 |
| Ketua komisi pemilihan umum (KPU) juri ardiantoro (Kedua dari kiri). (Kpu.go.id) |
JAKARTA - Jelang dua minggu waktu pemungutan suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut situasi politik di masyarakat mulai menghangat. Ketua KPU Juri Ardiantoro mengakui adanya peningkatan tensi kontestasi dan berharap situasi kondusif bisa tetap dijaga hingga hari pemilihan.
"Jelang 15 hari pilkada ada kecenderungan menghangatnya situasi politik di daerah penyelenggara pilkada," ucap Juri saat menjadi pembicara Rapat Koordinasi Pilkada Serentak 2017, di Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Bagi tim pasangan calon serta masyarakat, Juri mengajak agar bisa saling menghargai dan tidak mudah terpancing oleh isu yang menyesatkan. "Kami berharap pilkada jadi bagian untuk menata kehidupan kita," tuturnya.
Juri menambahkan, berkaca pada hasil evaluasi Pilkada 2015, memang potensi terjadinya konflik atau hal-hal yang dapat menunda jalannya tahapan terbuka. Untuk itu, dirinya mengapresiasi kegiatan yang digagas Kemendagri ini.
"Oleh karena itu pertemuan kita kali ini bertujuan bagaimana mencegah konflik di daerah penyelenggara pilkada," tukasnya.(wahid) sumber sindo