BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews1 - TANPA BELAS KASIHAN KEPALA DESA BUMIAYU BERTINDAK AROGAN.



  Pati, Skrinews- Warga Desa Pohijo, Margoyoso (Ari) yang mencari rezeki untuk bertahan hidup dengan cara berjualan  es degan. di sepanjang jalan Pati - Tayu turut Desa Bumiayu, Dukuh Bapoh.

 warung  untuk sumber pendapatan sehari-hari yang sudah ditempati bertahun-tahun tersebut, secara arogan harus dirobohkan oleh Kepala Desa beserta perangkat Desa Bumiayu Bapoh, Kecamatan Wedarijaksa, Pati. (Kamis, 10-09-2020)

Aksi pembongkaran tanpa mengedepankan rasa prikemanusiaan itu terjadi pada siang tadi dengan disaksikan oleh aparatur penegak hukum.

 Ari dan istrinya sambil menggendong anak kecil, pasrah hanya terdiam tanpa bisa berbuat apa-apa Dengan meneteskan air mata merasa bingung harus tidur di mana karena tempat usaha sekaligus untuk tempat tidur yang sudah di tempati bertahun tahun kini berserakan akibat keputusan kepala desa yang agak arogan.

Disaat Ari mendapat surat dari kepala desa hanya di kasih waktu 2hari untuk membongkar bangunan yang di tempati.dan Ari berusaha untuk memohon kepada  Kepala Desa(Karyadi) minta waktu 1 Minggu untuk  mencari tempat  dan membongkar tempat usahanya tetep tidak di  hiraukan.bahkan beberapa tahun disaat ari  tinggal sanggup membayar uang 10 ribu perbulan yang di minta pihak RT setempat. ungkap Ari.

"Saya sudah minta kebijaksanaan kepada kepala Desa agar mau memberikan saya waktu untuk mengemasi barang-barang dan membongkar warung itu sendiri supaya tidak rusak Tapi Kepala Desa tidak mau dan kukuh dengan keputusannya, bahwa dalam waktu 2 kali 24 jam tempat tersebut harus sudah bersih." Ujarnya

Berdasarkan hasil penelusuran dari awak media,bahwa belakang tanah yang di tempat saudara Ari adalah milik H.Gufron Alim (Kajen Margoyoso).

Menanggapi hal tersebut, Warno, Salah satu anggota LSM Ganas Pati, sangat menyayangkan sikap Kepada Desa yang terkesan arogan.

"Walaupun itu bukan warganya, tapi Ari ini juga warga Negara Indonesia, seharusnya Karyadi selaku Kades Bumiayu dapat bersikap lebih obyektif dan mengedepankan rasa kemanusiaan." Ucapnya.(Tr)
« PREV
NEXT »