BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Suaraindonesia1 - APRI Pohuwato Gelar Workshop Pertambangan Ramah Lingkungan



Suaraindonesia1, Pohuwato - Asosiasi Pertambangan Rakyat Indonesia (APRI), Kabupaten Pohuwato, menggelar Workshop Pertambangan Ramah Lingkungan, di Aula Dinas Pangan Pohuwato, Rabu (10/02). 

Workshop yang dilaksanakan dari tanggal 10 - 11 Februari 2021, ini dihadiri langsung oleh Dewan Pembina Pusat (DPP), APRI, Ir. Gatot Sugiharto, mengambil tema Mewujudkan pertambangan rakyat yang ramah lingkungan, nyaman, sehat untuk keselamatan kerja penambang menuju pertambangan yang berkelanjutan/sustainable mining. 

Limonu Hippy, selaku Ketua APRI Pohuwato, mengatakan kegiatan ini untuk memberi wawasan kepada para penambang di Pohuwato, agar sadar tentang bagaimana merehabilitasi lingkungan sampai pada pengendalian dampak untuk pertambangan yang ramah lingkungan. 


"Penambang tidak saja menambang, kami berharap penambang juga bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan yang diakibatkan tambang itu sendiri," ujar Limonu Hippy. 

Menurutnya, APRI Pohuwato, selalu berusaha dan berjuang untuk tambang di Pohuwato, untuk memiliki legalitas Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Namun dalam perjalanannnya banyak tantangan yang dihadapi. 

"Kami dpc apri senantiasa berjuang untuk bagaimana tambang yang ada di Pohuwato memperoleh legalitas yang jelas. Tapi kami tidak patah semangat, kami malah termotivasi untuk meluruskan niat dalam rangka memperjuangkan kemaslahatan orang banyak khususnya para penambang yang ada di pohuwato," jelas Limonu Hippy. 

Tambah Limonu, "Sejauh ini pengurusan izin wpr di Pohuwato sudah sampai di kemendagri setelah sebelumnya di tanda tangani Gubernur," kata Limonu Hippy. 

Ketua Umum Dewan Pembina Pusat (DPP), APRI, Ir. Gatot Sugiharto, juga mengungkapkan bahwa dalam pengurusan WPR itu sangat susah.

"Semua sudah terbukti sekarang walaupun sulitnya perjuangan wpr, banyak pungli, kriminalisasi dan penindasan. Namun Saat ini penambang rakyat yang ada di Indonesia mengalami peningkatan bahkan sudah mencapai 3,6 juta orang," ungkap Ir. Gatot Sugiharto. 

Untuk itu, Ir. Gatot, mengharapkan agar ada dorongan dan dukungan dari Pemerintah untuk langkah dari APRI dalam pengendalian dampak lingkungan akibat aktifitas pertambangan. 

"Demi mewujukan tambang ramah lingkungan, saya harap pemerintah bisa mengakomodir, solusinya sudah ada tinggal kita buat program," pungkas Ir. Gatot Sugiharto. 

Kegiatan Workshop Pertambangan Ramah Lingkungan ini dihadiri oleh Ketua DPP APRI, Ketua DPD APRI Pohuwato, Bupati diwakili Sekda Iskandar Datau, Kapolres, Dandim 1313/Pohuwato, Ketua Komisi tiga DPRD Pohuwato, Beni Nento dan para tamu undangan lainnya. 

Abd. Azis
« PREV
NEXT »