Tangerang skri news.com
Pelaku pembuhan sadis Bos Bakmi mati terbunuh dirumah kontrakannya Cipondoh,Kota Tangerang minggu (17/9/2017)
berinisial Js,sempat makan bersama keluarga sepupuh korban.Sebelum terjadinya pembunuhan mereka berdua pergi kekontrakan yang merupakan kejadian perkara.
"Setelah usai tutup toko,korban dan pelaku pergi bersama dengan sepeda motor".
Kapolres Metro Tangerang Kombes Polisi Harry Kurniawan yang ditemui oleh wartawan skri menjelaskan,pelaku merupakan karyawan korban dan sempat pergi bersama kerumah sepupu korban dan sempat makan bareng bersama,kata Kombes Polisi Harry Kurniawan,saat dikonfirmasi.
Menurut Kombes Harry Kurniawan,setelah dari rumah sepupu korban bernama Ci Lisa,keduanya kemudian pergi kerumah kontrakan pelaku dengan berboncengan sepeda motor. Dirumah kontrakan Js (36),korban sempat mandi dan istirahat disana.
Pelaku mengajak korban berhubungan badan dirumah kontrakannya,setelah selang beberapa saat melakukannya,pelaku sempat mengajak korban untuk hubungan kembali,namun ditolak oleh korban.
"Setelah mendapat penolakan,pelaku kesal dan dikatain korban,sampai kedua-duanya cekcok mulut lalu pelaku emosi dan sempat mendorong korban yang dibalas dengan pukulan",katanya.
"Bertambah kesal kemudian korban diikat dan pelaku berjalan kedapur untuk mengambil pisau dan akhirnya pelaku mendorong korban lagi lalu menusuknya dibagian leher",terang Kombes Polisi Harry Kurniawan.
Mendapat tusukan itu,korban langsung terjatuh berlumuran darah,korban masih hidup dan pelaku membekap mulutnya hingga korban lemas kehabisan nafas.
"Setelah menghabisi nyawa korban,pelaku langsung mandi membersihkan tubuhnya yang berlumuran darah sekitar pukul 22.00 WIB,pelaku pergi meninggalkan mayat korban dikamar kontrakan".
Setelah kejadian pembunuhan Bos Bakmi Vera Yusita Sumarna,pelaku tertangkap ditempat persembunyianya didalam Pondok Pesantren Leuweung Gede,Bogor. (Ade.D)
