Penulis Hernano Wahyu
Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Skrinews.com_
“Naik Naik ke puncak gunung , sembako naik setinggi gunung. Naik-Naik kepuncak gunung , duduk diatas gamau turun rakyat kecekik harga-harga”. Begitulah sepenggal lirik lagu dari slank berjudul Naik-Naik ke puncak gunung.
Lirik yang sangat mendeskripsikan keadaan rakyat indonesia yang sedang terjadi sekarang. Dimana semuanya harga naik karena adanya pandemi covid-19 yang tiba-tiba muncul begitu saja. Ditambah lagi mentri keuangan mentri keuangan melakukan penarikan hutang terbesar sepanjang sejarah indonesia demi menanggulangi corona.
Sungguh hal yang sangat disesalkan karena kita harus terus membayar bunga yang semakin tahun semakin banyak. Masih seperti lagunya slank “kakek yang utang, yang bayar siapa” dimana hutang sudah menjadi hobby pemimpin indonesia sejak jaman dulu, dan semakin lama pemimpin yang baru semakin terbebani dengan hutang dari para pendahulunya. Tidak bisa membayar cicilan pokok , hanya sanggup membayar bunganya saja. Akhirnya bangsa ini akan diambil alih tatanannya karena hutang yang tidak bisa dibayar. Bukan pesimis,tetapi realistis. Generasi muda mulai suka menghutang demi memenuhi kebutuhan gengsinya. Dengan harapan bisa mengubah masa depan bangsa semakin lama malah semakin sedikit yang melek akan politik. Ikutan demo dibilang sok-sokan, gaikut demo dibilang gapeduli soal bangsa.
Pemerintah gencar mensosialisaskan tentang bahaya merokok. Tetapi tidak berani mensosialisasikan bahaya “Ngutang” ya karena mereka tau kalo mengasih contoh itu harus sesuai dengan apa yang dilakukan. Orang pemerintahannya suka ngutang ya masyarakatnya ikutan ngutang juga. Apa solusinya agar terbebas hutang ? ya dilunasin. “Tapi kan kita gapunya uang buat ngelunasin” ya kalo uda bisa mikir begitu , ngapain ngutang dari awal. Kasihan cucumu yang semakin lama semakin takut dengan berita “utang Indonesia bertambah menjadi ...... “ mulai dari sekarang , saya dan kalian semua mari bersama menjadi manusia yang bertanggung jawab. Ngutang gak dilarang , tapi laranglah diri kalian sendiri jika ngutang tak mampu melunasi.
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...