BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

H. HURMIN BUPATI SAROLANGUN KUNJANGAN KERJA KE BATANG ASAI PANEN TABUR BENIH LUBUK LARANGAN DESA BATHIN PENGAMBANG



Suaraindonesia1.com _ Sarolangun Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya dan ketahanan pangan masyarakat terutama masyarakat desa bathin pengambang. Hal ini tampak dalam kehadiran langsung Bupati Sarolangun, H. Hurmin, dalam kegiatan pembukaan atau pemanenan ikan semah di Lubuk Larangan Sungai Batang Asai, melaksanakan berbagai kegiatan kemasyarakatan. Desa Bathin Pengambang, Kecamatan Batang Asai, pada Sabtu, 09/08/2025. 


Acara ini berlangsung meriah serta khidmat, dengan kehadiran berbagai tokoh penting dan pejabat Kabupaten Sarolangun antara lain, Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono, S.Sos, Wakil Ketua II DPRD Sarolangun Dedi Ifriyansah, SM, Para anggota DPRD Sarolangun Dapil IV Tabroni, SE, Bambang Gunawan, SE, Kapolsek Batang Asai. Selain itu hadir juga sejumlah kepala OPD diantaranya Kadis PUPR Sarolangun Arif Hamdani, ST, Kadis LHD Sarolangun Kurniawan, ST, ME, Kepala DPMPTSP Sarolangun Sahrudin Muis, SE, MM, Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, Sp, Pabung Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, Kades Bathin Pengambang Aniswen beserta jajaran perangkat desa dan masyarakat setempat.


Kepala Desa Bathin Pengambang Aniswen dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, khususnya atas kehadiran langsung Bupati Sarolangun H. Hurmin dan jajaran. Ia menyebut kehadiran pemerintah merupakan motivasi besar bagi masyarakat dalam menjaga kelestarian lubuk larangan.


Aniswen mengatakan, "tentang lubuk larang ini bahwa pihaknya telah membuat Peraturan Desa (Perdes) di sungai Batang Asai yang berada di Desa Bathin Pengambang, tujuannya untuk menjaga kelestarian dan ekosistem sungai," kata Aniswen. 


Bupati Hurmin dalam arahannya mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kerja keras masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui Lubuk Larangan,“Kegiatan hari ini adalah bukti nyata bagaimana masyarakat kita mampu menjaga kelestarian lingkungan dengan pengembangan potensi lokal dengan baik. Pemanenan ikan semah bukan hanya untuk konsumsi, tapi ini juga mengandung nilai budaya, edukasi terutama perekonomian masyarakat bathin pengambang,”ucap Hurmin


Acara ditutup dengan kegiatan pemanenan ikan semah secara bersama-sama oleh warga dan para tamu undangan. Ikan-ikan yang dipanen kemudian diolah secara tradisional dan dihidangkan untuk dinikmati bersama dalam suasana kekeluargaan. Tradisi makan bersama ini menjadi simbol kebersamaan, sekaligus rasa syukur atas hasil bumi dan keberhasilan masyarakat dalam menjaga kearifan lokal yang tetap hidup dan berkembang.


Djarnawi Kusuma

« PREV
NEXT »