SULAWESI UTARA
Sulut/block-7/#E4D932
Jakarta, 21 Juni 2025 – Suaraindonesia1, Dunia tengah menyaksikan titik genting baru dalam konflik Timur Tengah. Ketegangan meningkat setelah Angkatan Udara Amerika Serikat mengerahkan pesawat kargo militer terbesar di dunia, C-5M Super Galaxy, ke Arab Saudi—hanya beberapa ratus kilometer dari perbatasan Iran. Pesawat tersebut terbang dari Pangkalan Udara Aviano, Italia, ke jantung Teluk Persia pada Kamis (19/6), sebuah langkah yang dianggap sebagai sinyal keras atas kemungkinan intervensi militer AS secara lebih terbuka dalam konflik Iran–Israel yang terus memanas.
Hal ini disampaikan Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy (PGSD) Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, Ph.D. di Jakarta, Sabtu (21/6/2025) yang menyebut langkah ini sebagai bagian dari “Eskalasi strategis yang berbahaya dan sangat mungkin memicu respons balasan yang lebih luas dari Iran maupun sekutunya.”
Lebih lanjut, Umam menekankan bahwa kehadiran militer AS dalam skala sebesar ini di kawasan konflik, tanpa mandat internasional, berisiko tinggi memicu benturan ego para pemimpin global. “Kedekatan Iran dengan Rusia dan China bisa menghadirkan kekuatan yang menantang dominasi pengaruh AS di Timur Tengah,” jelasnya.
Menurutnya, jika ego-ego tersebut tak terkendali, situasi dapat berkembang menjadi strategic miscalculation—kesalahan kalkulasi strategis—yang membuka jalan bagi konflik terbuka dan, dalam skenario terburuk, penggunaan senjata pemusnah massal. “Apabila ruang diplomasi ditutup rapat dan situasi tak terkendali, potensi tragedi global menjadi sangat nyata,” ujar Umam.
Di sisi lain, konflik Iran-Israel juga menunjukkan ironi besar dalam dinamika politik dunia Islam. Meskipun Iran dikenal sebagai representasi mazhab Syiah yang memiliki perbedaan mendasar dengan Ahlussunnah wal Jamaah, secara geopolitik Iran tetap dianggap bagian dari komunitas Muslim global.
“Ketika Iran berani secara terbuka menghadapi Israel—negara yang berkali-kali dituduh melanggar hukum internasional dan norma-norma kemanusiaan di Palestina—justru banyak negara Islam memilih diam, atau bahkan mendiamkan serangan terhadap Iran,” kata Umam. Ia menambahkan bahwa fenomena ini menunjukkan pergeseran orientasi politik dunia Islam, yang kini lebih dikendalikan oleh pertimbangan geopolitik ketimbang solidaritas keumatan.
Yang lebih mengkhawatirkan, menurut Umam, beberapa negara yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel bahkan menoleransi dan memfasilitasi serangan terhadap Iran, termasuk melalui pembiaran wilayah udaranya. “Persepsi ancaman telah bergeser signifikan. Banyak negara Islam yang dulu memandang Israel sebagai ancaman, kini justru melihat Iran sebagai ancaman utama—akibat masuknya pengaruh kekuatan besar dunia dan logika keamanan yang diorkestrasi oleh Barat,” jelasnya.
Karena itu, menurutnya, dunia internasional—khususnya Amerika Serikat—harus mendorong de-eskalasi dan membuka jalur diplomatik multilateral yang adil dan setara. “Kekuatan politik di internal Partai Republik seharusnya bisa meyakinkan Presiden Trump agar Amerika tidak terus memanjakan Israel,” ujar Umam. “Amerika harus menggunakan kekuatan diplomatiknya untuk memimpin dunia menuju perdamaian.”
Jika perang Iran–Israel tidak segera dikendalikan, lanjutnya, konflik ini dapat menjelma menjadi salah satu tragedi terbesar abad ini. “Bukan hanya bagi Iran dan Israel, tapi juga bagi seluruh umat manusia,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Umam mengingatkan pentingnya belajar dari sejarah. “Perang Dunia I dan II disulut oleh strategic miscalculation akibat benturan ego para pemimpin dunia. Kini kita menghadapi ancaman yang sama. Dunia harus mencegah terjadinya eskalasi lebih luas agar tidak terjadi Perang Dunia ketiga,” ujarnya. “Dalam dunia yang kian terpolarisasi, kemenangan sejati bukan pada dominasi militer, tapi pada keberanian berdialog dan keikhlasan membangun kepercayaan di atas reruntuhan ketakutan dan kebencian lama.”
Gorontalo Utara – SuaraIndonesia1.com, Momen kebersamaan para kepala daerah di Bandara Jalaluddin pagi tadi dimanfaatkan Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, untuk menyampaikan sebuah gagasan strategis terkait penataan kawasan perbatasan antara Gorontalo Utara dan Kabupaten Gorontalo.
Dalam unggahan di akun Facebook resminya, Bupati Thariq mengisahkan pertemuan singkat itu.
"Pagi tadi saat tiba di Bandara Jalaluddin, tampak Bupati Kabgor Bapak Sofyan Puhi, Wakil Bupati Nurjana Yusuf, Ketua DPRD Pak Thomas Mopili, dan beberapa aktivis: Romatun, Yowan, dan Opan lagi berbincang-bincang. Saya segera bergabung," tulisnya.
Meski waktu pertemuan terbatas karena kesibukan masing-masing pihak, Bupati Thariq memanfaatkannya untuk menyampaikan usulan penting kepada Bupati Gorontalo. Ia mengusulkan konsep penataan bersama kawasan Pontolo, yang disebutnya sebagai “Border Sister” atau perbatasan bersaudara.
"Saya sampaikan ke Bupati Kabgor dua poin. Kami akan merevitalisasi Pontolo Indah (yang dulu terkenal), maka alangkah bagusnya nanti bila perbatasan bersama itu ditata bersama-sama," ungkap Thariq.
Sebagai tindak lanjut konkret, Bupati Thariq mengaku telah menginstruksikan Kepala Bappeda Gorontalo Utara, Helmi Potutu, untuk segera membahas rencana ini bersama pihak Bappeda Kabupaten Gorontalo.
"Alhamdulillah, respon Pak Bupati Kabgor baik sekali. Kami pun sepakat tindak lanjut Penataan Perbatasan Bersaudara (Border Sister) ini akan dibahas oleh OPD terkait kedua daerah. Semoga bisa diwujudkan, mohon doa dan dukungan," tambahnya.
Dalam keterangan penutup, Thariq Modanggu juga menginformasikan bahwa hari ini dirinya bertolak ke Jakarta dan akan melanjutkan perjalanan ke STPN Jatinangor untuk mengikuti retret selama lima hari, terhitung mulai 22 Juni besok, sesuai dengan agenda yang telah dijadwalkan.
Reporter: Opan Luawo
SUARAINDONESIA1.COM ---- Sengketa tanah antara Hermanus Sairo dan Yuliana Ronga NDappa di Desa Letekonda Selatan, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, belum juga terselesaikan hingga saat ini. Persoalan tanah ini telah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu dan telah ditangani langsung oleh Pengadilan Negeri Waikabubak.
Namun, hingga tahun 2025 ini, belum ada titik kejelasan dalam penyelesaian sengketa tanah ini. Kedua belah pihak yang bersengketa masih belum dapat mencapai kesepakatan yang adil.
Dalam perkembangan terbaru, pihak berwajib akan melakukan eksekusi riil di lapangan pada Senin, 23 Juni 2025. Eksekusi riil ini diharapkan dapat menyelesaikan sengketa tanah ini secara definitif.
Masyarakat Desa Letekonda Selatan berharap agar sengketa tanah ini dapat segera diselesaikan dengan adil dan transparan. Mereka juga berharap agar proses eksekusi riil dapat berjalan dengan lancar dan aman.
**** EMAN LEDU ****
( SUARAINDONESIA1.COM ).
Jakarta, suaraindonesia1.com
Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, August Hamonangan, S.H.,M.H melakukan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) di Rusunawa Pasar Rumput Jalan Raya Sultan Agung No. 4 RT 001/003 Pasar Manggis Setia Budi Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2025).
Mayoritas ratusan warga Rusunawa Pasar Rumput Bapak-Bapak dan Ibu-ibu yang datang dan juga, turut dihadiri tokoh masyarakat, Ketum Pewarna dan Dinas PPPA
Kegiatan sosper tersebut digelar sebanyak satu kali saja dari pukul 15.00-selesai
August Hamonangan mengatakan kegiatan Sosper yang dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang produk hukum berupa Perda Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak.
“Tujuan kegiatan Sosper adalah untuk memastikan penerapan regulasi yang ditetapkan DPRD berjalan bisa secara optimal,” ujar August Hamonangan saat dilokasi.
Politisi dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga menjelaskan, Sosper kali ini membahas program
Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan untuk meningkatkan pengetahuan bagi warga di Rusunawa Pasar Rumput jakarta selatan
Report, Jp
Gorontalo Utara – SuaraIndonesia1.com - Setelah resmi menjabat, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu langsung tancap gas menunaikan agenda kerjanya. Dalam pernyataannya kepada awak media, Bupati menyebutkan bahwa kunjungan ke Motinelo merupakan yang ketiga setelah pelaksanaan serah terima jabatan. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda menyasar langsung titik-titik potensial Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Motinelo ini sudah yang ketiga setelah serah terima jabatan. Setelah itu turun di tiga lokasi yang terkait dengan PAD,” jelas Bupati Thariq
Ia menyampaikan bahwa sebelumnya dirinya telah melakukan kunjungan ke Pelabuhan Kwandang yang berfokus pada sektor perikanan, kemudian dilanjutkan ke Mini Ranch Tomilito, dan terakhir ke Motinelo yang memiliki konsep Holding peternakan.
“Sudah berkunjung di Pelabuhan Kwandang (perikanan), kemudian di Tomilito (Mini Ranch) di sana, dan yang terakhir di Motinelo ini dan di sini Holding,” sambungnya
Dari ketiga lokasi ini, menurut Bupati, terdapat sejumlah catatan penting yang harus menjadi perhatian untuk mendorong percepatan pemanfaatan sumber PAD.
“Dan kemudian di tiga tempat ini tentu memang ada beberapa catatan kita untuk mendorong percepatan pemanfaatan. Tujuannya adalah agar PAD yang dihasilkan dari tiga lokasi ini bisa lebih maksimal,” tutur Thariq
Secara khusus, saat berkunjung ke Mini Ranch di Tomilito, Bupati Thariq menyebut bahwa lokasi tersebut sangat cocok untuk pengembangan peternakan kambing. Bahkan, ia langsung menggagas konsep program “satu pegawai, satu kambing” yang masuk dalam agenda seratus hari kerjanya.
“Dan tadi kunjungan di Tomilito itu, di Mini Ranch itu, kita dapat tambahan konsep untuk seratus hari kerja setelah melihat lokasi cocok untuk pengembangan kambing dengan konsep satu pegawai satu kambing. Sehingga ini lebih mudah. Pertama, aparat ini ada investasi juga secara ekonomi. Tapi juga secara sosial bahwa hasil daripada kambing ini bisa dibagikan kepada masyarakat,” urainya
Untuk merealisasikan program tersebut, ia telah meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinas Nakeswan) agar segera menyiapkan sistem pengelolaan yang melibatkan para pegawai sebagai investor.
“Maka dari itu kita minta kepada Kadis Nakeswan untuk mengatur sistemnya ini, baik itu partisipasi dari pegawai-pegawai menjadi investor,” kata Thariq (20/6/2025)
“Jadi pegawai di Gorut ini akan menjadi investor di situ. Kemudian nanti pengelolaannya seperti apa, bagi hasil juga seperti apa, dan partisipasi masyarakat juga seperti apa. Ini yang akan diatur,” tegasnya
Sementara itu, di lokasi Motinelo ini, Bupati Thariq menyampaikan rencananya untuk menjadikan tempat tersebut sebagai “hotel sapi”. Konsep ini mengusung layanan kesehatan dan pengelolaan sapi yang sistematis, sebelum sapi-sapi tersebut akan dilakukan pengapalan.
“Dan yang terakhir di tempat Holding ini rencananya akan ditempatkan menjadi ‘hotel’ sapi. Dan kenapa disebut sebagai hotel sapi karena intinya tempat ini akan melayani sapi. Dan begitu tiba di tempat ini, dalam kurung empat belas hari dan seterusnya akan diadakan pelayanan kesehatan dan lain-lainnya sehingga di saat sudah mau pengapalan sudah lebih sehat. Sehingga ini akan membantu nilai jual atau lebih (sapi), dan para pengusaha itu akan terbantu juga,” terang Thariq
Menutup rangkaian kunjungannya, Bupati Thariq menyampaikan bahwa ia sengaja mengundang sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggelar rapat kerja di lapangan, bukan lagi di kantor. Ini sebagai bentuk akselerasi nyata program kerja awal kepemimpinannya.
“Dan yang terakhir, tadi sengaja saya undang OPD terkait dengan agenda seratus hari kerja. Kita akan adakan rapat di sini agar tidak akan rapat lagi di kantor tapi rapat di lapangan. Agar selama perjalanan saya dan Ibu Wakil Bupati ke Jatinangor ikut retret dan begitu kita kembali agenda seratus hari ini. lima hari ke depan sudah fix, perencanaan sudah siap,” tutupnya
Reporter: Opan Luawo
WAROPEN, Bupati Waropen Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si secara resmi melantik 41 orang Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Waropen Masa Bakti 2025–2030, yang diketuai oleh Ny. Bernadeta Goo Mote, SH. Pelantikan tersebut berlangsung pada Jumat (20/06/2025).
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Waropen, Ketua DPRK Waropen, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Mote menekankan peran strategis perempuan dalam membangun keluarga dan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan kepemimpinan juga tidak lepas dari dukungan para istri dan perempuan hebat di sekelilingnya.
“Kita ini bisa berada di tempat ini bukan karena kehebatan atau kemampuan kita, tetapi karena Tuhan. Lebih dari itu, karena doa dan dukungan dari istri-istri kami yang luar biasa. Saya yakin, ibu-ibu yang dilantik hari ini pun adalah perempuan-perempuan hebat yang akan menjadi kekuatan besar dalam pembangunan keluarga dan daerah,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Mote menyampaikan bahwa keberadaan perempuan sangat penting, bukan hanya sebagai pelaksana 10 program pokok PKK, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai keluarga dan masyarakat di Kabupaten Seribu Bakau Waropen.
“Laki-laki yang hebat itu ada karena ada perempuan yang luar biasa. Dunia ini berisi kehidupan karena ada perempuan. Perempuan bertanggung jawab atas generasi, atas tempat tidur, tempat makan, dan pendidikan anak-anak. Tugasnya luar biasa, dan itu dimulai dari rumah,” tegasnya.
WAROPEN-Suaraindonesia1.com. Bupati Waropen Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si secara resmi melantik 69 Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Waropen Masa Bakti 2025–2030. Pelantikan tersebut berlangsung pada Jumat (20/06/2025)
Turut dihadiri oleh tokoh-tokoh perempuan, pejabat daerah, serta para undangan lainnya.
Mengawali sambutannya, Bupati F.X. Mote menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan atas terselenggaranya pelantikan GOW Waropen yang dalam suasana yang sehat dan penuh kebersamaan.
“Hari ini kita patut bersyukur karena dapat hadir bersama para tokoh perempuan, para cendekiawan, dan perempuan-perempuan hebat dalam momen penting ini,” ujar Bupati.
GOW Waropen yang di pimpinan oleh Ny. Yohana Bonai/Boari pelantikan dilakukan setelah sebelumnya juga dilantik Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Waropen. Bupati menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, namun merupakan titik awal pengabdian para pengurus GOW untuk turut serta dalam pembangunan daerah.
“Saya berharap para pengurus GOW mampu menjalankan misi dan tujuan mulia ini, demi meningkatkan potensi perempuan di Kabupaten Seribu Bakau Waropen. Kita ingin menciptakan perempuan yang maju, mandiri, adil, makmur, berakhlak, dan berbudi,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Mote juga menekankan pentingnya manajemen waktu bagi para perempuan, agar mampu menyeimbangkan peran sebagai istri, ibu, dan bagian dari organisasi.
“Bagi waktu untuk suami, anak, dan juga organisasi. Waropen membutuhkan perempuan-perempuan yang aktif, kreatif, dan berkontribusi langsung dalam pembangunan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti peran strategis GOW sebagai mitra pemerintah dalam menggerakkan masyarakat, khususnya dalam mewujudkan visi Waropen Bangkit, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan melalui pemberdayaan perempuan.
“Tidak ada bapak pertiwi, yang ada adalah Ibu Pertiwi. Itu tandanya perempuan itu hebat! Kita butuh perempuan sebagai pengayom, panutan, dan lokomotif dalam organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan,” jelasnya.
Ny. Yohana Bonai Boari
Bupati berharap keberadaan GOW menjadi wadah yang produktif untuk bertukar gagasan, menciptakan program kerja yang sejalan dengan arah pembangunan daerah, serta mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur perumahan yang layak.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh pengurus GOW untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menolong kita semua, khususnya ibu-ibu yang baru dilantik, agar dapat menjadi terang dan kekuatan di tengah keluarga dan masyarakat Waropen,” tutup Bupati.
WAROPEN-Suaraindonesia1.com. Menyikapi berbagai tudingan dan isu miring yang berkembang terkait hasil pengumuman tenaga honorer Kategori 2 (K2), Bupati Waropen Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si dengan tegas menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas proses tersebut.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Bupati Mote saat apel gabungan ASN dan tenaga honorer di Lapangan Elias Paprindei, Waren, pada Jumat pagi (20/6/2025).
Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa proses pengumuman 500 nama tenaga honorer K2 telah dilakukan secara terbuka, transparan, dan bertanggung jawab.
“Saya tidak mau sembunyi-sembunyi untuk nasib para tenaga honorer. Sebagai Bupati, saya harus bertanggung jawab karena pemerintahan ini terus berjalan. Tidak boleh ada yang merasa ditinggalkan,” tegasnya di hadapan ratusan peserta apel.
Bupati F.X. Mote juga menekankan bahwa di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Yowel Boari, prinsip transparansi dan keadilan menjadi landasan utama dalam setiap kebijakan pemerintahan, termasuk dalam proses verifikasi dan seleksi K2.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah, termasuk pengumuman K2, dilakukan secara terang benderang. Tidak ada ruang untuk intervensi atau permainan. Ini soal nasib orang banyak, dan kami tidak ingin mengkhianati kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa seleksi dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengacu pada regulasi yang berlaku, serta memperhatikan prinsip keadilan. Ia juga membuka ruang klarifikasi bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan dan memiliki bukti atas dugaan ketidakberesan dalam proses tersebut.
Lebih jauh, Bupati Mote menegaskan pentingnya keberanian dalam membuat keputusan, terutama jika menyangkut masa depan masyarakat kecil yang berharap menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Para tenaga honorer adalah orang-orang yang sudah lama mengabdi. Mereka memiliki hak untuk diperjuangkan. Saya tahu keputusan ini tidak menyenangkan semua pihak, tetapi saya berdiri untuk kebenaran dan keadilan,” tegasnya.
Bupati pun menutup sambutannya dengan penegasan bahwa kepemimpinan bukan soal kepentingan pribadi, melainkan tanggung jawab moral kepada rakyat di Kabupaten Seribu Bakau Waropen yang kita cintai bersama.
“Saya tidak gentar menghadapi tekanan maupun kritik selama saya berpihak kepada rakyat. Dan sebagai pemimpin, saya siap mempertanggungjawabkan semua proses ini, baik di hadapan masyarakat maupun secara hukum,” pungkasnya.
WAROPEN-Suaraindonesia1.com. Bupati Waropen, Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si menghadiri Rapat Paripurna II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Waropen yang digelar pada Jumat, (20/06/2025).
Agenda utama rapat ini adalah penetapan Tata Tertib DPRK Waropen serta pengumuman fraksi-fraksi dan alat kelengkapan DPRK Waropen untuk masa jabatan 2024–2029.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Waropen, Yennike Suriana Ketsya Dippan, S.Sos, dan dihadiri oleh 20 anggota DPRK Waropen lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati F.X. Mote mengajak seluruh peserta rapat untuk memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan-Nya, sehingga rapat tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa penyusunan tata tertib DPRK merupakan amanat dari Pasal 185 dan Pasal 186 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Ia menekankan pentingnya tata tertib ini sebagai pedoman kerja bagi DPRK dalam menjalankan tiga fungsinya: fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.
"Dengan ditetapkannya tata tertib DPRK Waropen ini, saya berharap kinerja DPRK semakin optimal dalam menjalankan fungsinya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati F.X. Mote mengajak seluruh anggota DPRK untuk terus membangun sinergi sebagai mitra dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten seribu Bakau Waropen tercinta.
"Mari kita laksanakan semua tugas dan tanggung jawab kita demi pelayanan terbaik kepada masyarakat, berdasarkan kewenangan dan aturan hukum yang berlaku," tutupnya.
Gorontalo Utara – SuaraIndonesia1.com, Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Perikanan Kwandang, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, S.Ag., M.Pd.I., memberikan tanggapan serius terkait potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor perikanan.
Kepada awak media, Bupati Thariq menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan di pelabuhan tersebut adalah untuk melihat langsung peluang ekonomi daerah.
"Acara di pelabuhan tadi itu untuk melihat potensi PAD di bidang perikanan. Jadi karena itu ada yang unik. Di tempat itu sebenarnya bukan milik Pemda, tapi milik program Pelabuhan Perikanan Kwandang," ungkapnya.
Bupati Thariq mengapresiasi pihak pelabuhan yang telah memberikan dukungan fasilitas untuk mendukung ekonomi daerah.
"Alhamdulillah mereka memfasilitasi dengan dua hal. Pertama kantor, dan yang kedua area jualan yang menjadi objek retribusi, sehingga itu bisa menghasilkan. Nah ini yang kita dorong tadi juga," katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan tingginya kebutuhan ikan di wilayah tersebut.
"Rupanya di situ itu mereka siap operasi karena kebutuhan ikan itu terhadap ketersediaan itu sekitaran 28%. Maka mereka, perikanan di pelabuhan itu, menyiapkan lahan. Pemda akan menyiapkan pustoris. Nah ini kita akan coba," ujarnya kepada awak media.
Dalam pernyataan penutup, Bupati Thariq menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk mengembangkan pelabuhan sebagai ruang ekonomi produktif.
"Kita akan coba tangkap peluang ini, baik perluasan area pasar. juga untuk memaksimalkan space yang ada di pelabuhan itu. Kita akan coba. Baik itu kalau terasa berat di laut, kita akan coba bekerjasama dengan swasta maupun menjemput program ini di pusat," pungkasnya.
Hal ini menunjukan Bupati Gorontalo Utara benar-benar berkomitmen membangun dan memper indah Gorontalo Utara yang tercinta ini agar kelihatan lebih bercahaya dan tertata rapi
Reporter: Opan Luawo
Gorontalo Utara – SuaraIndonesia1.com - Usai pelaksanaan serah terima jabatan antara Penjabat (Pj) Bupati dengan Bupati Terpilih Thariq Modanggu, S.Ag., M.Pd.I pada dini hari, 20 Juni 2025, aktivitas pemerintahan langsung bergerak cepat.
Awak media mencatat bahwa Bupati Gorontalo Uatar Thariq Modanggu tanpa menunda waktu langsung turun ke lapangan untuk melakukan kunjungan kerja di tiga titik berbeda dan Bupati Thariq Modanggu menyampaikan.
"Hari ini tiga kunjungan lapangan. Nah, setelah tadi penandatanganan fakta integritas di dinas OPD, saya langsung turun ke tiga lokasi target hari ini, dan belum masuk kantor. Karena saya sudah menegaskan tadi bahwa Ibu Wabup yang akan mengurus nanti di kantor, saya lebih banyak di lapangan."Tuturnya
Bupati Thariq kemudian merinci lokasi yang dikunjunginya pada hari pertama masa jabatannya.
"Hari ini rencana tiga. Jadi tadi di perikanan, nah sekarang di Tomilito, dan yang ketiga nanti di Holding. Itu nanti akan dikumpul OPD yang terkait dengan seratus hari kerja."Katanya kepada media
Khusus untuk lokasi Holding, Bupati menjelaskan pentingnya lokasi tersebut untuk program peternakan yang menjadi bagian dari target seratus hari kerja.
"Untuk Holding ini saya akan pusatkan di sini Karena ini tempatnya strategis, bagus untuk pemeliharaan, bahkan juga bagus, luas area sekitar lima hektar. Dan daripada sapi itu berat dikembangkan, tapi yang lebih cepat itu kambing. Maka kita akan masukkan program ini seratus. untuk satu pegawai satu kambing."Pungkasnya
Bupati juga menambahkan, bahwa itu investasi pegawai dan akan di pusatkan di tempat itu tersebut
"Karena itu lebih cepat, lebih murah dan mudah dijangkau oleh pegawai. Kemudian juga dia beranak, sistem beranaknya itu dua tahun bisa tiga kali. Jadi itu investasi pegawai dan akan dipusatkan di sini, itu kambing. Suatu saat bisa juga ditempatkan di yang lain, itu kambing. Tapi ini kan area intens dan luas, dan persediaan makanannya bagus."Tutup Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu S.Ag., M.Pd.I
Reporter: Opan Luawo
Gorontalo — SuaraIndonesia1.com, Baru saja dilantik oleh Gubernur Gusnar Ismail, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, S.Ag, M.Pd.I bersama Wakil Bupati Nurjana H. Yusuf langsung “ba gas” (beraksi) ke Gubernur.
Tak menunggu esok dan tanpa banyak kata, pasangan Thariq-Nur langsung menemui Gubernur dan menyerahkan secara resmi dokumen usulan pembentukan Tim Terpadu Pengawasan Sumber Daya Laut di bagian utara Provinsi Gorontalo, penyerahan ini tepat di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (19/6).
Langkah cepat dan tak terduga ini sontak mengundang perhatian para tamu undangan. Bagaimana tidak, tindakan Thariq-Nur yang di luar agenda ini menjadi kejadian yang langka — bahkan mungkin pertama di Indonesia — di mana seorang Bupati dan Wakilnya langsung bekerja sesaat setelah dilantik, dengan misi mulia, menjaga sumber daya laut yang menjadi nadi kehidupan rakyat Gorontalo Utara.
Usulan pembentukan tim terpadu ini dianggap sebagai langkah jitu dalam memperkuat dampak program unggulan Pemprov Gorontalo tentang Agromaritim, melalui sinergitas antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam menjaga kawasan perairan yang kaya namun rentan pelanggaran.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gorut mengajukan usul pembentukan Satgas Terpadu Pengawasan Laut yang menjadi kewenangan provinsi, dan dalam rangka tugas kami mendukung program Agromaritim Pemerintah Provinsi Gorontalo,” ujar Thariq Modanggu saat itu.
Gaya kepemimpinan yang langsung tancap gas ini menjadi bukti komitmen Thariq-Nur untuk langsung bekerja sejak menit pertama masa jabatan mereka dimulai. Apalagi sektor laut memang menjadi urat nadi rakyat Gorut yang perlu dijaga bersama melalui aksi nyata.
Kebutuhan Mendesak Pengawasan Laut, Wilayah laut bagian utara Provinsi Gorontalo, yang masuk dalam yurisdiksi sejauh 0–12 mil dari garis pantai, merupakan kawasan strategis namun rawan pelanggaran, dari penangkapan ikan ilegal, penggunaan alat tangkap terlarang, hingga pencemaran laut.
Sayangnya, selama ini pengawasan laut dinilai belum efektif akibat kurangnya sinergi antar-lembaga. Untuk itu, dokumen yang diserahkan Thariq-Nur berisi kajian dan rekomendasi pembentukan tim terpadu yang melibatkan unsur pemerintah provinsi, kabupaten, dan pemangku kepentingan lainnya.
Langkah ini mengacu pada beberapa regulasi nasional, antara lain:
• UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menetapkan pengelolaan laut 0–12 mil sebagai kewenangan provinsi.
• UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.
• Perpres No. 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia, yang menekankan pentingnya sistem pengawasan terpadu dan perlindungan ekosistem laut.
“Jadi yang kita ingin wujudkan sejak menit pertama dilantik adalah sinergitas dan kolaborasi dalam menjaga dan mempertahankan nadi kehidupan rakyat Gorut,” tegas Thariq Modanggu.
Dokumen tersebut juga memuat rencana aksi awal, termasuk pembentukan posko pengawasan gabungan, pelatihan patroli laut, serta melibatkan masyarakat dalam sistem pengawasan berbasis informasi cepat.
Dukungan DPRD Provinsi, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Thomas Mopili turut menyambut baik usulan pembentukan tim terpadu ini. Menurutnya, penguatan kelembagaan dan kerja sama lintas pemerintahan sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan pengelolaan laut secara berkelanjutan.
Dengan penyerahan dokumen ini, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menunjukkan komitmen tinggi untuk bekerja cepat dan tepat sejak awal masa jabatan, dimulai dari sektor paling strategis, perlindungan laut dan sumber daya alam.
Dan ini bisa menjadi model nasional dalam kolaborasi lintas daerah menjaga kedaulatan dan keberlanjutan wilayah laut Indonesia.
Reporter: Opan Luawo
WAROPEN-Suaraindonesia1.com. Dalam rangka meningkatkan kemampuan fungsi kehumasan, mengembangkan strategi komunikasi publik yang efektif, komunikatif, adaptif, responsif dan humanis sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, Bidang Humas Polda Papua laksanakan Asistensi dan Peningkatan Kehumasan Polri Tahun 2025 di Polres Waropen, Kamis (19/06/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes. Pol. Jan W. I. Makatita, S.I.K., dan didampingi oleh Wakapolres Waropen Kompol. M. B. Y. Hanafi, S.H., S.I.K., M.H., serta diikuti oleh PJU dan Personel Polres Waropen.
Dalam sambutannya sekaligus menyampaikan materi sosialisasi peningkatan kehumasan tersebut, Kabid Humas Polda Papua Kombes. Pol. Jan W. I. Makatita, S.I.K., mengatakan bahwa saat ini Fungsi Humas merupakan salah satu fungsi utama didalam organisasi Polri, sehingga peran Humas Polri ini sangat strategis sebagai sarana penyampaian informasi kesatuan maupun pimpinan kepada masyarakat atau media, dengan demikian Humas Polri adalah wajah Polri diruang publik yang mencerminkan institusi Polri secara keseluruhan.
"Selain itu fungsi kehumasan juga merupakan garda terdepan dalam membangun opini publik yang positif terhadap institusi Polri, yang mana harapan kami seluruh Personel Polres Waropen dapat meningkatkan kapasitas, kemampuan, pemahaman dan keterampilan dalam mengelola informasi publik serta membangun komunikasi yang efektif, adaptif, responsif, dan humanis dengan masyarakat." Terangnya
Sementara itu, Wakapolres Waropen Kompol. M. B. Y. Hanafi, S.H., S.I.K., M.H., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan asistensi dan peningkatan kehumasan dari Bid Humas Polda Papua ini merupakan wujud nyata perhatian dan dukungan dalam rangka meningkatkan kualitas publikasi, manajemen media dan komunikasi publik dilingkungan Polres Waropen, sehingga harapan kami dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
"Dan juga dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan pemahaman yang lebih mendalam dan teknis terkait pelaksanaan tugas kehumasan yang profesional, transparan dan humanis serta objektif, dipercaya dan partisipasi sesuai perkembangan era teknologi digital serta ekpektasi masyarakat." Tandasnya
Gorontalo – SuaraIndonesia1.com - Kamis, 19 Juni 2025 — Dalam suasana penuh khidmat dan semangat demokrasi, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara hasil Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 akhirnya resmi dilaksanakan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3 - 2024 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025 – 2030, maka nama Thariq Modanggu, S.Ag., M.Pd.I (Bupati), dan Nurjanah Hasan Yusuf, S.IP (Wakil Bupati) ditetapkan secara resmi untuk memimpin Kabupaten Gorontalo Utara.
Keputusan ini di intrupsikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, melalui pesan ke gubernur provinsi gorontalo dan mulai berlaku sejak tanggal pelantikan.
Keputusan tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 Juni 2025, sebagai bagian dari rangkaian kebijakan nasional yang mengesahkan hasil pilkada serentak secara legal dan administratif.
Menurut hasil pantauan awak media, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, Thariq Modanggu, S.Ag., M.Pd.I dan Ibu Nurjanah Hasan Yusuf, S.IP, berlangsung secara resmi dan penuh wibawa, dilantik oleh Gubernur Provinsi Gorontalo, Bapak Dr. Ir. H. Gusnar Ismail, M.M., yang bertindak atas nama pemerintah pusat dan rakyat Provinsi Gorontalo.
Prosesi pelantikan tersebut digelar di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo pada hari Kamis, 19 Juni 2025 dengan penjagaan ketat dan protokol kenegaraan yang berjalan lancar.
Masih dalam pantauan awak media, acara pelantikan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah dan nasional, antara lain Wakil. Gubernur Gorontalo Ibu Idah Saidah Rusli Habibie, Ketua. Pengadilan Tinggi Gorontalo, serta seluruh unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, dan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo bersama seluruh pimpinan OPD.
Ada juga para anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang turut menyaksikan momen bersejarah tersebut, Dan turut meramaikan suasana, hadir pula Wakil Bupati Bone Bolango bersama ibu, serta Pejabat Bupati Gorontalo Utara Tahun 2024 – 2025 Ibu Sila Botutihe, yang turut menyampaikan ucapan selamat.
Dan juga, hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gorontalo Utara bersama Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, serta tokoh - tokoh masyarakat Kabupaten Gorontalo Utara yang menunjukkan dukungan moral dan spiritual terhadap pemimpin terpilih.
Dalam suasana penuh haru dan semangat kebersamaan, hadir juga, pimpinan perbankan, serta instansi - instansi terkait tingkat Provinsi dan Kabupaten Gorontalo Utara juga turut hadir, menandakan kuatnya sinergi antar lembaga dalam menyambut kepemimpinan baru.
Selain itu, para bupati dan wali kota dari berbagai daerah yang turut diundang menunjukkan simbol kuatnya solidaritas antar kepala daerah tersebut.
Hasil pengamatan awak media juga mencatat antusiasme tinggi dari masyarakat Gorontalo Utara, yang berharap agar kepemimpinan Thariq Modanggu dan Nurjanah Hasan Yusuf ini mampu menjawab harapan dan kebutuhan rakyat selama masa jabatan tahun 2025 - 2030.
Dengan telah ditetapkannya keputusan ini dan selesainya proses pelantikan secara sah, maka Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 masa jabatan tahun 2025 – 2030 telah resmi menjalankan tugas dan kewajibannya berdasarkan amanat rakyat dan konstitusi.
Reporter: Opan Luawo
SUARAINDONESIA1.COM---Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) POLRI ke-79 yang akan diperingati pada 1 Juli 2025, Polres Sumba Barat Daya menggelar kegiatan positif berupa pembagian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 18 Juni 2025 di tiga lokasi berbeda di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pembagian bansos dipandu langsung oleh Kasie Propam Polres Sumba Barat Daya, Ipda Kordianus Andi, SH, didampingi oleh Kanit Provost Jajaran Polres Sumba Barat Daya. Bantuan sosial yang diberikan berupa beras, telur, gula, susu, Indomie, dan deterjen.
Kegiatan pembagian bansos ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Masyarakat merasa senang dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polres Sumba Barat Daya. Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan tertib, dan berakhir pada pukul 17.00 WITA.
Dengan kegiatan ini, Polres Sumba Barat Daya menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat dan meningkatkan hubungan antara polisi dan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
**** EMAN LEDU ****
( SUARAINDONESIA1.COM ).
Blora Suaraindonesia1.Untuk mendukung program pemerintahan pusat dalam upaya pencegahan tindak korupsi, Pemerintahan Desa Ngilen Kecamatan Kunduran bersama Inspektorat Kabupaten Blora mendeklarasikan Desa Anti Korupsi.
Desa Ngilen Kecamatan Kunduran menjadi salah satu pilot project Desa Anti korupsi yang mewakili kabupaten Blora untuk maju di tingkat Propinsi Jawa Tengah .
Dari tiga Desa di Kabupaten Blora diantaranya Desa Cabak Kecamatan Jiken, Mojorembun Kecamatan Kradenan dan Desa Ngilen Kecamatan Kunduran. tiga Desa tersebut dalam waktu dekat ini akan mewakili Desa di Kabupaten Blora untuk mengikuti lomba Desa Anti Korupsi di tingkat propinsi Jawa Tengah.
Kepala Desa Ngilen Purwo Suharto S,Pd saat di konfirmasi menyampaikan " Bahwa Program Desa Anti Korupsi menjadi salah satu contoh untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan juga diharapkan dapat menciptakan suasana kerja yang baik, dalam mencegah praktik KKN di tingkat desa."terang Kades.
Red.
suaraindonesia1 Adalah media online yang menyajikan informasi terkini serta terpercaya. Dibawah naungan badan hukum PT. SUARA KHARISMA BINTANG INDONESIA terdaftar legal di Kemenkumham dengan nomor: AHU-0117306.AH.01.11.TAHUN 2019
suaraindonesia1 berkantor pusat di PLAZA ALDEOS Jl. Warung Buncit Raya No. 39, Warung Jati Barat, RT 001/RW 09, Kalibata, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan, Indonesia
Email : redaksi.skrinews@gmail.com
Telp/WA : 0822 250000 24
COPYRIGHT © SUARA INDONESIA 1