Skrinews, Gorontalo - Saat sedang membantu warganya di lokasi banjir di Kecamatan Duhiadaa, dirinya mendapat informasi yang mana rumahnya yang berada di Desa Marisa Utara telah kebanjiran dan air hampir masuk ke dalam rumah.
Mendapat informasi tersebut, Camat Duhiadaa Ibrahim Kiraman langsung kembali kerumahnya untuk melihat kondisi tempat tinggalnya.
Menurut dirinya, banjir yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya ini adalah yang terparah akibat sistem drainase yang tidak baik.
"Ini yang terparah semenjak saya tinggal disini dari 2005, disini tidak pernah kebanjiran, nanti ini, ini akibat drainase yang tidak befungsi dengan baik". Ungkapnya saat di wawancara Skrinews.com di rumahnya pada sabtu (19/9).
Banjir di kecamatan Duhiadaa sendiri melanda empat Desa, yaitu Desa Buntulia Jaya, Desa Buntulia Barat, Desa Buntulia Selatan, dan Desa Bulili.
Untuk wilayah tersebut, Camat Duhiadaa Ibrahim Kiraman menjelaskan, "Saya sudah turun langsung ke lokasi dan melakukan koordinasi dengan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Pohuwato untuk menyediakan mesin alkon untuk menyedot air". Jelasnya.
Dirinya berharap, "Adanya perbaikan drainase untuk kedepan di walayah tempat tinggalnya, agar semua drainase bisa terkonek dengan baik". Pungkasnya.
Sampai dengan malam hari, hujan masih terus turun di wilayah ini dengan intensitas yang rendah.
Abd. Azis
