MINAHASA UTARA - Konferensi Nahdatulu Ulama (NU) Minahasa Utara yang berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Pemkab Minahasa Utara, dihadiri Danramil 1310-03/Likupang Kapten Inf Sunaryo mewakili Dandim 1310/Bitung bersama unsur Forkopimda Minut.
Pembacaan Ayat-ayat suci Alqur'an, Sholawat Badar, Menyanyikan Lagu Kebangsaan Lagu Indonesia Raya, Mars Syubhanal Wathon, Laporan Panitia, Prakata oleh Ketua Tanfidyah Minahasa Utara, Sambutan PWNU Sulawesi Utara, Sambutan Bupati Minut sekaligus membuka acara secara resmi, mengisi jalannya acara Konferensi Nahdatulu Ulama (NU) Minahasa Utara.
Ketua PWNU Sulut menyampaikan dalam sambutannya, Visi besar Nahdlatul Ulama (NU) adalah menjadi pelopor terbaik bagi umat bukan saja di internal warganya. Karena NU memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat urgen dalam membina dan menjaga keharmonisan umat.
Ia menekankan pada musyawirin untuk bersama-sama menjaga marwah dan haibah NU untuk Jaga kesucian NU sebagai jamiyah rintisan para wali. Kalau mau bermain, jangan di NU dan jangan kotori NU dengan hal-hal yang tidak terpuji.
Menurut pandangannya, mestinya NU fokus pada kerja-kerja sosial kemasyarakatan yang lebih kongkret. Entah di bidang ekonomi, kesehatan, penegakan hukum, lingkungan hidup dan sebagainya.
"Jangan hanya berkutat pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya serimonial belaka. NU harus hadir disetiap persoalan keumatan," pungkasnya.
Danramil 1310-03/Likupang Kapten Inf Sunaryo menjelaskan, bahwa dirinya akan bersama-sama dengan pimpinan daerah akan memberikan bantuan apa saja yang di butuhkan masyarakat, supaya masyarakat bisa melaksanakan kegiatan dengan aman dan damai.
"Radikalisme yaitu terjadi karena adanya pemikiran orang yang salah, karena semua agama itu mengajarkan hal-hal yang baik, kalau saya lihat kejadian tahun lalu seperti Bom bunuh diri dan yang lainnya itu hanya orang yang salah mengartikan ajaran yang diterimanya," tandasnya saat ditemui (26/10) di Makodim 1310/Bitung
Untuk itu kami berpesan sebagai aparat teritorial, kami mengajak kerukunan antar umat beragama, kerukunan antar warga di Kabupaten Minahasa Utara ini, Insya Allah Minut akan menjadi maju, menjadi wilayah yang tentram, damai dan aman, tambahnya.