BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews1 - MAHASISWA PMM 60 UMM MELAKUKAN PENERTIBAN PENGUNJUNG DI WISATA PASIR PUTIH DALEGAN PANCENG GRESIK



Skrinews1.com_
Per tanggal 24 Agustus 2020 di lansir oleh worldometers.info pukul 16.00 WIB, kasus Covid-19 di dunia yakni mencapai 23.581.622 kasus. Dari jumlah tersebut terdiri dari 812.407 orang meninggal dunia dari 16.078.735 pasien telah sembuh, ada 6.690.480 kasus aktif atau pasien dalam perawatan yang tersebar di berbagai negara di dunia. Sementara itu Indonesia di posisi 23 di atas China dengan 153.535 kasus dengan jumlah kematian 6680 dan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 107.500 orang. Kini terdapat 39.355 kasus Covid-19 aktif atau yang dalam perawatan di Indonesia. Tidak hanya itu, Indonesia juga menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara setelah Filipina. 
Virus corona merupakan virus yang terbilang baru di masyarakat karena sistem penyebaran dan penularannya sangat cepat hanya melalui udara dan sentuhan saja bisa langsung tertular. Pada awal virus ini menyebar di indonesia khususnya di ibu kota jakarta, respon masyarakat sangat heboh sehingga  menimbulkan banyak kepanikan seperti; terjadi panic buying, tidak melakukan kegiatan sosial dikarenakan adanya ketakutan akan tertular virus tersebut. Adanya hal-hal tersebut pun diakibatkan karena kurangnya edukasi mengenai masalah penanganan Covid-19 di masyarakat Indonesia.
Khususnya di daerah yang sering disebut daerah pesisir ini karena dekat dengan pantai dan lokasinya di sebelah utara kota Gresik, serta mempunyai wisata nan elok dan nyaman yaitu wisata Pasir Putih Desa Dalegan Panceng Gresik. Di daerah wisata seperti pantai tentunya banyak pengunjung yang datang untuk berlibur dan hal tersebut juga bisa mengakibatkan meningkatnya resiko penyebaran virus corona. maka dari itu dalam wilayah wisata harus benar-benar diterapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, khususnya masyarakat agar tertib dan disiplin dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Berikut merupakan beberapa tata cara memutus rantai penyebaran Virus corona:
Selalu kenakan masker ketika berpergian keluar rumah
Rutin cuci tangan ketika keluar dan masuk rumah / bisa mencuci tangan dengan handsanitizer dengan kadar alkohol diatas 70%
Selalu jaga jarak aman 1 meter dengan orang lain ketika di luar rumah
Hindari menyentuh daerah wajah ketika berada di luar rumah
Jika merasa tidak enak badan segeralah makan makanan yg bergizi dan minum vitamin serta jangan berpergian terlebi dahulu
Dalam rangka membantu menerapkan protokol kesehatan yang dapat memutus rantai Covid-19 tersebut, mahasiswa UMM ini mengadakan kegiatan berupa PMM. Dengan adanya program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang diadakan Universitas Muhammadiyah Malang sebagai pengganti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dimanfaatkan oleh 5 Mahasiswa tahun studi 2017 yakni ; Jauharun Nichal Agusti, Abdurrahman Najib Mufid, Dita Aulia Pertiwi, Rosa Ardiana Ningrum, dan Citra Harismah untuk mengabdi kepada masyarakat dengan 4 program kerja salah satunya yakni pendisiplinan wisatawan Pasir Putih, kali ini kami melakukan penertiban di loket wisata serta memberi hand sanitizer secara gratis dan mengingatkan pengunjung agar selalu melaksanakan protokol kesehatan, mengingat vaksin virus corona belum ditemukan jadi hal yang bisa kami lakukan adalah dengan saling mengingatkan, demi kesehatan bersama.
dan rantai penyebaran Covid-19 pun berhenti serta tidak memakan korban lagi. untuk mensukseskan kegiatan ini kami juga bekerjasama dengan perangkat desa Dalegan agar lebih maksimal.
“ harapan kami dalam kegiatan kami kali ini yaitu terbentuknya wisatawan yang sadar dan patuh terhadap protokol kesehatan, serta diharapkan mampu memutus rantai penyebaran virus corona. seperti slogan pmm kami yaitu #Dalegansadarcovid ” ungkap Rosa
“ ada juga upaya lain dari kami selain membagikan handsanitizer gratis melainkan kami juga membagi masker dan menempelkan poster di gazebo - gazebo, itu rutin kami lakukan setiap sabtu minggu selama satu bulan penuh” lanjut Dita
Tak hanya penertiban dan sosialisasi di tempat wisata saja kami juga melakukan edukasi secara door to door kepada masyarakat desa serta membagikan masker dan jamu sehat temulawak gratis guna menunjang kegiatan masyarakat setiap hari.

BIODATA PENULIS :
NAMA : DITA AULIA PERTIWI
TTL : GRESIK, 22 AGUSTUS 1998
ALAMAT : LINGK. GELORAH DALEGAN KEC.PANCENG KAB.GRESIK
EMAIL : Periwidita1@gmail.com
STATUS : MAHASISWI SOSIOLOGI ANGKATAN 2017
UNIVERSITAS : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
« PREV
NEXT »