SuaraIndonesia1.com, Gorontalo Utara — Babinsa Koramil 1314-01/Kwandang, Serma Ismail Hasan, aktif mendampingi petani rumput laut di Desa Ilodulunga, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (5/8/2025), dalam rangka mendukung ketahanan pangan wilayah pesisir.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Babinsa untuk memastikan sektor budidaya rumput laut tetap berjalan meskipun menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang melanda kawasan pesisir.
“Pendampingan ini penting agar para petani tidak merasa sendiri. Kami hadir untuk memberikan semangat sekaligus solusi praktis di lapangan,” ujar Serma Ismail Hasan kepada SuaraIndonesia1.com saat ditemui di lokasi budidaya.
Ia menuturkan bahwa musim kemarau panjang menyebabkan banyak rumput laut membusuk dan berjamur, sehingga hasil panen menurun drastis. Hal ini berdampak langsung pada pendapatan petani yang bergantung pada harga jual Rp 12.000 per kilogram.
Menurut pantauan Babinsa, kerusakan rumput laut diperparah oleh suhu panas ekstrem yang mempercepat proses pembusukan. Untuk itu, ia turut memberikan saran teknis kepada petani mengenai penyesuaian waktu tanam dan pengeringan hasil panen.
“Cuaca memang sulit diprediksi, tapi ada langkah-langkah sederhana yang bisa membantu mengurangi kerugian. Ini yang terus kami dorong,” jelas Serma Ismail Hasan.
Selain pendampingan langsung, Babinsa juga mendorong koordinasi antara pemerintah desa dan dinas terkait agar petani bisa memperoleh bantuan pelatihan maupun teknologi pengeringan alternatif.
Serma Ismail menegaskan bahwa TNI akan terus hadir bersama rakyat, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat pesisir di tengah perubahan iklim yang makin tak menentu.