BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - DIALOG INTERAKTIF DENGAN TEMA PERPANJANGAN STATUS TANGGAP DARURAT COVID-19 DI PROVINSI PAPUA



Jayapura"skrinews.com Pada hari Jumat tanggal 08 Mei 2020, bertempat di LPP TVRI Jayapura telah berlangsung dialog interaktif terkait dengan perpanjangan status tanggap darurat covid 19 di Provinsi Papua.

Hadir sebagai narasumber:
Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Maryuki, Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Asisten 2 Setda Provinsi Papua Dr. Drs. Muhammad Musa`ad, M. Si, juru bicara Satgas Covid 19 Papua Dr. Silwanus Sumule, Sp. OG.


Juru bicara Satgas Covid 19 Papua Dr. Silwanus Sumule, Sp. OG dalam kesempatannya mengatakan bahwa berdasarkan data yang kami kumpulkan hingga pada hari ini terdapat panambahan sebanyak 13 kasus total sejumlah 265 kasus dengan rincian 186 dirawat 70%, sembuh 72 /27% , meninggal 7 orang  3% yang positif terjangkit Covid 19, dari Kota Jayapura sebanyak 10 kasus, Kabupaten Mimika 2 kasus, Kabupaten Jayapura 1 kasus, pada hari ini ada kesembuhan 9 orang di Mimika 4 orang, Kabupaten Jayapura 5 orang.

Jumlah PDP bertambah 80 dari Jayapura 4 kasus, Keerom 43, Yahukimo 2 orang , Mimika 20 orang, Paniai 1 orang , ODP bertambah 417, tren kasus positif meningkat,  kesembuhan meningkat namun tingkat kematian memang hingga pada hari ini tran yang terjangkit Covid 19 ini meningkat namun kita juga harus bersyukur bahwa pasien yang sembuh juga meningkat dan kita sama berdoa dan berusaha agar pasien yang sembuh terus meningkat.

Selain itu mungkin kedepan kita harus meningkatkan kedisiplinan kita dari segi kebersihan dan kepatuhan dengan Instruksi pemerintah serta membuat strategi baru dalam mengantisipasi Penyebaran Covid 19 agar ini bisa kita tekan agar tidak terus meningkat.

Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Maryuki pada kesempatannya mengatakan bahwa posisi Polri dalam kasus covid-19, mendukunng apa yang sudah menjadi kebijakan dari pemerintah yang pertama kita sudah menyiapkan 1034 orang dalam rangka antisipasi covid 19 di Papua masuk dalam gugus tugas covid, operasi aman nusa 2 bertugas untuk mengatasi dampak dampak dari covid yaitu berkaitan dengan ketersidaan sembako, unit many buying, unit dapur umum, unit kewajiban memakai masker untuk mencegah, bila masyarakat tidak patuh kepada pemerintah maka penanganan covid 19 ini akan lambat, oleh karena itu Polda mendukung semua kebijakan pemerintah daerah agar cepat ditangani dan masyarakat diharapkan ada kepatuhan.

Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi dalam kesempatannya mengatakan bahwa setelah beberapa hari lalu saya telah di tetapkan menjabat sebagai Kasdam XVII Cendrawasih saya merasakan sendiri bagaimana situasi di Papua saat ini.

Setelah tiba di Papua ini saya langsung menjalani Karantina untuk mengantisipasi adanya hal hal yang tidak di inginkan. Selain itu saya sampaikan Peran Kodam XVII Cendrawasih kita tergabung dalam gugus tugas dalam menghadapi Pandemi Covid 19 di Papua sebagaimana yang di sampaikan oleh bapak Pangdam bahwa dari awal kami sudah bekerja sama dengan Anggota Polri dan juga pemerintah dalam membantu pengawasan terhadap aktivitas masyarakat yang saat ini kita selalu himbau untuk tetap di rumah.

Selain itu kami juga membantu Proses Distribusi Bantuan berupa Sembako dan APD dalam hal ini di angkut oleh TNI AU untuk di salurkan kepada kepada masyarakat serta kami juga menyiapkan tenda antisipasi banyaknya Pasien yang terdampak.

Asisten 2 Setda Provinsi Papua Dr. Drs. Muhammad Musa`ad, M. Si pada kesempatannya mengatakan bahwa memang kita tahu berdasarkan laporan yang ada ada peningkatan, kita sudah melaksanakan rapat Dengan semua komponen yg ada dan  disepakati dari tanggal 7 Mei sampai 4 Juni masa inkubasai covid 19 kita melihat membenahi managemen penanganan bencana kita lakukan, status tanggap darurat memberikan dasar hukum kepada kita bila sudah ada kasus maka akan dilakukan peningkatan status tanggap darurat.

Kami himbau juga kepada Walikota, Bupati tentang peningkatan status ini penting karena ini titik bagaimana mendata penanganan bencana non alam dengan status yang jelas akan memberikan ruang gerak bagi pemerintah untuk melakukan upaya bisa sumber daya manusia, sumber dana, sumber bantuan bisa dimobilisir.

Yang kedua kita juga memahami bahwa upaya peningkatan status, tidak hanya meningkatkan status diperpanjang, pembatasan sosial dan diperketat, kami tidak melakukan PSBB yang mana ada persayaratan yang harus terpenuhi, untuk 2 minggu kedepan kita harus mempunyai target  yang jelas, salah satunya kita akan melaksanakan tes secara masif, semua orang-orang yang ODP, PDP bila ada yang reaktif  akan dilakukan tes PCR dan akan dilakukan tes dan dikarantina.

Yang ketiga salah satu masalah ini adanyan pergerakan interaksi antar manusia atau masyarakat kita harapkan aktivitas masyarakat berhenti pada pukul 14.00 Wit  kita meminta Kabupaten dan Kota juga taat pada kebijakan pemerintah untuk mencegah covid 19 ini, masyarakat mempunyai andil yang besar untuk membantu penyelesaian masalah ini jaga jarak terapkan sosial ditancing.


Pelaporan: Rahman
                                                                                                 Jayapura, 8 Mei 2020

Dikeluarkan oleh: Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua, Alamat Jln. Dr. Sam Ratulangi no. 8 Jayapura, Papua Telp: 0967-52021. Kontak Person: Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal,
« PREV
NEXT »