BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - Adanya Larangan Mudik, TNI-Polri Perketat Penjagaan di Pos Pelayanan Ketupat Samrat 2020




MINAHASA UTARA - Personel gabungan TNI-Polri dan unsur Pemerintah Daerah (Pemda) disiagakan untuk Operasi Ketupat 2020. Seperti terlihat, Personel Koramil 1310-06/Airmadidi Kodim 1310/Bitung ikut perkuat penjagaan di Pos Pelayanan Ketupat Samrat 2020 di Terminal Tumatenden Airmadidi Kab. Minahasa Utara, (12/5/2020).

Selain TNI-Polri, Personel yang juga dilibatkan dalam operasi ini terdiri dari instansi terkait seperti dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol-PP dan Stakeholder lainnya.

Dikatakan Danramil 1310-06/Airmadidi Mayor Inf Gusnawan M. Kawa, kali ini, Operasi Ketupat Samrat 2020 dipercepat dari tahun-tahun sebelumnya, lantaran adanya larangan pemerintah untuk mudik, guna mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.

"Kegiatan operasi tahun ini dipercepat. Untuk itu Operasi Ketupat 2020 secara resmi telah dimulai pada hari Jumat, 24 April 2020 sampai dengan H+7 setelah Idul Fitri, guna menyikapi larangan pemerintah untuk mudik," kata Danramil.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, target sasaran operasi ini salah satunya masyarakat yang ingin mudik. Pihak kepolisian akan berjaga di seluruh pos yang disiapkan untuk memantau pergerakan masyarakat yang ingin mudik. Apabila ada masyarakat yang nekat mudik, polisi akan meminta mereka putar balik.

"Adanya indikasi masyarakat yang akan mudik, maka kita akan melakukan peringatan secara keras dan kemudian kita minta kembali ke rumah masing-masing. Tentunya ini akan disampaikan secara humanis dan persuasif, guna mencegah penyebaran virus corona atau covid-19," tandasnya.
« PREV
NEXT »