 |
| Ilustrasi Gambar |
SKRI News Bitung 2016.Pasar winenet,Kota Bitung.Dengan gencarnya instruksi Presiden Jokowi untuk memberantas 'pungli' di Indonesia,namun justru praktek pungli dan sejenisnya justru masih terjadi di Pasar Winenet Kota Bitung.karena seolah-olah terjadi pembiaran oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Pasar terhadap status kepemilikan lahan para pedagang di Pasar winenet.Seperti yang dikeluhkan oleh Ahmad Dafii (pedagang ),bahwa sering terjadi jual beli lahan dan sewa menyewa meja dengan harga mencapai puluhan juta rupiah.demikian juga hal tersebut diiyakan oleh Usmanto amiri(pedagang),bahwa selain jual beli lahan dan sewa menyewa meja ada juga pungutan-pungutan yang mencapai 500 ribu perbulannya,dan hal tersebut dilakukan oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris areal lahan pasar winenet (nyong) .untuk itu,kami para pedagang meminta kepada pemerintah,khususnya pihak yang terkait supaya disikapi dan diperjelas status lahan pasar tersebut,sembari di anggukkan oleh para pedagang yang lain.
Persoalan yang terjadi di pasar winenet sedikitnya sudah lebih dari 3 kali di lakukan hearing oleh DPRD Kota Bitung,namun belum pernah ada keputusan yang jelas,karena dengan masih adanya praktek-praktek kotor tersebut jelas sangat merugikan kami,ujar para pedagang.(yoey)