BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Slider

latest
randomposts4

SULAWESI UTARA

Sulut/block-7/#E4D932

PAPUA

Papua/block-2/#5351E5

JAKARTA

JAKARTA/block-2/#00A0A2

POHUWATO

Pohuwato/block-1/#235FB6

NUSA TENGGARA

Nusa%20Tenggara/block-2/#0019A2

GORONTALO

Gorontalo/block-2

KESEHATAN

Kesehatan/block-1/#45B623

RIAU

Riau/block-2

SULAWESI SELATAN

Sulsel/block-2/#1200EF

OPINI

Opini/block-7/#990505

KALIMANTAN TIMUR

KALTIM/block-2/#C603AB

ACEH

Aceh/block-2/#C60350

KRIMINAL DAN HAM

Kriminal%20Dan%20Ham/block-5/#FF0000

NASIONAL

Nasional/block-8

DAERAH

Daerah/block-9

EKONOMI

Economy/block-3/#229304

OLAH RAGA

Olah%20Raga/block-5/#FF0000

JABODETABEK

Jabodetabek/block-1

GLOBAL

internasional

Latest Articles

Kapolres Waropen PSU Pilgub Papua, Situasi Aman Dan Kondusif.



Waropen-Suaraindonesia1.com. Kapolres Waropen AKBP. Iip Syarif Hidayat, S.H., meninjau secara langsung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tahun 2024 di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di wilayah Kabupaten Waropen, Rabu (06/08/2025).


Peninjauan dilakukan guna memastikan jalannya PSU berlangsung dengan aman, lancar dan kondusif, dan juga memantau pengamanan yang dilakukan oleh Personel Polres Waropen di TPS.


“Secara umum situasi kamtibmas dalam pelaksanaan PSU hari ini di Kabupaten Waropen berjalan aman, lancar, dan kondusif. Kami pastikan seluruh personel telah ditempatkan sesuai dengan rencana pengamanan dan siap mengantisipasi potensi gangguan keamanan,” ujar Kapolres Waropen.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Waropen AKBP. Iip Syarif Hidayat, S.H., juga mengapresiasi sinergitas yang terjalin antara TNI-Polri, KPU Kabupaten Waropen, Bawaslu Kabupaten Waropen, Pemkab Waropen dan seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam menjaga situasi kamtibmas  tetap damai selama pelaksanaan PSU ini.


“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun persatuan dan keamanan tetap yang utama,” tambahnya.


Kegiatan peninjauan dilaksanakan di beberapa TPS yang menjadi lokasi PSU, baik diwilayah Distrik Waropen Bawah, Distrik Urei Faisei dan Distrik Oudate.


Polres Waropen berkomitmen untuk terus mengawal setiap tahapan PSU hingga selesai demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Waropen.

WAKIL BUPATI NURJANA HASAN YUSUF LAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE KANTOR BPS UNTUK PERKUAT SINERGI DATA TERPADUH



Gorontalo Utara - SuaraIndonesia1.com, 6 Agustus 2025 — Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjana Hasan Yusuf, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo Utara sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan institusi statistik dalam mendukung pembangunan berbasis data.


Kunjungan ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dalam meningkatkan kualitas perencanaan dan pengambilan kebijakan yang terukur, melalui pemanfaatan data yang akurat dan terpercaya. 


Dalam suasana penuh keakraban dan kekompakan, jajaran pemerintah daerah bersama pihak BPS turut mengabadikan momen kebersamaan di halaman kantor BPS, sebagai simbol kolaborasi yang solid dan berkelanjutan.



Kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan koordinasi dan komunikasi antara kedua institusi, khususnya dalam rangka sinkronisasi data sektoral dan pemantapan pelaksanaan Satu Data Indonesia di tingkat daerah. 


Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat sistem informasi pembangunan daerah serta mendorong peningkatan layanan publik yang berbasis bukti.


Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menempatkan data sebagai salah satu elemen penting dalam mendukung pencapaian target pembangunan yang tepat sasaran. 



Kolaborasi yang terus terjalin bersama BPS menjadi langkah strategis untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.



Reporter: Opan Luawo

Satgas TMMD Ke-125 Kodim 1304/Gorontalo Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting dan DBD



GORONTALO - SuaraIndonesia1.com || Dalam rangka mendukung program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, Kodim 1304/Gorontalo menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan tentang Pencegahan Stunting dan Demam Berdarah Dengue (DBD), yang dilaksanakan di Puskesmas Kabil Bone, Desa Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (6/8/2025).


Kegiatan ini merupakan bagian dari program non-fisik TMMD ke-125, yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan keluarga, khususnya dalam upaya mencegah stunting pada anak-anak serta penyebaran penyakit DBD yang rawan terjadi di musim penghujan.


Penyuluhan ini dihadiri oleh puluhan warga desa, termasuk ibu-ibu rumah tangga, kader posyandu, serta perangkat desa. Hadir sebagai narasumber adalah Kepala Puskesmas Kab. Bone Bolango Herlina R. Pakaja, S.ST., dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Bapak Iwan Usman, yang memberikan materi secara interaktif dan mudah dipahami.


Dansatgas TMMD ke-125 Kodim 1304/Gorontalo, Kolonel Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han., melalui koordinator penyuluhan stunting dan DBD Serda Adrian Gani dalam keterangannya menyampaikan bahwa penyuluhan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan.


"TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik seperti perbaikan jalan atau fasilitas umum, tetapi juga pembangunan non-fisik seperti edukasi kesehatan. Pencegahan stunting dan DBD menjadi prioritas karena sangat berdampak terhadap masa depan generasi muda," ujarnya.


Kepala Desa Molotabu Bapak Lefri Mooduto menyampaikan apresiasi atas kehadiran Satgas TMMD di desanya. "Kami sangat terbantu dengan adanya penyuluhan ini. Semoga masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah DBD," ungkapnya.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga desa Molotabu semakin peduli terhadap pola asuh dan pola makan anak-anak, serta aktif dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari sarang nyamuk.

Kapolda Papua Barat : Kami Kejar Jaringan Tambang Emas Ilegal, Pemodal Inisial M.S dan E.S Masuk DPO



Manokwari - Suaraindoneaia1, Papua Barat ,Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Drs. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., menegaskan komitmennya dalam memberantas aktivitas tambang emas tanpa izin (PETI) yang merusak lingkungan, khususnya yang melibatkan penggunaan alat berat dan jaringan pemodal ilegal, Selasa (5/8).


“Kasus ini bukan hanya tentang siapa yang bekerja di lapangan, tapi juga tentang siapa yang menjadi pemodal, bagaimana hasil tambang ini dipasarkan, ke mana hasilnya dibawa, dan siapa yang menerima. Semua ini adalah jaringan, dan kami akan bongkar sampai ke akar-akarnya,” tegas Kapolda dalam keterangannya kepada wartawan.


Dikatakan, dari hasil penyelidikan sementara, dua orang yang diduga kuat sebagai pemodal utama masing-masing berinisial M.S dan E.S telah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Setelah pengungkapan kasus dan penangkapan awal dilakukan, para pelaku lain langsung mematikan alat komunikasi mereka. Namun hal ini tidak menghambat upaya tim untuk melacak keberadaan mereka.



“Kami sudah tahu keberadaan mereka. Diduga keduanya berada di wilayah Sulawesi. Kami minta kepada masyarakat dan keluarga yang mengetahui informasi terkait M.S maupun E.S agar segera melapor ke Polda Papua Barat atau melalui layanan 110” ujar Kapolda.


Dari hasil pengembangan, M.S diketahui mengendalikan hasil tambang emas ilegal sekitar 1,6 kilogram, dan jumlah ini masih berpotensi bertambah.


Komitmen tegas tak ada ruang untuk tambang ilegal berbasis alat berat Kapolda menekankan bahwa Polda Papua Barat tidak pernah berubah sikap dalam hal penindakan terhadap aktivitas tambang emas ilegal yang menggunakan alat berat.


“Kalau masyarakat menambang secara tradisional, mendulang, itu masih bisa kita pahami. Tapi yang pakai alat berat itu sudah pasti merusak lingkungan dan jelas melanggar hukum. Komitmen kami dari awal tegas, dan tidak akan pernah berubah,” kata Kapolda.


Ia juga menegaskan bahwa pemilik hak ulayat atau hak wilayah yang terbukti memberikan izin secara ilegal kepada penambang akan ikut diproses hukum.


Kami ingatkan, jangan coba-coba memberikan ruang kepada penambang ilegal. Jika terbukti, pemilik hak wilayah juga akan kami proses, sambungnya.


Himbauan terbuka untuk Warga Kapolda Papua Barat mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dengan memberikan informasi bila mengetahui aktivitas tambang ilegal maupun keberadaan para DPO.


"Percayakan sepenuhnya kepada kami. Kami serius, kami komitmen, dan kami tidak akan mundur dalam memberantas tambang emas tanpa izin di Papua Barat,” pungkas Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir.



Reporter Hasim Salugani

Polda Papua Barat Gelar Konferensi Pers Pengungkapan Tambang Ilegal



Manokwari – Suaraindoneaia1, Kepolisian Daerah Papua Barat melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) melaksanakan konferensi pers guna menyampaikan hasil pengungkapan kasus penambangan emas tanpa izin atau illegal mining yang terjadi di wilayah Distrik Masni, Kabupaten Manokwari Selasa, (05/8/25)


Dalam konferensi pers ini dipimpin oleh Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., dan didampingi oleh Dir Krimsus Polda Papua Barat Kombes Pol. Sonny M. Nugroho T, S.I.K., menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan bukti komitmen Polda Papua Barat dalam memberantas kejahatan lingkungan yang merusak hutan dan merugikan negara.


Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh tim penyidik Ditreskrimsus, Berdasarkan dua laporan polisi yang diterima pada tanggal 26 Juli 2025, penyidik mendalami dua lokasi aktivitas tambang ilegal yang masing-masing berada di aliran Sungai Wariori, Kali Stop dan Kali Bunda Ros, Distrik Masni. 



Aktivitas tersebut berlangsung secara intensif pada bulan Juni hingga Juli 2025, dan para pelaku menjalankan penambangan tanpa mengantongi izin resmi dari instansi berwenang.


Dalam operasi yang dilakukan di lokasi tersebut, tim berhasil mengamankan dua orang tersangka yakni Muhammad Nurdin dan Akram. 


Dari hasil penindakan, turut diamankan sejumlah barang bukti berupa delapan unit alat berat excavator bermerek Komatsu dan satu Caterpillar, emas dengan berat kurang lebih 250 gram, peralatan pengolahan emas seperti cetakan, selang, alat lebur, obor las dan alat tambang lainnya, serta ratusan lembar sertifikat logam mulia. 


Selain itu, juga ditemukan buku catatan, alat komunikasi, tabung gas, dan sejumlah perlengkapan penunjang kegiatan tambang ilegal lainnya.


Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Barat Kombes Pol. Sonny M. Nugroho T, S.I.K.,  dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan penyelidikan mendalam yang dilakukan jajarannya.


Beliau menyampaikan bahwa kegiatan tambang emas ilegal tersebut dijalankan secara terstruktur dengan memanfaatkan area sungai sebagai lokasi pendulangan, tanpa memperhatikan aspek lingkungan dan keselamatan, Penyidik telah mengantongi informasi awal dari masyarakat dan kemudian memetakan jaringan para pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut. 


Dirinya menegaskan bahwa penyidikan tidak berhenti pada pelaku lapangan, namun juga tengah diarahkan untuk menelusuri aliran dana serta aktor lain yang berperan sebagai penyokong dan penadah hasil tambang ilegal, Saat ini dua nama yakni Edy Siswanto dan Masming Supurada telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan terus didalami melalui proses profiling.


Kedua tersangka yang telah diamankan dijerat dengan sejumlah pasal dalam undang-undang yang berlaku, termasuk Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023, serta Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. 


Selain itu, penyidik juga menerapkan ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) bagi para penadah dan pihak yang turut serta. Ancaman pidana yang dihadapi oleh para pelaku maksimal mencapai 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp100 miliar.


Lebih lanjut, Kabid Humas menyampaikan bahwa langkah penanganan kasus ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi ahli, termasuk ahli pertambangan, ahli dari BPKH, ahli pidana, serta ahli dari laboratorium forensik, Tim juga akan melakukan pengambilan titik koordinat lokasi tambang ilegal sebagai bagian dari pembuktian hukum dan pemetaan kerusakan lingkungan.


Melalui konferensi pers ini, Polda Papua Barat kembali menegaskan keseriusannya dalam memberantas aktivitas tambang ilegal di wilayah hukum Papua Barat.


Masyarakat diimbau untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum tersebut, dan diharapkan dapat menjadi mitra strategis kepolisian dalam memberikan informasi atau laporan apabila menemukan praktik tambang ilegal lainnya.


 "Kami tegaskan, upaya penegakan hukum ini akan terus dilanjutkan hingga ke akar-akarnya demi menjaga kelestarian lingkungan dan penegakan supremasi hukum di Papua Barat," ujar Dir Krimsus.


Reporter Hasim Salugani

PN MANADO AKAN LAKSANAKAN EKSEKUSI OBJEK EKSEKUSI TANAH WISMA SABANG



Suaraindonesia1, - Manado, Ketua PN Manado Achmad Peten Sili SH MH saat berdialog dengan perwakilan aksi damai yang dihadiri oleh Jimmy Kamasi selaku Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat "Wangun Umbanua Minahasa" bersama Tonaas Youngky Sumual dari Laskar Adat Minahasa (LAMI) dan dihadiri Pengacara Rocky Paat SH dan Folter Wangol Sh; dalam dialog tersebut Ketua PN Manado Achmad Peten Sili SH MH mengakui bahwa Putusan PN No.112/Pdt.G/2003/PN.Mdo adalah putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dan tidak pernah dibatalkan oleh putusan apapun dan sedang menjalankan proses eksekusi, dan ekseksi Wisma Sabang akan dilaksanakan eksekusi tentunya harus berkordinasi dengan pihak keamanan agar semuanya berjalan dengan aman, sambil menjelaskan bahwa waktu demo keluarga ko simon yang lalu dirinya sempat diancam;

Aksi damai Organisasi kemasyarakatan, Badan Keswadayaan Masyarakat  WUM (Wangun Umbanua Minahasa) bersama LAMI (Laskar Adat Minahasa) terkait rangkaian eksekusi di Wisma Sabang atau eks Corner 52, yang saat sita eksekusi berbuntut penganiayaan terhadap para aparat Pengadilan , minta agar pihak Polda Sulut segera menindak-lanjuti laporan. Selasa (5/8/2025) di Pengadilan Negeri (PN) Manado.



Para orator, Ketua Jimmy Kamasi Badan Keswadayaan Masyarakat   WUM (Wangun Umbanua Minahasa) bersama Ketua Yongky Sumual dari LAMI (Laskar Adat Minahasa). Dalam orasinya, Tindakan anarkis penolakan pihak yang menduduki lahan eks Corner 52  dengan cara pemukulan dan pengejaran massa terhadap Panmud dan Juru Sita adalah melanggar hukum, ada tindak pidana. Yang kejadiannya pada hari Kamis 24 Juli 2025, siang hari.

Kami minta agar Polda Sulut menindaklanjuti laporan polisi dari PN Manado, terhadap oknum yang melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap pejabat negara Panmud dan jurusita pengadilan,” ucap orator.



Terpisah, pada kesempatan yang sama, Ketua PN Manado, Achmad Peten Sili SH MH melalui Humas PN Manado, Ronald Massang SH MH dan Felix Wuisan SH MH mengatakan  jika kejadian itu telah dilaporkan ke Polda Sulut, dan terkait progres, masih pemanggilan terhadap pihak pihak terkait.

Aparat Pengadilan Dianiaya, Ormas WUM dan LAMI Desak Polda Sulut Tindaklanjuti Laporan Pemukulan saat Sita Eksekusi di Eks Corner 52

Aparat Pengadilan Dianiaya, Ormas WUM dan LAMI Desak Polda Sulut Tindaklanjuti Laporan Pemukulan saat Sita Eksekusi di Eks Corner 52



Suasana aksi damai, Organisasi kemasyarakatan Badan Keswadayaan Masyarakat  WUM (Wangun Umbanua Minahasa) bersama LAMI (Laskar Adat Minahasa), Selasa (5/8/205) di Pengadilan Negeri (PN) Manado.


Para orator, Ketua Jimmy Kamasi Badan Keswadayaan Masyarakat   WUM (Wangun Umbanua Minahasa) bersama Ketua Yongky Sumual dari LAMI (Laskar Adat Minahasa). Dalam orasinya, Tindakan anarkis penolakan pihak yang menduduki lahan eks Corner 52  dengan cara pemukulan dan pengejaran massa terhadap Panmud dan Juru Sita adalah melanggar hukum, ada tindak pidana. Yang kejadiannya pada hari Kamis 24 Juli 2025, siang hari.




“Kami minta agar Polda Sulut menindaklanjuti laporan polisi dari PN Manado, terhadap oknum yang melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap pejabat negara Panmud dan jurusita pengadilan,” ucap orator.


Terpisah, pada kesempatan yang sama, Ketua PN Manado, Achmad Peten Sili SH MH melalui Humas PN Manado, Ronald Massang SH MH dan Felix Wuisan SH MH mengatakan  jika kejadian itu telah dilaporkan ke Polda Sulut, dan terkait progres, masih pemanggilan terhadap pihak pihak terkait.



Humas PN Manado, Ronald Massang SH MH, Felix Wuisan SH MH. Selasa (5/8/2025).

“Sehubungan hal itu, memang sudah dilaporkan, tetapi bagaimana progres laporan tersebut ,sampai hari ini, kami belum mendapatkan hal itu. Tapi sudah disampaikan oleh pak Ketua, bahwa sudah ada pemanggilan, permintaan keterangan terhadap pihak pihak terkait, dalam hal ini korban,” ujar Humas PN Manado, Hakim Ronald Massang, ketika diwawancarai media ini.


Usai berorasi, sebanyak sepuluh orang minta agar dapat berdialog dengan KPN Manado terkait beberapa aspirasi lainnya, dan diterima secara terbuka oleh pihak PN, atas demo yang dilakukan pihak yang menguasai objek eksekusi, dan sejumlah fakta fakta hukum tanah Wisma Sabang yang diklaim dalam demo, bahwa jika bukti putusan yang didalilkan oleh Kuasa Hukum yang menguasai objek, semua bukti putusan perdata telah batal.


Bahwa dengan telah dibatalkannya penangguhan eksekusi putusan PN Manado, No.11X/PDT.G/2003/PN.MDO, berdasarkan putusan perlawanan eksekusi Mahkamah Agung RI No.18XX K/Pdt/2020 tanggal 9 September 2020, maka pelaksanaan eksekusi putusan PN Manado No.11X/PDT.G/2003/PN.Mnd demi hukum wajib dilaksanakan oleh Ketua PN Manado.

Aksi damai yang sekiranya dijadwalkan akan dilanjutkan ke Polda Sulut tidak dilanjutkan , dan beberapa aspirasi yang disampikan dalam orasi, yang berbentuk tulisan pun diserahkan agar disampikan kepada Kapolda Sulut Irjen. Pol. Roycke Harry Langie melalui Kabag Ops Polresta Manado Kompol Luther Tadung.

Bupati Thariq: Disiplin, Kebersihan, Produktivitas, dan Sinergi adalah Kunci Menuju Gorontalo Utara Bercahaya



Gorontalo Utara – SuaraIndonesia1.com, Dalam semangat menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan momen kemerdekaan sebagai dorongan memperkuat nilai-nilai fundamental pembangunan daerah (5/8/2025).


Bupati Thariq mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan menanamkan disiplin dalam setiap aspek kehidupan. Ia menegaskan bahwa tidak ada kemajuan tanpa disiplin yang kuat.



"Mari kita isi kemerdekaan ini dengan disiplin, karena tidak ada kemajuan di dunia ini tanpa kedisiplinan. Tentara nasional dan kepolisian kita begitu solid karena mereka tegak di atas pondasi disiplin yang kokoh," ujarnya.


Lebih lanjut, Thariq mengungkapkan bahwa negara-negara maju maupun perusahaan besar tidak akan mencapai kejayaannya tanpa nilai disiplin yang menjadi dasar utama.


Ia juga menyoroti pentingnya kebersihan, baik secara fisik maupun lahiriah, yang menurutnya merupakan modal personal yang kuat untuk meraih kemajuan. Kebersihan menjadi dasar karakter yang akan menunjang semua usaha.



Tak hanya itu, Bupati Thariq menekankan pentingnya produktivitas pemikiran sebagai salah satu variabel utama dalam proses pembangunan.


"Produktivitas pikiran yang terus melahirkan ide dan inovasi merupakan sikap positif yang didasarkan pada pikiran yang sehat. Pikiran yang mampu melahirkan terobosan akan membantu kita menyelesaikan berbagai tantangan," jelasnya.


Ia juga menekankan perlunya kemampuan bersinergi dan membangun komitmen bersama, baik antara yang memiliki kelebihan maupun yang memiliki kekurangan.



"Kemampuan bersinergi, saling mengisi antara yang membutuhkan dan yang dibutuhkan, adalah bentuk soliditas dan solidaritas kuat untuk mencapai tujuan bersama," tuturnya.


Menurut Bupati Thariq, keempat hal ini—disiplin, kebersihan, produktivitas pemikiran, dan sinergi—akan menjadi instrumen kuat dalam mewujudkan cita-cita besar Gizi Gorontalo Utara 2025–2030, yakni Kabupaten Gorontalo Utara Bercahaya.


Dalam suasana penuh semangat nasionalisme, Bupati juga mengingatkan bahwa segala tantangan yang dihadapi saat ini belum seberapa dibandingkan perjuangan para pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan.


"Kesulitan, keterbatasan, keterbelakangan, bahkan keterlambatan dalam pelaksanaan PPP hari ini belum ada apa-apanya dibandingkan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan," katanya.



Thariq menegaskan bahwa kemerdekaan sejatinya adalah ujian sejauh mana cinta dan kepedulian masyarakat terhadap bangsa dan daerah tercinta ini.


"Kemerdekaan ini adalah ujian bagi kita semua. Seberapa besar cinta kasih kita kepada bangsa ini, kepada daerah ini yang kita cintai," ucapnya.


Di akhir penyampaiannya, Bupati Thariq Modanggu menaruh harapan besar terhadap momentum 17 Agustus 2025 sebagai titik awal penguatan semangat pembangunan.


"Kami yakin dan percaya, semangat Proklamasi 17 Agustus 2025 akan menjadi momentum kuat untuk membangun Gorontalo Utara, mensejahterakan rakyat, dan mensejahterakan kita semua. Atas nama pemerintah dan masyarakat, dengan iringan doa dan memohon petunjuk Allah SWT, mari kita satukan langkah demi masa depan Gorontalo Utara yang lebih bercahaya," pungkasnya.



Reporter: Opan Luawo

Dandim Gorut Ikut Pencanangan HUT RI ke-80 di Halaman Kantor Bupati



SuaraIndonesia1.com, Gorontalo Utara – Upacara pencanangan Hari Ulang Tahun ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia digelar meriah di halaman Kantor Bupati Gorontalo Utara, Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Selasa (5/8/2025) sore.


Kegiatan dimulai pukul 14.30 Wita dengan kehadiran jajaran pejabat daerah, para camat, kepala desa, hingga peserta defile dari berbagai instansi. Salah satu yang mencuri perhatian adalah keikutsertaan Dandim 1314/Gorontalo Utara, Letkol Inf Rayner D.R Wajong, yang hadir langsung mengikuti jalannya kegiatan hingga selesai.


Upacara berlangsung khidmat dengan struktur acara yang padat namun tertib, dimulai dari pembukaan, doa bersama, laporan panitia, defile pasukan, sambutan Bupati Gorut Thariq Modanggu, hingga penutupan menjelang petang.


Kepada SuaraIndonesia1.com, Letkol Inf Rayner D.R Wajong menyampaikan rasa bangganya bisa ambil bagian dalam pencanangan awal rangkaian peringatan kemerdekaan tahun ini.


“Ini momentum penting untuk mengingat kembali semangat juang para pahlawan. Saya harap seluruh unsur masyarakat dapat menanamkan rasa nasionalisme dalam setiap aktivitas, terutama di bulan kemerdekaan,” tegas Letkol Rayner di sela kegiatan.


Ia juga menambahkan bahwa partisipasi seluruh elemen dalam kegiatan seperti ini menjadi simbol kuat persatuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.


Sementara itu, Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keterlibatan semua pihak. Ia menekankan pentingnya memaknai kemerdekaan secara produktif dan membangun kolaborasi di tingkat lokal.


“Mari kita meriahkan Proklamasi tahun ini dengan penuh semangat seperti para pejuang dahulu. Tema lokal kita: disiplin, kebersihan, produktivitas, kemampuan bersinergi, dan bercahaya,” kata Thariq.


Acara defile menjadi daya tarik tersendiri. Barisan peserta yang terdiri dari ASN, pelajar, organisasi masyarakat, hingga TNI-Polri berjalan rapi mengelilingi lapangan, memperlihatkan kekompakan dan semangat patriotik.


Meski cuaca sempat terik, para peserta tetap antusias mengikuti setiap rangkaian. Kegiatan yang berakhir pukul 16.20 Wita itu ditutup dengan doa dan pesan moral untuk menjaga persatuan serta menjunjung tinggi semangat kemerdekaan.


Upacara pencanangan ini menjadi pembuka dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI di Gorontalo Utara. Adapun tema nasional tahun ini adalah “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Semarak Pencanangan HUT RI ke-80, Wabup Nurjana Hadir bersama bupati Thariq di Tingkat Kabupaten Gorontalo Utara



Gorontalo Utara — SuaraIndonesia1.com, Suasana penuh semangat dan nasionalisme mewarnai pelaksanaan kegiatan pencanangan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 tingkat Kabupaten Gorontalo Utara yang digelar pada Selasa (5/8/2025).


Bertempat di halaman Kantor Bupati Gorontalo Utara, kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian perayaan kemerdekaan yang melibatkan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat di daerah tersebut.


Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjana Hasan Yusuf, bersama Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, hadir langsung dalam kegiatan tersebut.



Kehadiran keduanya menjadi simbol kekompakan dan sinergi dalam memimpin roda pemerintahan serta menggerakkan semangat kemerdekaan di tengah masyarakat.


Kegiatan yang diikuti oleh peserta dari 11 kecamatan serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara itu berlangsung khidmat dan semarak. 


Para peserta tampak antusias mengikuti setiap prosesi, menampilkan semangat juang dalam menyongsong momentum peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun.



Dalam kegiatan ini, selain apel pencanangan, turut digelar berbagai penampilan atraktif bernuansa merah putih yang menggambarkan cinta tanah air dan kebanggaan terhadap bangsa Indonesia. 


Suara yel-yel, semangat barisan, serta kekompakan para peserta semakin memperkuat atmosfer kebersamaan dan persatuan.


Wakil Bupati Nurjana dalam kesempatan itu menunjukkan semangat yang sama dengan masyarakat, berdiri tegap bersama jajaran pemerintah dan tokoh masyarakat, menyambut dimulainya agenda-agenda besar HUT RI yang akan berlangsung sepanjang bulan Agustus ini.



Momentum pencanangan ini sekaligus menjadi ajakan kepada seluruh masyarakat Gorontalo Utara untuk turut ambil bagian dalam menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan HUT RI ke-80.


Baik melalui partisipasi aktif dalam lomba-lomba, kegiatan sosial, maupun mengibarkan bendera merah putih di setiap rumah dan kantor.


Semangat merah putih terus berkibar, menandakan bahwa Gorontalo Utara siap memperingati hari kemerdekaan dengan penuh semangat, kebersamaan, dan tekad untuk terus maju menuju masa depan yang lebih gemilang.



Reporter: Opan Luawo

Bupati Thariq tanggapi Pandangan PDIP dan Golkar dalam Rapat Paripurna DPRD Gorontalo Utara



Gorontalo Utara — SuaraIndonesia1.com, Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pandangan fraksi DPRD yang disampaikan dalam rapat paripurna ke-25 terkait pembicaraan tingkat I atas rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025, (05/8/2025).


Dalam tanggapannya, Bupati Thariq menilai saran-saran yang disampaikan fraksi-fraksi merupakan masukan yang sangat konstruktif dan relevan dengan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.


"Saran ini yang menurut kami sangat baik sekali untuk apa yang sudah kami lakukan. Saya minta ini juga sudah didengar langsung oleh seluruh pimpinan OPD, termasuk para asisten yang hadir pada kesempatan ini," ujar Thariq.


Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya optimalisasi pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak, termasuk penanganan instalasi perpajakan yang menjadi salah satu poin strategis yang diangkat dalam rapat tersebut.


"Upaya untuk melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak, termasuk instalasi, adalah poin-poin yang sangat penting," tambahnya.


Menanggapi pandangan Fraksi PDI Perjuangan, Bupati Thariq menggarisbawahi pentingnya penggunaan angka-angka yang rasional dan realistis dalam perencanaan anggaran agar pelaksanaan program dapat dicapai secara maksimal.


"Kami mencatat ada dua hal penting dari Fraksi PDI Perjuangan, yakni soal angka-angka yang harusnya rasional dan wajar. Sehingga dari angka-angka ini kita bisa bekerja untuk melakukan capaian dan realisasi secara optimal," jelasnya.


Ia juga menekankan pentingnya peningkatan sistem monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan aset daerah, sebagai bagian dari strategi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Dalam kesempatan itu, Bupati juga menanggapi pandangan Fraksi Golkar yang menilai bahwa dokumen KUA-PPAS merupakan wujud nyata komitmen pemerintah kepada rakyat.


"Dari Fraksi Golkar, Pak Lukum Diko menegaskan bahwa dokumen ini adalah cerminan komitmen kita kepada rakyat. Juga komitmen Fraksi Golkar dalam menjalankan fungsi kontrol secara bertanggung jawab," ujar Thariq.


Tak lupa, ia menyoroti pentingnya perencanaan yang lebih matang, termasuk pemanfaatan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SilPA), agar perencanaan ke depan lebih terarah dan akuntabel.


"Saya berharap ini bukan hanya tanggapan saya secara pribadi sebagai Bupati, tapi juga benar-benar didengarkan langsung oleh seluruh OPD yang hadir dalam kesempatan ini," pungkasnya.


Reporter: Opan Luawo

Bupati Thariq Modanggu Apresiasi Pandangan Fraksi dalam Rapat Paripurna DPRD ke-25



Gorontalo Utara – SuaraIndonesia1.com, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara menggelar Rapat Paripurna ke-25 dalam rangka pembicaraan tingkat I terhadap Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menyampaikan apresiasinya atas pandangan dan tanggapan fraksi-fraksi DPRD yang telah disampaikan secara objektif dan konstruktif.


> "Terima kasih kepada seluruh fraksi yang telah menyampaikan pandangannya. Hari ini kita bisa merasakan adanya optimisme bersama bahwa komitmen untuk menghadirkan APBD Perubahan yang objektif dan benar-benar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat, telah tergambar dalam suasana kebatinan yang sangat positif," ujar Bupati Thariq.


Bupati juga menyebut bahwa secara umum pemerintah daerah telah mencermati seluruh pandangan fraksi, baik yang disampaikan secara lisan maupun dalam dokumen tertulis yang telah diserahkan.


> "Kami sudah membaca langsung dokumen tertulis dari fraksi-fraksi dan secara umum telah memahami isi dan arahannya. Namun, izinkan kami memberikan beberapa penekanan penting pada kesempatan ini," sambungnya.


Secara khusus, Bupati Thariq menyampaikan apresiasi kepada Fraksi Partai NasDem atas tanggapannya yang dinilai objektif dan bermanfaat, khususnya dalam hal optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).


> "Kami mengapresiasi Fraksi NasDem atas pandangan yang disampaikan secara konstruktif. Mulai dari poin pertama terkait optimalisasi PAD hingga poin ketujuh yang menyentuh peningkatan kapasitas SDM, seluruhnya kami pandang relevan dan sejalan dengan agenda strategis pemerintah daerah," jelasnya.



Bupati Thariq juga menegaskan bahwa sejumlah usulan yang disampaikan oleh Fraksi NasDem telah selaras dengan lima belas agenda prioritas dalam program 100 hari kerja Bupati, yang telah dimasukkan dalam kerangka perencanaan pembangunan daerah.


> "Boleh dikatakan bahwa poin-poin tersebut telah kami masukkan dalam lima belas agenda prioritas 100 hari kerja Bupati yang saat ini sedang kami jalankan secara konsisten," pungkasnya.



Rapat paripurna ini menjadi wujud nyata sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun arah kebijakan anggaran yang berpihak kepada rakyat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.



Reporter: Opan Luawo

Kemah Ceria Prasiaga Se-Kecamatan Monano Sukses Tumbuhkan Jiwa Mandiri dan Ceria pada Anak Usia Dini



Gorontalo utara – SuaraIndonesia1.com, Kegiatan Kemah Ceria Prasiaga tingkat Kecamatan Monano yang melibatkan seluruh sekolah jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) se-Kecamatan Monano berlangsung meriah dan penuh antusias. 


Kegiatan ini menjadi momentum berharga dalam menanamkan nilai-nilai kemandirian, keberanian, serta keceriaan pada anak usia dini melalui pendekatan edukatif berbasis gerakan Pramuka.



Kegiatan yang digagas dalam semangat kebersamaan ini mengusung konsep “Kemah Ceria” sebagai bentuk pengenalan awal dunia kepramukaan kepada anak-anak usia dini. 


Dengan suasana yang menyenangkan dan ramah anak, para peserta tampak antusias mengikuti berbagai aktivitas yang telah dirancang secara kreatif.


Kemah Prasiaga ini mendapat pendampingan langsung dari kakak-kakak pembina Pramuka yang berasal dari Madrasah Aliyah (MA) Monano. 



Kehadiran para pembina yang penuh semangat dan kepedulian menjadi faktor penting dalam keberhasilan pelaksanaan kegiatan. 


Mereka membimbing anak-anak dengan penuh kesabaran dan keceriaan, menciptakan suasana yang aman dan nyaman untuk bermain sambil belajar.


Tak hanya itu, peran aktif para kepala sekolah dari masing-masing lembaga TK dan KB se-Kecamatan Monano juga turut mendukung kelancaran kegiatan ini. 



Mereka mendampingi secara langsung, memastikan setiap peserta mengikuti kegiatan dengan baik serta memperoleh pengalaman yang positif.


Melalui kegiatan ini, semangat gotong royong, disiplin, dan rasa percaya diri mulai diperkenalkan sejak dini. Anak-anak diajak untuk mengenal lingkungan sekitar, berinteraksi dengan teman baru, serta belajar bekerja sama dalam suasana yang menyenangkan.


Kegiatan Kemah Ceria Prasiaga ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan di Kecamatan Monano sebagai wadah pembinaan karakter sejak usia dini, sejalan dengan tujuan gerakan Pramuka yang menanamkan nilai-nilai luhur bangsa sejak usia belia.


Dengan terlaksananya kegiatan ini, Kecamatan Monano telah menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tangguh, ceria, dan berkarakter melalui wadah pendidikan yang inspiratif dan mendidik.



Reporter: Opan Luawo

Hentikan Penahanan Ibu Menyusui! Polisi Jakarta Pusat Diduga Kuat Langgar Konstitusi



Jakarta - Suaraindonesia1, Ketua Komite Tetap Advokasi dan Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak pada unit Pemberdayaan Perempuan dan Anak – KADIN Indonesia, Jurika Fratiwi, SH., SE., MM., menyatakan keprihatinannya yang amat mendalam atas tindakan Polres Jakarta Pusat yang menahan seorang ibu menyusui bersama bayinya yang baru berusia 9 bulan. Hal tersebut disampaikannya kepada media ini usai mengunjungi Polres Jakarta Pusat, Selasa, 04 Agustus 2025.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang ibu dari Sumedang bernama Rina (sebelumnya ditulis Rini - red) ditahan bersama bayinya oleh polisi di Polres Jakarta Pusat atas laporan warga dengan dugaan penipuan dan atau penggelapan. Padahal, kasus tersebut murni terkait jual-beli pembelian kendaraan yang tidak terpenuhi atau wanprestasi karena ketidak-cocokkan harga dan jenis kendaraan.


Dari hasil pantauannya, ungkap Jurika saat berkunjung berkunjung ke Polres Jakarta Pusat, pihak kepolisian mengatakan sudah menyediakan ruang khusus untuk menyusui bagi ibu dan anaknya. Namun, faktanya lingkungan tahanan tersebut tetap tidak memenuhi standar kesehatan dan tidak layak secara psikologis untuk bayi.


"Akibatnya, anak mengalami demam dan muntah, dampak langsung dari kondisi lingkungan yang tidak manusiawi bagi bayi yang seharusnya mendapatkan perlindungan optimal dan ASI eksklusif," ujarnya dan menambahkan bahwa penahanan ini jelas melanggar prinsip-prinsip hukum perlindungan anak dan perempuan, khususnya Hak Asasi Anak.


Beberapa aturan hukum yang diduga dilanggar oleh aparat penegak hukum Polres Jakarta, di antaranya adalah Pasal 28B ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan bahwa “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi". Juga, Pasal 16 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak menegakkan “Setiap anak berhak memperoleh perlindungan dari penganiayaan, penyiksaan, eksploitasi, dan perlakuan yang tidak manusiawi".


Ketentuan konstitusi dan perundangan di atas dijabarkan dalam lagi dalam Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi yang "Menjamin hak ibu untuk menyusui dan hak anak mendapatkan ASI eksklusif". Bahkan dalam Peraturan Kapolri No. 10 Tahun 2022 disebutkan bahwa "Penahanan harus menjadi upaya terakhir (ultimum remedium), dan dapat dihindari jika tersedia jalur keadilan restoratif".


"Dalam kasus ini, si ibu sempat mencicil dana yang dimaksud secara bertahap, yang menunjukkan itikad baik. Penggunaan dana untuk kebutuhan pribadi bukan serta-merta membuktikan niat jahat (mens rea - red). Maka, penerapan pasal penggelapan masih patut diperdebatkan dan semestinya masuk dalam ranah perdata  atau wanprestasi," tegas Jurika.


Sebagai Ketua Komite Tetap Advokasi dan Perlindungan Hukum Anak dan Perempuan KADIN Indonesia, Jurika mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan penangguhan bagi Ibu Rina dan bayinya. "Saya Jurika Fratiwi, S.H., S.E., M.M. telah secara resmi mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan kepada Kapolres Jakarta Pusat, serta meminta agar ibu dan anak segera dibebaskan dari ruang tahanan," tutup Jurika.


Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, yang mendapatkan laporan awal tentang kasus tersebut mempertanyakan komitmen Polri sebagai polisi humanist, polri presisi, dan belakangangan mengusung tagline Polri untuk Masyarakat. "Semuanya hanya lips service, faktanya kosong-melompong," sebut alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu sambil menambahkan bahwa semboyan yang lebih pas untuk Polri adalah "Hepeng mangotor nagara on alias semua urusan pastikan sedia uang tunai". (TIM/Red)

Resmi Dilantik, SEMMI Tanjungpinang-Bintan Siap Jadi Mitra Kritis dan Mitra Strategis Pemerintah



Bintan, SuaraIndonesia1.com – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Tanjungpinang-Bintan resmi melantik jajaran pengurus barunya pada tanggal 4 Agustus 2025 dalam sebuah prosesi yang khidmat dan penuh semangat juang. Acara ini menandai babak baru dalam gerakan mahasiswa Islam di wilayah Tanjungpinang-Bintan, dengan semangat memperkuat perjuangan intelektual, sosial, dan keumatan.  


Taufiq Akbar resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Cabang SEMMI Tanjungpinang-Bintan, didampingi oleh Natasha Hardianti sebagai Sekretaris Umum dan Ismet Dwi Agus Riauwaldi sebagai Bendahara Umum. Ketiganya diamanahkan untuk memimpin roda organisasi dengan integritas, loyalitas, dan komitmen terhadap nilai-nilai Islam dan perjuangan mahasiswa.  


Pelantikan ini tidak hanya menjadi seremoni formal, tetapi juga menjadi momentum konsolidasi gerakan. Acara dilanjutkan dengan kegiatan Sekolah Kader sebagai penguatan ideologi dan wawasan kebangsaan bagi seluruh kader SEMMI. Materi sekolah kader disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Internal Pengurus Besar SEMMI, Kanda Eko Pratama, yang menekankan pentingnya kaderisasi berkelanjutan, militansi intelektual, dan peran strategis mahasiswa dalam pembangunan bangsa.  



Dalam pemaparannya, Kanda Eko menyampaikan bahwa “SEMMI bukan sekadar organisasi, tetapi merupakan ruang pembinaan ideologis dan intelektual untuk melahirkan pemimpin umat dan bangsa. Kader SEMMI harus siap berada di garda terdepan dalam perjuangan keadilan sosial, keberpihakan kepada rakyat, serta menjaga nilai-nilai keislaman di tengah dinamika zaman.”


Dengan pelantikan ini, SEMMI Tanjungpinang-Bintan berkomitmen menjadi lokomotif gerakan mahasiswa Islam yang transformatif, inklusif, dan progresif di wilayah Kepulauan Riau.  


Reporter: Jhul Ohi

Hari ke-14 TMMD: Satgas TNI dan Warga Kompak Isi Sirtu Demi Percepatan Pembangunan



GORONTALO - SuaraIndonesia1.com || Memasuki hari ke-14 pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1304/Gorontalo, semangat kebersamaan dan gotong royong semakin terlihat nyata. Para personel Satgas TMMD bersama masyarakat bahu-membahu melakukan pengisian material sirtu (pasir dan batu) ke dalam karung untuk mendukung proses pembangunan infrastruktur jalan rabat beton di lokasi sasaran Desa Molotabu Kec. Kabila Bone Kab. Bone Bolango. Selasa (5/8/2025).


Kegiatan pengisian sirtu ini dilakukan secara manual, namun tidak mengurangi semangat para personel yang tetap bekerja dengan penuh antusias. Kekompakan antara TNI dan warga menjadi salah satu kunci percepatan dalam pelaksanaan program fisik, pembangunan jalan rabat beton.


"ni adalah bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih sangat kuat di tengah masyarakat. Kami dari Satgas TMMD merasa bangga bisa bekerja bersama warga demi kemajuan desa," ujar koordinator jalan rabat beton Lettu Inf Sampe Kamasa.


Selain sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Kebersamaan yang terjalin dalam setiap pekerjaan membangun semangat nasionalisme dan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.


Program TMMD ke-125 Kodim 1304/Gorontalo ini dijadwalkan berlangsung selama 30 hari, dengan berbagai sasaran fisik dan non-fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Babinsa Kwandang Dampingi Petani Rumput Laut Hadapi Musim Kemarau



SuaraIndonesia1.com, Gorontalo Utara — Babinsa Koramil 1314-01/Kwandang, Serma Ismail Hasan, aktif mendampingi petani rumput laut di Desa Ilodulunga, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (5/8/2025), dalam rangka mendukung ketahanan pangan wilayah pesisir.


Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Babinsa untuk memastikan sektor budidaya rumput laut tetap berjalan meskipun menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang melanda kawasan pesisir.


“Pendampingan ini penting agar para petani tidak merasa sendiri. Kami hadir untuk memberikan semangat sekaligus solusi praktis di lapangan,” ujar Serma Ismail Hasan kepada SuaraIndonesia1.com saat ditemui di lokasi budidaya.


Ia menuturkan bahwa musim kemarau panjang menyebabkan banyak rumput laut membusuk dan berjamur, sehingga hasil panen menurun drastis. Hal ini berdampak langsung pada pendapatan petani yang bergantung pada harga jual Rp 12.000 per kilogram.


Menurut pantauan Babinsa, kerusakan rumput laut diperparah oleh suhu panas ekstrem yang mempercepat proses pembusukan. Untuk itu, ia turut memberikan saran teknis kepada petani mengenai penyesuaian waktu tanam dan pengeringan hasil panen.


“Cuaca memang sulit diprediksi, tapi ada langkah-langkah sederhana yang bisa membantu mengurangi kerugian. Ini yang terus kami dorong,” jelas Serma Ismail Hasan.


Selain pendampingan langsung, Babinsa juga mendorong koordinasi antara pemerintah desa dan dinas terkait agar petani bisa memperoleh bantuan pelatihan maupun teknologi pengeringan alternatif.


Serma Ismail menegaskan bahwa TNI akan terus hadir bersama rakyat, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat pesisir di tengah perubahan iklim yang makin tak menentu.