat dekat dan peduli terhadap warganya
Nasir Daeng Nai (45) sebut saja Warga asal lingkungan Borongbilalang Kel. Kalebajeng kecamatan Bajeng yang juga tergolong warga Pra Sejahtra, "saat itu warga asal borongbilalang Natsir. Daeng Nai dirundung duka mendalam terkait anak sulungnya mendapat musibah, kecelakaan laka lantas rabu malam dalam kondisi parah (15/1/2020)
Pak lingkungan (PAKLIK) merupakan sosok kepala lingkungan yang sangat dekat dan peduli terhadap warganya, terselip sikap empati yang besar dan rasa saling berbagi dimiliki sosok ilyas sitakka sudah tidak diragukan, menurutnya, "kalau kita sedikit bisa berbuat baik dan berbagi kenapa harus menunggu hari esok.
Sikap sederhana inilah Yang dimiliki sosok pak lingkungan borongbilalang yang selalu tercurah buat warganya, sehingga mengharuskan dirinya lebih mengutamakan warga dari pada kesibukan diluar tugasnya selaku bapak lingkungan.
"Adam" Adalah anak dari Natsir daeng Nai, "korban kecelakaan laka lantas rabu malam yang saat itu sangat membutuhkan bantuan dalam hal Administrasi (pembayaran) utamanya saat pendaftaran jaminan Yang mengharuskan membayar 350 ribu, "jelas kalau kasus kecelakaan tidak masuk tanggungan (KIS) ditambah pembelian darah 650 ribu juga dibutuhkan saat itu juga mengharuskan ada demi keselamatan korban, sementara pihak dari orang tua korban saat dikonfir sama sekali tidak memiliki persiapan.
"Menurutnya Ilyas daeng sitakka bahwa 'Sikap saling berbagi pada sesama lebih nikmat dabanding mengeluarkan uang tanpa jelas peruntukannya, sekarang ini warga saya sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan, saya selaku bapak lingkungan. tetap optimis bagaimana anak dari warga saya dapat terselamatkan dari sakit yang diderita oleh kecelakaan laka lantas, imbuhnya.
Setelah dikonfirmasi oleh awak media prihal kejadian Yang menimpa warganya, ilyas sitakka mengatakan ,"saya selku pak lingkungannya tentunya sangat prihatin terhadap apa Yang menimpa warga saya, tidak keseluruhan namun ada juga yang hidup di bawah garis tidak mampu, kondisi inilah Yang harus menjadi pandangan positif buat kita selaku pemerintah lingkungan untuk saling tolong menolong terhadap sesama.tuturnya.(*)
(Hariadi talli)
