BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews1 - Terkait Debat Publik yang Menjadi Trending Topik Di Medsos," (THL) MJL Sampaikan Ini...



Nasional-skrinews.com.
Debat publik Ketiga Pasangan Calon Walikota yang diselenggarakan oleh Komisi pemilihan umum (KPU) Lewat Siaran Langsung YouTube Kawanua TV, bertempat Di HotelFave kota Bitung hari ini Minggu 8 November 2020

Debat publik tersebut KPU kota Bitung mengikuti Protap Covid-19  penyelenggara KPU tentunya menjalankan aturan sesuai dengan PKPU nomor 10 tahun 2020, terkait pembatasan dan protap covid-19

Debat ketiga kandidat walikota Bitung menjadi trending topik di Media Sosial (FACEBOOK) hal ini tentunya penyampaian Nomor Urut 3 MM, tuturnya tentang pengangkatan THL harus mempunyai ijasah sarjana, Hal ini diluruskan oleh salah satu Kandidat Nomor- 01 Maximiliaan Jonas Lomban MJL, akhirnya hasil debat publik menjadi Gorengan di Medsos, 

Dalam Konferensi Pers Lomban Meluruskan pertama tama Saya bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa Sampai dengan saat ini masih Memberikan hikmah kedapa Saya, masih bisa melakukan yang terbaik sebagaimana mestinya

Ungkapan saya tentunya ada beberapa points yang mungkin bisa dijadikan sebagai satu tolak ukur bahwa apa yang saya sampaikan tadi, dapat digoreng serta diputarbalikkan Fakta di lapangan khususnya dimedia sosial,”

Ketika saya memberikan klarifikasi tentang penempatan seorang pegawai negeri sipil untuk bisa menjadi Lurah dan tenaga harian lepas THL pasangan nomor 03 menyampaikan bahwa di dalam mekanismenya dia berharap untuk menempatkan seorang Lurah yang berasal dari Kelurahan yang bersangkutan, mengangkat THL yang ada di kelurahan tersebut dan harus ijazah sarjana.Ujanya..

Kalau saya yang penting ada ijasah SMA, SMK boleh diangkat, Ini yang saya sampaikan tadi kalau seperti itu Kita tahu bersama bahwa antara lain saudara-saudara kita di Pulau Lembe tentunya belum banyak sarjana dan bukan hanya dipulau lembe," maksut saya tentunya diseluruh Kota Bitung, mereka butuh pekerjaan walau ijazah SMA, SMK dan jelasnya kami pemerintah membutuhkan mereka,” ucap lomban.

Begitu juga pegawai negeri sipil untuk bisa ditempatkan sebagai pejabat. Pertama sudah harus memenuhi syarat menjadi Lurah tentunya dipantaskan untuk diangkat, Karena Saya tau jelas untuk Mekanismenya dan sampai dengan saat ini saya masih incamben, buktinya selama saya memimpin, Camat di pulau Lembe tentunya orang Lembe dan kemudian siapa yang menjadi lurah dikelurahan lembe tentunya orang lembe juga, 

Tetapi kalau untuk mengangkat THL harus ijazah sarjana kasihan Bagaimana SMA-SMK jadinya. SMA-SMK ketika saya menjadi lagi walikota dan Wakil walikota MDT mereka akan kami serap tenaga harian lepas THL ijazah SMA atau SMK kita terima, Tidak hanya yang ijazah sarjana SMA-SMK saja kita bisa serat, pertama untuk ditempatkan dalam rangka membantu proses pelayanan publik di kelurahan, yang kedua di tingkat kecamatan, selebihnya di SKPD tingkat Kota, jadi yang terbaik bagi THL berlokasi di dekat-dekat mengingat juga transport,

Saya punya penngalaman memimpin bagaimana memanets aparatur sipil negara ASN dan juga tenaga harian lepas THL sehingga yang pasti kalau seperti ini tidak luput dari pandangan saya bahwa tidak harus sarjana, Tentunya SMA-SMK tersebut jadi prioritas kita bagaimana bisa mereka diserap sebagai tenaga harian lepas dan mungkin ke depan kita Carikan tempat yang lain,” 

Justru itu kita merencanakan bangun sekolah-sekolah yang sifatnya vokasional supaya dalam jangka pendek mereka selesai pendidikan bisa langsung bekerja sebagai sekolah yang sifatnya seperti SMK supaya langsung ada keterampilan,” tutup Lomban.

(Mtx)
« PREV
NEXT »