BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews1 - KEREN! MAHASISWA PMM UMM 16 GEL. 5 MENGAJAK WARGA MEMPERINDAH KAMPUNG


Skrinews1.com_
Mahasiswa PMM UMM 16 yang melibatkan warga dan karang taruna RT 12 atau biasa dikenal dengan Kampung Nggompit melakukan terobosan baru dalam pembangunan desa  dengan melakukan gerakan warna warni kampung budaya Nggopit. Gerakan ini merupakan langkah awal untuk menghilangkan persepsi warga setempat maupun masyarakat luar terhadap kampung Nggopit yang tertinggal dimana masyarakatnya memliki SDM rendah dan sebagainya.
Munculnya gerakan ini merupakan dorongan dari Mahasiswa PMM UMM Kelompok 16 Gelombang 5 yang sebelumnya melakukan observasi terlihat bahwa kampung Nggopit memiliki potensi untuk menjadi kampung wisata budaya nggopit. Kampung yang terletak di kecamatan Junrejo Desa Pendem Kota Batu menyimpan banyak kesenian – kesenian budaya yang masih kental adatnya. Persetujuan dan dukungan yang diberikan oleh Pak Yit selaku ketua RT 12 memberikan kelancaran terhadap gerakan ini. Dengan  sigap mahasiswa PMM UMM 16 melakukan serah terima cat sebagai simbolis untuk dimulainya pengembangan desa Nggopit yang dilaksanakan keesokan harinya setelah bersosialisasi dengan Ketua RT dan Karang Taruna Setempat.
Pengecatan pertama dilakukan di gerbang masuk kampung nggopit dimana hampir semua warga setempat berantusias membantu saling bahu membahu melakukan pengecatan. Mahasiswa PMM UMM 16 memberikan kebebasan terhadap warga Nggopit untuk mencoret dinding kampung dengan karya mereka. Hal ini merupakan bentuk pengembangan seni yang dimana mayoritas warga RT 12 memiliki kepandaian di bidang seni melukis. Pengecatan dan pelukisan tembok kampung nggopit menetapkan tema “Budaya” yang menggambarkan Kampung Nggopit RT 12 merupakan kampung budaya.
“Kita mengambil tema budaya untuk pengecatan Kampung Nggopit dimana sebagai simbolis bahwa kampung ini memiliki potensi budaya yang masih terjaga” Kata Pak RT 12
Pengecatan yang berlangsung selama seminggu dan dikerjakan pada malam hari hingga dini hari ini membuahkan hasil yang tidak sia – sia. Dengan adanya gerakan ini, warga setempat semakin berantusias untuk mempercantik kampungnya. Terlihat dihari keempat warga membuat tiang rambatan bunga yang dibiayai dan dikerjakan sendiri oleh warga setempat tanpa arahan dari mahasiswa PMM UMM. Dengan antusias warga yang begitu maksimal membuktikan bahwa mahasiswa PMM UMM berhasil mendorong warga Nggopit untuk bersama – sama membangun RT 12.
“sebelumnya tidak terbayang kalau Nggopit bisa berkembang seperti ini, semua berawal dari adik – adik mahasiswa yang memiliki niat baik untuk kampung Nggopit ini” ujar lagi si Pria yang merupakan orang nomor satu di Kampung tersebut.
Tidak hanya sampai disitu, pengecatan ini menjadi sorotan bagi masyarakat luar yang melintasi kampung tersebut. Bahkan,Pak Fendi selaku Kepala Desa Pendem mengagumi hasil karya dari mahasiswa PMM UMM 16 dan tidak ingin menghilangkan kesempatan untuk melakukan peresmian Kampung Budaya Warna Warni Nggopit sebagai tanda penghargaan kepada para penggerak perubahan Kampung Nggopit.
“Dengan hasil karya yang telah dibangun PMM UMM dan dibantu oleh warga setempat dan Karang Taruna menjadikan Kampung Nggopit lebih dikenal dan saya berharap hasil karya ini selalu dirawat dan terus dikembangkan untuk kemajuan kampung ini. Hasil yang terpenting dari sebuah karya ini adalah proses diantara mahasiswa ke masyarakat dan sebaliknya.” Ujar Kepala Desa Pendem di acara Pelepasan dan Peresmian Kampung Budaya Warna Warni Nggopit.

« PREV
NEXT »