Skrinews1, Gorontalo - Sekretaris Daerah (Sekda) Pohuwato Iskandar Datau, menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Masjid Agung Pohuwato, pada minggu (25/10).
Mengangkat tema "Santri Sehat Indonesia Kuat", acara peringatan hari santri ini berjalan lancar dan tetap mengikuti anjuran Protokol Kesehatan.
Mengenai peringatan Hari Santri Nasional ini, Iskandar Datau menyampaikan para santri harus lebih kuat dalam hal meningkatkan ketaqwaan dan keimanan dalam menghadapi tantangan kedepan karena perkembangan teknologi dan penyebarluasan informasi yang begitu pesat.
"Santri ini adalah generasi kedepan yang di harapkan dari sisi ketaqawaan dan keimanan harus lebih kuat, kita tau bersama saat ini tantangan kearah itu (perkembangan zaman) besar sekali". Ujar Iskandar Datau.
Menurutnya, Pemerintah juga sudah melakukan upaya-upaya untuk memperkuat hal itu, salah satunya dalam bidang pendidikan agama.
"Pendidikan agama lebih diperkuat, ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk bagaiamana memproteksi informasi yang belum layak di konsumsi anak-anak tapi sudah beredar luas di media-media". Jelas Iskandar Datau.
"Dengan adanya pendidikan pesantren, diharapkan ini bisa memproteksi hal-hal yang tidak baik yang berhubungan dengan masa depan mereka terutama dalam hal moral dan karakter". Pungkas Iskandar Datau.
Senada dengan itu, Ketua PC-PMII Pohuwato, Azis Hododo berharap agar para santri tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi ini sesuai tema "Santri Sehat Indonesia Kuat", serta berkomitmen untuk sama-sama menjaga keutuhan NKRI.
"Kami PC-PMII Pohuwato bersama Para Santri agar tetap komitmen menjaga keutuhan NKRI sebagaiman para ulama pendahulu". Tutup Azis.
Acara peringatan Hari Santri Nasional ini di prakarsai oleh organisasi pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) bekerjasama dengan Pemda dan turut di hadiri oleh Kapolres Pohuwato AKBP Teddy Rayendra SIK. M.IK, Ketua PW-IPNU Dan NU, Ketua Yayasan Al Izzah, para santri/santriwati serta pengasuh pondok pesantren Nurul ulum.
Abd. Azis