Rofinus Radu bani,bagian kanan selaku Kepala sekolah SMA ROSO, Berphoto bersama Mareten Pati Katoda Anggota BPD DESA ketiKa di temui Media ini Pada tanggal 2/10/2020
Kodi Tambolaka,Skrinews.Com
Salah satu Bangunan ruang kelas di SMA ROSO diterjang Puting Beliung
Sekolah Menengah Atas Swasta Milik Yayasan Tunas timur yang rusak setelah diterjang puting beliung, pada (29/9/2020).
SMA , empat ruang kelas SMA ROSO yang terletak di desa Kawango hari,Kec Kodi,Kab Sumba barat daya, Nusa tenggara timur rusak setelah diterjang puting buliung pada tangal (29/9/2020) siang hari. Tandas ROFINUS Radu Bani Selaku Kepala Sekolah
Kerusakan terlihat pada bangunan yang Beratap Seng, dan berdinding Gedek yang terbuat dari Anyaman bambu dan j berlantai Kasar antara empat ruang belajar kelas, untuk sementara siswa yang berjumlah 195 Orang ini, untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM). mau tidak mau sementara masih di liburkan jelas kepsek Rofinus Radu Bani
“Kejadian sekitar pukul 13 .00 Wita dan saat itu sedang Ruangan dalam.keadaan Kosong karena bertepatan Libur Covid -19, memang cuaca lagi mendung tiba-tiba gelap dan hujan disertai angin kencang, Langsung seng terangkat oleh puting beliung kelas lain pun ikut ambrol,” kata Kepala Sekolah (kepsek) SMA Roso Kawango hari usai ditemui wartawan Skrinews, kemarin.
Ia menjelaskan, hari akan datang pengerjaan akan dilakukan perbaikan, supaya empat ruangan kelas SMA Roso kawaongo hari tersebut bisa segera digunakan kembali. Karena, kelas yang terdampak milik siswa 195 ini
Lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya langsung mengerjakan empat ruang kelas yang rusak, sementara bangunan lantai.
“Disini total ada 4 kelas rombel, dan kelas yang terdampak berada di Desa Kawango hari . Sebenarnya bangunan baru dibangun pada tahun 2018 yang lalu,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi Kadaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba barat daya belum ada informasi , ada beberapa wilayah yang terdampak bencana puting buliung kemarin salah satunya bangunan milik SMA ROSO Kawango hari.
“Tak hanya bangunan, empat ruangan kelaspun tertimpa bencana Alam bahkan Rumah warga desa Kawango hari pun di beberapa dusun desa kawango hari tertutup setengah badan oleh pohon tumbang,” pungkasnya. (liputan Tibo Skrinews/